TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Rumput Kucing, Apakah Aman Dimakan oleh Anabul?

Katanya, bisa menstimulasi pencernaan kucing

ilustrasi rumput kucing (pixabay.com/Peggy_Marco)

Kita mungkin pernah menjumpai kucing memakan rumput liar yang tumbuh di pinggir jalan. Tetapi, bagaimana dengan kita yang punya kucing yang dipelihara di dalam ruangan (indoor)? Apakah kita juga harus menyediakan rumput untuk mereka?

Kenali lebih dekat seputar rumput kucing, jenis-jenisnya, dan manfaatnya bagi anabul (anak bulu) kesayangan kita. Selamat membaca!

1. Apa itu rumput kucing?

ilustrasi kucing makan rumput (instagram.com/wenecja_siberiancat)

Rumput kucing (cat grass) tidak sama dengan catnip atau catmint. Simpelnya, ini adalah nama kolektif untuk beberapa jenis rumput yang bisa ditanam di rumah untuk kucing kita.

Mengutip Pet MD, rumput kucing biasanya ditanam dari biji gandum hitam (rye), oat, barley, atau wheat. Kelebihannya adalah harganya terjangkau, cenderung low-maintenance, tumbuh dengan baik di dalam ruangan, serta bebas pestisida atau zat kimia beracun.

2. Ada banyak jenisnya

ilustrasi rumput gandum (pixabay.com/Didgeman)

Ada beberapa varietas rumput kucing yang beredar di pasaran. Tiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Contohnya seperti:

  • Oat: Berfungsi sebagai sumber protein dan serat larut yang baik. Konon, memiliki rasa yang paling enak.
  • Barley: Rumput yang paling manis daripada jenis lainnya. Selain itu, kaya nutrisi dan merupakan sumber serat yang baik.
  • Rye: Rumput yang sangat tahan lama dan serbaguna. Kalau mencari yang awet, pilih ini!
  • Wheat: Dianggap sebagai rumput kucing terbaik yang kaya vitamin, mineral, dan asam amino.

3. Membantu kucing muntah secara alami

ilustrasi kucing muntah (scollar.com)

Sejauh ini, belum ada penelitian yang menjelaskan mengapa kucing makan rumput. Tetapi, Carlo Siracusa (ahli perilaku hewan dari University of Pennsylvania School of Veterinary Medicine) punya hipotesis yang terdengar masuk akal.

"Di alam liar, kucing makan rumput setelah mereka memakan mangsanya. Dalam banyak kasus, rumput menyebabkan kucing muntah. Kami percaya ini adalah cara alami untuk membantu kucing mengeluarkan bagian mangsanya yang tidak dapat dicerna," ungkapnya.

Baca Juga: 7 Penjelasan Ilmiah Kenapa Kucing Sangat Menyukai Kardus

4. Selain itu, berguna untuk mengeluarkan hairball

ilustrasi kucing menjilati bulunya (pixabay.com/mari_di_ann)

Dilansir Pet MD, kucing indoor yang tidak pernah berburu tikus atau burung sekalipun akan tertarik pada rumput. Mengapa? Carlo mengatakan bahwa ini adalah perilaku yang naluriah.

"Rumput juga merupakan bentuk serat yang membantu kucing membuang bola rambut (hairball) atau mencernanya dengan bertindak sebagai pencahar," tuturnya.

Hairball sendiri adalah kumpulan rambut yang terbentuk di perut hewan yang akan dimuntahkan ketika ukurannya sudah terlalu besar. Ketika kucing menjilati tubuhnya, ia menelan rambut yang rontok secara otomatis. Itu akan menumpuk dan menjadi hairball.

5. Untuk mendapatkan vitamin dan mineral tertentu

ilustrasi kucing makan rumput (instagram.com/botanical_interests)

Teori lain mengatakan bahwa kucing makan rumput karena membutuhkan vitamin atau mineral yang terkandung di dalamnya. Seperti vitamin A dan D.

Rumput juga mengandung asam folat yang membantu produksi hemoglobin (protein yang fungsinya memindahkan oksigen ke dalam darah). Serta mengandung klorofil yang fungsinya membangun sistem kekebalan tubuh dan mendetoksifikasi sel, mengutip Animal Wellness Magazine.

6. Bagaimana cara menumbuhkan dan merawat rumput kucing?

ilustrasi rumput yang berhasil tumbuh (pixabay.com/Kamelia)

Mulai tertarik untuk menanam rumput kucing sendiri? Sebelum memulai, perhatikan hal-hal berikut ini:

  • Benih harus tetap lembap, tapi jangan direndam. Proses berkecambah memakan waktu 3-7 hari.
  • Rumput bisa dimakan kucing sekitar 10-14 hari setelah bertunas. Atau setelah mencapai tinggi 4 inci (10 cm). Rumput tersebut akan bertahan selama 1-3 minggu.
  • Taruh di tempat yang disinari matahari dan berikan air setiap hari dengan botol semprot.
  • Jamur akan muncul jika kita memberi terlalu banyak air.
  • Ketika rumput mulai layu atau berubah warna, tanam lagi yang baru.

Baca Juga: Dry Food vs Wet Food, Mana yang Terbaik untuk Kucing?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya