4 Alasan Mengapa Warna Mencolok pada Hewan Memberi Arti yang Berbeda

Bisa berarti hewan beracun, atau menarik perhatian pasangan

Pernah berpikir mengapa ada hewan yang memiliki warna mencolok di antara habitatnya? Pada beberpa spesies tertentu, hewan dengan warna-warni indah ini justru adalah sebuah pertanda bahwa mereka adalah hewan yang beracun dan berbahaya. Namun pada spesies lain, warna cerah ini ternyata digunakan untuk memikat calon pasangan apabila musim kawin tiba. Ternyata perbedaan sinyal warna ini memiliki penjelasan ilmiahnya, lho. Yuk, simak 4 poin dari penjelasan berikut ini.

1. Sinyal aposematik

4 Alasan Mengapa Warna Mencolok pada Hewan Memberi Arti yang Berbedakatak panah beracun (unsplash.com/@zachspears)

Tujuan warna mencolok pada hewan yang paling umum diketahui adalah aposematisme, yaitu warna peringatan yang biasanya dimiliki oleh hewan beracun. Warna-warna yang mencolok ini digunakan untuk memperingatkan predator agar menjauh. Beberapa contoh hewan yang memiliki kemampuan ini adalah katak panah beracun dan kupu-kupu monarch.

Dilansir dari Forbes, ancaman dari predator akan memicu hewan-hewan ini untuk menunjukkan warna-warna cerahnya sebagai simbol peringatan. Kemudian mereka akan mengeluarkan senyawa pencegah seperti kutil yang memberi rasa tidak enak atau racun yang mematikan. Kemampuan ini telah menjadi bagian dari evolusi sehingga hewan-hewan beracun tertentu cenderung memiliki warna terang.

2. Sinyal untuk mencari pasangan

4 Alasan Mengapa Warna Mencolok pada Hewan Memberi Arti yang Berbedaburung lovebird (unsplash.com/@jctubelleza)

Warna-warna terang juga bisa ditemukan pada beberapa jenis burung hias, seperti burung paradise tanager atau lovebird. Tapi warna-warna ini bukan sinyal aposematik, melainkan untuk mencari pasangan. Mereka akan keluar dari sarang dan bertengger pada pohon-pohon untuk memamerkan warna bulu yang kontras dengan warna lingkungan sekitarnya, menarik perhatian para calon pasangan.

Dilansir dari Cornell University, ada beberapa alasan mengapa terdapat burung yang berwarna-warni, dan salah satunya adalah untuk menarik perhatian calon pasangan. Warna-warna bulu yang cerah biasanya digunakan untuk memikat pada saat musim kawin. Selain itu, warna-warna ini juga membantu para burung untuk mengidentifikasi spesies sesamanya. 

3. Korelasi dengan kehidupan dan evolusi nenek moyangnya

4 Alasan Mengapa Warna Mencolok pada Hewan Memberi Arti yang Berbedaular berwarna cerah (pixabay.com/users/sipa-62896)

Perbedaan dari fungsi warna ini terjadi bukan tanpa sebab. Ternyata, terdapat korelasi yang kuat dan konsisten antara fungsi dari warna cerah pada hewan dengan pola aktivitas kehidupan para tetuanya. Spesies yang menggunakan warna cerah sebagai sinyal seksual merupakan keturunan dari nenek moyang yang aktif di siang hari. Sedangkan spesies yang menggunakan warna cerah sebagai sinyal aposematisme ternyata berasal dari nenek moyang yang aktif di malam hari.

Dilansir dari The University of Arizona, para peneliti menemukan bawa kadal dan burung berwarna cerah biasanya menggunakan warna sebagai sinyal untuk mencari pasangan. Sebaliknya, jenis amfibi dan ular berwarna-warni umumnya menggunakan warna sebagai sinyal peringatan bagi predator. Banyak dari amfibi dan ular ini aktif di siang hari, namun nenek moyang mereka secara natural adalah hewan nokturnal.

Pada awal evolusi, sebagian besar dari nenek moyang spesies yang diteliti memiliki warna kusam. Namun seiring berjalannya waktu, warna cerah berevolusi secara terpisah dan sifat ini membantu hewan untuk bertahan hidup juga bereproduksi, sehingga pola warna cerah menjadi terbentuk dan diwariskan pada generasi selanjutnya. Pada hewan nokturnal, warna cerah takkan terlihat pada hewan yang beraktivitas di malam hari, sehingga warna-warna itu berevolusi menjadi tujuan yang sangat berbeda - yaitu sebagai sinyal peringatan bagi predator.

4. Penanda diversitas spesies

4 Alasan Mengapa Warna Mencolok pada Hewan Memberi Arti yang Berbedailustrasi serangga berwarna (pexels.com/@pixabay)

Selain penjelasan di atas, ternyata warna mencolok pada hewan juga dapat menunjukkan keanekaragaman spesiesnya. Dilansir dari livescience, pola warna juga biasanya digunakan untuk membedakan satu spesies dengan spesies lainnya. Menurut para ahli, hal itu kemungkinan menjadi penyebab mengapa ada begitu banyak ragam warna pada keluarga serangga, yang merupakan salah satu spesies terbesar di Bumi, yaitu lebih dari 1 juta.

Berikut adalah 4 alasan mengapa warna-warna cerah pada hewan dapat memiliki arti yang berbeda. Beberapa memang menandakan bahwa mereka adalah hewan berbahaya, namun banyak juga hewan-hewan berwarna mencolok yang tidak berbahaya dan justru suka memamerkan warna indahnya untuk menarik pasangan. Warna-warna mencolok ini juga membantu para hewan untuk mengenali sesama spesiesnya.

Baca Juga: 7 Hewan yang Jadi Predator Alami Penguin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya