TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Astronaut NASA Terjebak di Luar Angkasa Mungkin Sampai 2025

Disebabkan oleh masalah teknis

ilustrasi astronaut (pexels.com/Pixabay)

Intinya Sih...

  • NASA menghadapi tantangan besar dalam mengembalikan dua astronaut yang terjebak di orbit selama lebih dari dua bulan.
  • Kapsul Boeing Starliner mengalami masalah teknis pada sistem propulsinya, terutama pada thruster kontrol reaksi, menyebabkan penundaan kepulangan astronaut.
  • Keputusan apakah mereka akan pulang dengan Starliner atau kapsul lain masih belum dipastikan, berdampak pada hubungan NASA dan Boeing di masa depan.

NASA sedang menghadapi tantangan besar dalam upaya mengembalikan dua astronaut yang terjebak di orbit selama lebih dari dua bulan. Hal ini terjadi karena masalah teknis pada kapsul Boeing Starliner.

Sunita Williams dan Butch Wilmore, yang awalnya dijadwalkan kembali ke Bumi setelah misi uji coba singkat, kini harus menunggu keputusan penting dari NASA. Walaupun masih belum bisa dipastikan, NASA menyatakan para astronaut tersebut akan kembali, menurut keterangan resmi dalam konfrensi pers (7/8/2024).  

Jika masalah ini tidak segera teratasi, ada kemungkinan mereka terpaksa tetap berada di luar angkasa hingga 2025. 

1. Masalah teknis pada Starliner

ilustrasi satelit luar angkasa (pexels.com/id-id/@spacex)

Kapsul Starliner, yang diluncurkan pada 5 Juni, mengalami masalah dengan sistem propulsinya, terutama pada thruster kontrol reaksi. Ini terjadi saat upaya docking pertama di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Masalah ini mengakibatkan penundaan kepulangan astronaut Sunita Williams dan Butch Wilmore. NASA telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah ini, tetapi hingga kini belum ada solusi pasti.

Keputusan apakah mereka akan pulang dengan Starliner atau dengan kapsul lain masih belum dipastikan. 

2. Potensi perpanjangan masa tinggal di luar angkasa

Jika masalah teknis Starliner tidak dapat diatasi, Williams dan Wilmore mungkin harus tetap tinggal di ISS hingga Februari 2025. Pada saat itu, mereka akan dipulangkan menggunakan kapsul SpaceX Dragon.

Meskipun para astronaut ini tetap produktif selama berada di ISS, masa tinggal yang jauh lebih lama dari yang direncanakan tentu menimbulkan tantangan tersendiri. Kepala Astronaut NASA, Joe Acaba, menyebutkan bahwa kedua astronaut telah diberitahu tentang kemungkinan ini. Mereka menyatakan siap untuk menghadapi skenario tersebut.

Baca Juga: NASA Temukan Galaksi Termuda yang Pernah Terdeteksi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya