5 Fakta Knight Anole, Suka Berdiri dengan Empat Tungkai saat Terancam

Memiliki kemampuan untuk menumbuhkan ekor saat putus

Knight anole (Anolis equestris) adalah salah satu kadal yang sangat menarik perhatian karena ukuran dan penampilannya yang menonjol. Sebagai spesies anole terbesar, kadal ini tumbuh hingga panjang sekitar 20 inci, jauh lebih besar daripada spesies anole lainnya seperti anole hijau dan cokelat.

Kadal ini merupakan primadona di dunia herpetologi, tidak hanya karena ukurannya yang mengesankan, tetapi juga karena berbagai perilaku dan kemampuan menarik yang dimilikinya. Dari kemampuannya berdiri dengan empat tungkai saat terancam, hingga kemampuan regenerasi ekor yang menakjubkan, berikut adalah lima fakta tentang knight anole.

1. Merupakan spesies anole terbesar

5 Fakta Knight Anole, Suka Berdiri dengan Empat Tungkai saat TerancamKnight Anole (commons.wikimedia.org/H. Zell)

Knight anole adalah spesies anole terbesar yang ada saat ini. Dikenal dengan nama ilmiah Anolis equestris, kadal ini dapat tumbuh hingga panjang mengesankan mencapai 20 inci, menjadikannya jauh lebih besar daripada spesies anole lainnya yang sering ditemui, seperti anole hijau dan cokelat. Berasal dari Kuba, knight anole telah diperkenalkan ke beberapa daerah seperti Florida.

Penampilannya yang mencolok dan ukurannya yang besar sering kali membuat knight anole menjadi daya tarik utama bagi pengamat reptil. Kadal ini tidak hanya menarik perhatian karena ukuran tubuhnya, tetapi juga karena kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Di Florida, misalnya, kehadiran knight anole menambah keragaman biodiversitas.

Baca Juga: Mengenal Kadal Mole Meksiko, Spesies Kadal yang Mirip Cacing Tanah

2. Berdiri dengan empat tungkai saat terancam

5 Fakta Knight Anole, Suka Berdiri dengan Empat Tungkai saat TerancamKnight Anole (commons.wikimedia.org/James E Powers SR)

Knight anole memiliki perilaku defensif yang sangat khas saat merasa terancam. Salah satu ciri khasnya adalah kemampuannya untuk berdiri dengan keempat kakinya sebagai bentuk ancaman. Dalam situasi yang menegangkan, kadal ini akan berubah menjadi hijau terang, membuka kipas tenggorokannya, dan menganggukkan kepalanya untuk menakut-nakuti musuh.

Selain posisi ancamannya, knight anole juga menunjukkan perilaku agresif lain seperti membusungkan dada dan merentangkan tubuhnya untuk meningkatkan kesan mengintimidasi. Perilaku ini merupakan bagian dari mekanisme pertahanan alami yang membantu mereka bertahan hidup di alam liar dengan menghindari pertemuan dengan predator yang lebih besar.

3. Ekornya bisa tumbuh kembali saat putus

5 Fakta Knight Anole, Suka Berdiri dengan Empat Tungkai saat TerancamKnight Anole (commons.wikimedia.org/User:Elwikieditor)

Salah satu kemampuan luar biasa dari knight anole adalah kemampuannya untuk meregenerasi ekor yang patah. Fenomena ini dikenal sebagai autotomi, di mana kadal ini dapat melepaskan ekornya untuk melarikan diri dari ancaman. Setelah ekor terputus, knight anole akan mengembangkan ekor baru yang meski fungsional, tidak sepenuhnya identik dengan ekor aslinya.

Kemampuan regenerasi ekor ini bukan hanya berguna untuk melarikan diri dari predator, tetapi juga sebagai bagian dari strategi bertahan hidup yang lebih luas. Dengan kemampuan ini, knight anole dapat mengurangi risiko cedera fatal dan memiliki kesempatan lebih besar untuk bertahan hidup di lingkungan yang penuh dengan ancaman.

4. Menghabiskan waktunya di pepohonan

5 Fakta Knight Anole, Suka Berdiri dengan Empat Tungkai saat TerancamKnight Anole (commons.wikimedia.org/Palickap)

Sebagai spesies arboreal, knight anole menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon-pohon. Kadal ini sering ditemukan merayap di cabang-cabang besar atau di batang pohon tinggi, memanfaatkan kekuatan cakar dan tubuhnya yang kuat untuk memanjat dengan gesit. Meskipun kebanyakan waktu dihabiskan di atas pohon, kadang-kadang mereka juga turun ke tanah untuk berpindah tempat.

Kemampuan memanjat yang hebat ini memungkinkan knight anole untuk menghindari banyak predator dan menemukan makanan dengan lebih mudah. Adaptasi ini menjadikannya salah satu spesies yang sangat terampil dalam kehidupan arboreal dan memungkinkan mereka untuk mengakses berbagai sumber daya di habitat mereka yang alami.

5. Sering disalahartiken sebagai iguana kecil

5 Fakta Knight Anole, Suka Berdiri dengan Empat Tungkai saat TerancamKnight Anole (commons.wikimedia.org/James E Powers SR)

Knight anole sering kali disalahartikan sebagai iguana kecil, terutama di Florida. Ukurannya yang besar dan warna hijau cerah membuatnya mirip dengan iguana hijau (Iguana iguana), sehingga tidak jarang orang menyebut knight anole sebagai "iguana" atau "iguanitos". Meskipun begitu, keduanya adalah spesies yang sangat berbeda dengan keluarga dan karakteristik yang berbeda.

Misidentifikasi ini sering kali mengarah pada kebingungan di kalangan pengamat reptil dan masyarakat umum. Penting untuk membedakan antara knight anole dan iguana, mengingat keduanya memiliki habitat, diet, dan perilaku yang berbeda. Memahami perbedaan ini dapat membantu dalam upaya pelestarian dan penelitian yang lebih baik tentang masing-masing spesies.

Knight anole (Anolis equestris) adalah salah satu spesies kadal yang paling mencolok dan menarik di dunia reptil. Dengan ukurannya yang besar, kemampuan defensif yang unik, dan kemampuannya untuk meregenerasi ekor, kadal ini menunjukkan betapa menawannya alam dapat menciptakan adaptasi yang luar biasa.

Baca Juga: 5 Kadal dari Genus Sauromalus dan Status Konservasinya

Zaffy Febryan Photo Verified Writer Zaffy Febryan

Bingung mau nulis bio apaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya