TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Menarik X-59, Pesawat Supersonik yang Dikembangkan untuk NASA

Kecepatannya luar biasa, yakni 1.510 km/jam!

newatlas.com

NASA tidak hanya concern pada eksplorasi luar angkasa, tetapi juga memberikan perhatian lebih pada dunia aviasi. Melalui perusahaan dirgantara Lockheed Martin, NASA sedang mengembangkan X-59 QueSST, pesawat supersonik dengan kecepatan yang luar biasa. X-59 bisa terbang hingga kecepatan 1.510 km/jam!

Seperti apa pesawat supersonik dengan nama lain Low Boom X ini? Dan apakah X-59 mencatatkan rekor sebagai pesawat supersonik tercepat? Intip jawabannya di bawah!

1. Pertama didesain pada Februari 2016

ge.com

Rupanya, X-59 sudah didesain sejak 3 tahun yang lalu! Tepatnya pada Februari 2016, kontrak desain awal dibuat dan X-59 dirancang untuk terbang pada tahun 2020. Lalu, di tanggal 2 April 2018, NASA memberi kontrak pada Lockheed Martin senilai $247,5 juta untuk merancang, membangun dan mengirimkan X-59 QueSST.

Rencananya, X-59 dijadwalkan untuk dikirim pada akhir tahun 2021. Sejak 5 November tahun lalu, dilakukan tes selama 14 hari untuk mengumpulkan umpan balik. Tes dilakukan hingga delapan kali sehari di berbagai lokasi dan dipantau oleh 20 sensor kebisingan. Tes ini memakai model dengan skala 8 persen dari ukuran aslinya.

2. Bisa terbang hingga kecepatan 1.510 km/jam

forbes.com

Coba bayangkan, seberapa besar sih X-59 buatan Lockheed Martin? X-59 dirancang memiliki panjang sayap 29 meter dengan lebar sayap 9 meter. Berat lepas landas maksimal X-59 adalah 14.700 kg atau 14,7 ton. Mesin X-59 akan menghasilkan daya dorong sebesar 22.000 lbf atau setara dengan 98 kN.

Dengan dorongan mesin pesawat berjenis General Electric F414, pesawat ini bisa melaju dengan kecepatan 940 mph (setara dengan 1.510 km/jam) dan mencapai kecepatan maksimal hingga 990 mph (setara dengan 1.590 km/jam). X-59 nantinya akan mengudara pada ketinggian 55.000 kaki atau setara dengan 16.800 meter dari permukaan laut.

3. Sering disebut sebagai 'anak Concorde'

thepointsguy.com

Tak sedikit orang yang menyamakan X-59 NASA dengan pesawat supersonik bernama Concorde. FYI, Concorde adalah pesawat supersonik dengan tenaga turbo jet yang bisa memuat penumpang. Pesawat ini sempat beroperasi antara tahun 1976 hingga 2003, sampai akhirnya Concorde tak lagi terbang hingga sekarang.

Tentu saja Concorde memiliki ukuran yang lebih besar. Concorde memiliki panjang 61,66 meter, tinggi 12,2 meter dan rentang sayap hingga 25,6 meter. Pesawat ini bisa memuat penumpang antara 92 hingga 120 penumpang. Beratnya pun jauh lebih besar, yakni memiliki berat kosong 78.700 kg atau sekitar 78,7 ton. 5 kali lipat lebih berat!

Baca Juga: Mengenal Juno, Pesawat Luar Angkasa Tercepat Milik NASA 

4. Tentu saja, X-59 memiliki perbedaan dengan Concorde!

proponent.com

Meski dibilang mirip, nyatanya X-59 NASA dan Concorde adalah dua pesawat yang berbeda. Perbedaan yang mencolok adalah Concorde sengaja didesain untuk dijadikan pesawat komersial, sementara X-59 tidak dirancang untuk jadi pesawat penumpang, tegas NASA dalam laman CNN.

Namun, jangan khawatir! Teknologi supersoniknya bisa diadopsi oleh produsen pesawat terbang dalam desain serupa di masa depan. Selain itu, Concorde mencatatkan kecepatan yang lebih kencang dari X-59. Kecepatan Concorde bisa mencapai 1.354 mph atau setara dengan 2.179 km/jam. It's so fast!

5. Dirancang supaya senyap dan tak terdengar

pressfrom.info

Pesawat supersonik dikenal karena suaranya yang bising. Bahkan, pesawat supersonik lebih berisik dari pesawat bertenaga jet biasa. Sesuai namanya, X-59 dirancang agar jadi pesawat yang senyap dan hampir tak terdengar suaranya. Suaranya diperkirakan sekitar 60 desibel atau hanya 1/1000 dari suara pesawat supersonik saat ini.

Teknologi apa yang diterapkan supaya X-59 tidak menjadi pesawat yang bising? Rupanya, ini diakali dengan bentuk badan pesawat yang sempit dan panjang. Bentuknya berpengaruh untuk menjaga agar gelombang kejut tidak menyatu. Menciptakan pesawat supersonik tanpa polusi suara adalah misi NASA sejak awal.

6. Ukuran dan lebar pesawat memengaruhi suara yang dihasilkan oleh pesawat

nasa.gov

Ed Haering, insinyur ruang angkasa di Armstrong Flight Research Center NASA mengungkapkan rahasia di balik senyapnya pesawat supersonik X-59. Cara mengurangi kebisingan berasal dari strukturnya yang unik sehingga gelombang kejut supersonik tidak menumpuk jadi ledakan sonik yang kuat, bocor Ed yang dikutip dari CNN.

"Bentuk pesawat dirancang dengan hati-hati agar gelombang kejut tidak bergabung. Alih-alih mendapat suara keras, anda akan mendapatkan setidaknya dua suara pelan, bahkan nyaris tidak terdengar," jelas Ed Haering.

Baca Juga: NASA X-57, Pesawat yang Diciptakan untuk Kurangi Bahan Bakar dan Emisi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya