Apa yang Terjadi jika Semut Terpisah dari Koloninya?
Apakah mereka bisa survive?
Sebagian besar spesies semut adalah hewan yang sangat sosial. Mereka hidup bersama dalam kelompok besar yang disebut koloni. Terdiri dari ratu, tentara, dan pekerja, masing-masing semut memiliki peran yang berbeda-beda.
Namun, apa jadinya jika semut terpisah dari koloninya? Akankah mereka kembali ke sarangnya atau justru bergabung dengan koloni lain? Let's see the truth!
1. Mengenal peran masing-masing semut terlebih dahulu
Sebelum beranjak lebih jauh, ketahui jenis-jenis semut beserta perannya bagi koloni. Di antaranya:
- Ratu (queen): Tugasnya adalah untuk bertelur. Ukurannya paling besar dan memiliki sayap, tetapi akan melepaskannya setelah kawin.
- Jantan (drone): Berukuran lebih kecil dari betina, memiliki sayap, dan antena yang panjang. Tak lama setelah kawin, mereka akan mati.
- Putri (princess): Lahir dengan sayap, mereka adalah calon ratu di masa depan. Setelah kawin, mereka harus membangun koloninya sendiri.
- Tentara (soldier): Merupakan semut betina yang mandul dengan tubuh dan mandibula yang besar. Tugasnya adalah melindungi koloni dari pemangsa dan membuka jalan untuk memudahkan semut pekerja mencapai makanan.
- Pekerja (worker): Jumlahnya paling banyak dan semuanya adalah betina. Tugasnya adalah berburu makanan, merawat larva, membersihkan koloni, dan melayani ratu.
Baca Juga: 8 Hewan Cerdas di Dunia, Dari Gagak hingga Simpanse
Baca Juga: 7 Spesies Hewan Ini Dipimpin oleh Betina yang Tangguh