Kapan Matahari Akan Mati? Ini Penjelasannya!

Akan terjadi sekitar 5 miliar tahun

Matahari merupakan bintang yang terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Para ilmuwan percaya bahwa awan gas dan debu raksasa yang berputar ini mulai "runtuh" karena gravitasinya.

Pada akhirnya, Matahari yang memberikan sumber panas dan energi ini akan mati. Lantas, kapan Matahari kita akan mati dan apa yang akan terjadi saat peristiwa ini datang? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Kapan Matahari akan mati?

Kapan Matahari Akan Mati? Ini Penjelasannya!Ilustrasi Matahari (Pexels/Bradley Hook)

Menurut laman Arizona State University, bahan bakar matahari, yaitu hidrogen, nantinya akan habis. Jika ini terjadi, matahari akan mulai mati. Walaupun begitu, kamu tak perlu khawatir. Kematian Matahari diprediksi akan terjadi sekitar 5 miliar tahun.

Setelah hidrogen habis, akan ada jangka waktu 2-3 miliar tahun di mana Matahari akan melalui fase kematian bintang. Bintang kita saat ini berada dalam fase paling stabil dalam siklus hidupnya dan telah berlangsung sejak pembentukan tata surya kita

2. Kenapa Matahari bisa mati?

Dilansir laman Space, sama halnya dengan bintang-bintang lain, Matahari terbentuk ketika awan gas (kebanyakan terdiri dari hidrogen dan helium) yang sangat besar tumbuh begitu besar sehingga hancur karena beratnya sendiri.

Tekanan di pusat massa gas yang runtuh tersebut akan begitu tinggi sehingga panasnya mencapai tingkat yang tak terbayangkan. Dengan suhu yang sangat panas, atom hidrogen akan kehilangan elektronnya.

Atom hidrogen tersebut kemudian berfusi menjadi atom helium. Reaksi tersebut melepaskan energi yang cukup untuk melawan tekanan gravitasi yang kuat dan menghancurkan awan gas.

Pertarungan antara gravitasi dan energi dari reaksi fusi menjadi bahan bakar bagi matahari kita dan miliaran bintang lain di galaksi kita dan sekitarnya. Proses ini pada akhirnya akan berhenti saat energi utama Matahari habis. 

Baca Juga: NASA Siapkan 5 Eksperimen untuk Gerhana Matahari Total 2024

3. Apa yang akan terjadi saat Matahari mati?

Kapan Matahari Akan Mati? Ini Penjelasannya!ilustrasi matahari (pexels.com/@pixabay)

Dengan tidak adanya hidrogen yang tersisa untuk berfusi di dalam inti, cangkang hidrogen fusi akan terbentuk di sekitar inti yang berisi helium. Ini dijelaskan oleh astrofisikawan, Jillian Scudder, dalam sebuah artikel untuk The Conversation.

Gaya gravitasi akan mengambil alih, menekan inti Matahari dan membiarkan bagian Matahari lainnya mengembang. Bintang kita akan tumbuh menjadi lebih besar dari yang kita bayangkan. Begitu besar sehingga akan menelan planet-planet bagian dalam, termasuk Bumi. Saat itulah matahari akan menjadi raksasa merah yang akan bertahan selama sekitar satu miliar tahun.

Kemudian, hidrogen di inti terluar tersebut akan habis, meninggalkan helium dalam jumlah besar. Unsur tersebut kemudian akan melebur menjadi unsur yang lebih berat, seperti oksigen dan karbon, dalam reaksi yang tidak mengeluarkan banyak energi.

Ketika semua helium lenyap, gaya gravitasi akan mengambil alih dan Matahari akan menyusut menjadi katai putih atau white dwarf. Semua material luar akan menghilang, meninggalkan nebula planet.

Baca Juga: NASA Berhasil Bawa Sampel Asteroid Pertama ke Bumi

Topik:

  • Fatkhur Rozi
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya