5 Fakta Menarik Herodotus, Dikenal sebagai Bapak Sejarah

Bapak sejarah yang mencatat lebih dari sekadar peristiwa

Herodotus, sejarawan Yunani yang hidup pada abad ke-5 SM, sering disebut sebagai Bapak Sejarah karena kontribusi besarnya dalam dunia historiografi. Lewat karyanya, The Histories, ia tidak hanya mendokumentasikan peristiwa-peristiwa penting seperti, tetapi juga memberi pandangan mendalam tentang budaya, geografi, dan masyarakat dunia kuno.

Meskipun begitu, sosoknya juga sering kali dikritik, baik oleh sejarawan zaman dulu maupun zaman sekarang. Beberapa menganggapnya terlalu bergantung pada legenda dan cerita rakyat, sementara yang lain memuji keberaniannya dalam mendokumentasikan apa yang ia lihat dan dengar selama perjalanannya. Berikut adalah lima fakta menarik tentang Herodotus.

1. Lahir di Halicarnassus, Yunani

5 Fakta Menarik Herodotus, Dikenal sebagai Bapak SejarahHarodotus (commons.wikimedia.org/Livioandronico2013)

Herodotus lahir di Halicarnassus, sebuah kota Yunani yang kini dikenal sebagai Bodrum, Turki. Pada masanya, Halicarnassus merupakan bagian dari Kekaisaran Persia dan menjadi pusat perdagangan. Keluarga Herodotus berasal dari kalangan yang cukup berada, memberinya akses ke pendidikan yang tidak dapat dinikmati oleh banyak orang pada waktu itu.

Diduga, pendidikan inilah yang membentuk minat Herodotus pada sejarah, sastra, dan geografi. Kehidupannya di kota yang berada di bawah kekuasaan Persia memberi Herodotus pandangan unik mengenai dunia Timur, yang nantinya tercermin dalam karyanya. Kota kelahirannya, memperkaya perspektif Herodotus tentang hubungan antarperadaban.

2. Dikenal sebagai sejarawan pertama

5 Fakta Menarik Herodotus, Dikenal sebagai Bapak SejarahHarodotus (commons.wikimedia.org/Zde)

Herodotus secara luas dikenal sebagai sejarawan pertama dalam peradaban Barat, gelar yang diberikan oleh Cicero ketika menyebutnya sebagai Bapak Sejarah. Melalui karyanya The Histories, Herodotus menggabungkan catatan peristiwa sejarah dengan narasi yang mendalam mengenai budaya, masyarakat, dan peristiwa penting seperti Perang Yunani-Persia.

Karya ini dianggap sebagai upaya pertama dalam sejarah untuk mendokumentasikan peristiwa secara sistematis dan berdasarkan bukti dari berbagai sumber. Hal inilah yang membuat Herodotus berbeda dari para penulis sebelumnya yang cenderung mengandalkan mitos dan legenda.

Pendekatannya yang kritis dan objektif terhadap sejarah menjadikan The Histories sebagai tonggak penting dalam perkembangan historiografi. Herodotus melakukan wawancara dengan saksi mata, menganalisis berbagai sumber, dan sering kali membandingkan cerita dari pihak yang berbeda.

Baca Juga: 11 Kata-kata Bijak Hegel, Filsuf Ternama dari Jerman 

3. Salah satu ahli geografi paling awal

5 Fakta Menarik Herodotus, Dikenal sebagai Bapak SejarahHarodotus (commons.wikimedia.org/Konstantinos Stampoulis)

Selain sebagai sejarawan, Herodotus juga dikenal sebagai salah satu ahli geografi paling awal dalam sejarah Barat. Selama perjalanannya yang luas ke berbagai wilayah seperti Mesir, Persia, dan Scythia, ia mencatat tidak hanya peristiwa sejarah tetapi juga detail geografis dan etnografis dari tempat-tempat yang ia kunjungi.

Karyanya memberikan deskripsi tentang sungai Nil, delta sungai Eufrat, hingga pegunungan Kaukasus, serta kebudayaan-kebudayaan lokal di wilayah tersebut. Ia mengungkapkan keinginannya untuk tidak hanya memahami sejarah manusia tetapi juga lingkungan fisik yang membentuknya.

Pendekatan Herodotus terhadap geografi berbeda dengan penulis-penulis sebelumnya. Ia berusaha menggambarkan secara detil wilayah yang ia kunjungi, mulai dari kondisi tanah, adat istiadat, hingga flora dan fauna yang ada. Deskripsi geografisnya, meskipun tidak selalu akurat menurut standar modern, memberikan wawasan berharga tentang dunia kuno.

4. Pernah menghadapi kritikan yang signifikan

5 Fakta Menarik Herodotus, Dikenal sebagai Bapak SejarahHarodotus (commons.wikimedia.org/Everbruin)

Meskipun diakui sebagai sejarawan pertama, Herodotus juga sering menghadapi kritik dari para cendekiawan, baik pada masanya maupun di era modern. Salah satu kritik utama terhadap karyanya adalah kecenderungannya untuk menggabungkan cerita legenda dengan peristiwa nyata. Misalnya, ia mencatat kisah tentang semut besar yang menggali debu emas di Persia.

Selain itu, ada dugaan bahwa Herodotus sering membesar-besarkan fakta untuk membuat kisahnya lebih dramatis. Namun, sebagian besar sejarawan setuju bahwa Herodotus juga membawa pendekatan yang inovatif dalam penulisan sejarah. Kritik terhadap ketidakakuratan karyanya sering kali diimbangi oleh apresiasi terhadap usahanya.

5. Banyak sejarawan memperdebatkan keakuratan

5 Fakta Menarik Herodotus, Dikenal sebagai Bapak SejarahHarodotus (commons.wikimedia.org/Eden, Janine and Jim)

Seiring waktu, banyak sejarawan memperdebatkan keakuratan narasi Herodotus. Salah satu perdebatan utama adalah apakah ia terlalu dipengaruhi oleh bias budaya Yunani dalam mendeskripsikan peristiwa dan orang-orang yang ditemuinya. Narasi tentang bangsa Persia, misalnya, terkadang dianggap terlalu dipengaruhi oleh sudut pandang Yunani yang berseteru dengan mereka.

Namun, meskipun beberapa kisah dalam The Histories diperdebatkan keakuratannya, karyanya tetap menjadi salah satu sumber utama untuk memahami dunia kuno. Penerimaan terhadap karyanya yang beragam, mulai dari pujian hingga kritikan, justru menunjukkan kompleksitas dan kedalaman kontribusinya dalam historiografi.

Herodotus, yang dikenal sebagai Bapak Sejarah, adalah sejarawan Yunani yang mengubah cara kita memahami masa lalu. Melalui karyanya The Histories, ia tidak hanya mencatat peristiwa sejarah, tetapi juga memberikan pandangan mendalam tentang budaya, geografi, dan masyarakat kuno.

Baca Juga: 5 Fakta Theodor Adorno, Filsuf Jerman Terkemuka di Abad 20

Zaffy Febryan Photo Verified Writer Zaffy Febryan

Bingung mau nulis bio apaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya