5 Jenis Harimau Paling Buas di Dunia
ilustrasi harimau buas di tengah hutan (unsplash.com/Waldemar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Harimau adalah spesies kucing terbesar di dunia dan mamalia yang menyimbolkan kekuatan, keindahan dan pentingnya konservasi. Ada banyak jenis harimau yang tersebar di beberapa negara, seperti harimau indochina, harimau siberia, harimau benggala, harimau putih, dan harimau sumatra.
Harimau bisa dibilang sebagai raja hutan karena terkenal dengan serangannya yang kuat dan kebuasannya. Hewan dikatakan buas apabila agresif terhadap hewan lain ataupun manusia, dimana mereka dapat menerkam dan membahayakan nyawa hewan lain dan manusia yang berusaha mendekatinya. Harimau termasuk kategori hewan buas mereka bisa saja menyerang hewan atau manusia dengan cakar dan giginya yang tajam. Berikut ini adalah jenis-jenis harimau paling buas di dunia yang tersebar di berbagai negara.
1. Harimau indochina
ilustrasi harimau indochina (unsplash.com/Jennifer Ermler)Harimau Indochina adalah salah satu subspesies harimau yang berasal dari hutan tropis dan subtropis di Asia Tenggara. Harimau jenis ini biasanya di temukan di Kamboja, Myanmar, Laos, Thailand, dan Vietnam. Namun sayangnya, persebaran mereka kian menurun dan kini tersisa 250 ekor di Myanmar dan Thailand . Itu artinya, harimau Indochina terancam punah.
Karakteristik harimau jenis ini berbeda dengan harimau lainnya. Harimau Indocina memiliki bulu yang pendek, warnanya gelap dan garis-garisnya yang tidak terlalu besar. Ukuran mereka lebih 20% lebih kecil dibanding harimau Bengal.
Sama seperti harimau pada umumnya, mereka akan berinteraksi dengan harimau lain saat akan kawin atau bersama anak-anaknya. Mereka akan berinteraksi dengan harimau lain dengan cara mendengus, mendesis, mengaum dan menandai daerahnya dengan air seni.
Harimau biasanya memangsa kijang, rusa, kera, kambing hingga sapi peliharaan. Mereka akan berburu dua kali dalam seminggu. Sebelum menyerang mangsa, harimau akan mengamati gerak-gerik hewan incarannya selama 20 menit, saat memangsa lawan mereka akan mencakar, menyerang dengan giginya yang besar tajam, dan rahang kuatnya.
2. Harimau benggala
ilustrasi harimau benggala (unsplash.com/Waldemar)Harimau benggala atau (Panthera tigris tigris) adalah jenis harimau yang memiliki tubuh sangat besar. Habitat asli harimau benggala ada di Nepal, Bangladesh, India, dan Myanmar. Harimau benggala juga dapat ditemukan di kaki bukti Himalaya subtropis, hutan tropis lembab, hutan tropis kering, hutan gugur lembab tropis dan hutan bakau.
Bobot tubuh harimau benggala berkisar 190-300 kg, dengan panjang tubuh sekitar 2,67 m dan tinggi 90-170 cm. Terbayang sebesar apa harimau benggala ini? Ciri khas bulu harimau benggala berwarna coklat kekuningan juga terdapat garis-garis gelap di tubuhnya. Memiliki gigi taring terpanjang yakni 10 cm yang berguna untuk menyerang mangsa.
Harimau benggala termasuk predator penyergap yang selalu membuntuti mangsa dan mengamatinya sebelum memakan mereka. Tidak dalam waktu lama, mangsa yang dibuntuti tadi akan di serang dengan cara menggigit leher dan mematahkan leher melalui giginya yang tajam. Hebatnya lagi harimau benggala mampu mengikuti mangsanya di dalam air dan dapat berenang sejauh 4 sampai 6 km. Telapak kaki harimau memiliki selaput yang memudahkan berenang di air dengan cepat. Siapapun yang sudah menjadi incarannya, maka dia tidak akan selamat dari serangan harimau benggala.
3. Harimau siberia
ilustrasi harimau siberia (unsplash.com/Blake Meyer)Editor’s picks
Harimau siberia termasuk harimau terbesar di dunia yang penyebarannya ada di hutan birch, Rusia Timur, China, dan Korea Utara. Dilansir dari Animal Fact Guide, harimau siberia memiliki panjang 3,3 meter dan bobot siberia jantan dapat mencapai 320 kg, sementara pada harimau siberia betina beratnya 180 kg. Ciri khas harimau siberia memiliki bulu yang begitu tebal sehingga tidak heran jika mereka adalah subspesies satu-satunya yang bisa bertahan hidup di salju.
Sama seperti harimau pada umumnya. Siberia juga menyukai hidup sendiri, mereka akan menandai wilayahnya dengan aroma kotoran atau air seni untuk mengusir saingannya. Siberia adalah pemburu yang mampu berjalan hingga bermil-mil untuk mencari rusa, babi hutan, beruang, dan kelinci sebagai santapannya. Siberia akan mengamati dan merayap untuk menyerang mangsanya dengan lompatan jauh. Dalam satu malam harimau siberia mampu menghabiskan hingga 60 pon atau 27 kg makanan.
Sayangnya, harimau siberia kini terancam punah karena habitatnya yang mulai hilang akibat penggundulan hutan. Ditambah dengan ulah tangan manusia yang terus memburu harimau siberia untuk diambil bulunya.
4. Harimau putih
ilustrasi harimau putih (unsplash.com/Joshua J. Cotten)Harimau putih termasuk harimau langka yang lahir dari hasil mutasi genetik dan dapat ditemukan di India atau alam liar yang masih berada di kawasan Asia. Harimau putih jelas memiliki keunikan tersendiri dari harimau pada umumnya. Mata mereka berwarna biru karena pengaruh gen.
Mata berwarna biru dan penglihatannya pun tidak terlalu jelas, tidak heran jika harimau putih lebih mudah di tangkap oleh manusia untuk dijadikan bahan komersial. Tangan-tangan nakal manusia kemudian membawa harimau putih ke kebun binatang sebagai bahan tontonan publik.
Dilansir dari World Wildlife Fund for Nature, harimau putih bukanlah termasuk subspesies harimau (Panthera tigris). Hanya ada dua subspesies harimau yang di akui yakni harimau Asia (Panthera tigris-tigris) dan harimau Jawa (Panthera tigris sondaica).
5. Harimau sumatera
ilustrasi harimau Sumatera (unsplash.com/Nick Karvounis)Tahukah kamu bahwa harimau sumatera merupakan harimau dengan ukuran tubuh terkecil jika dibandingkan dengan harimau jenis lainnya. Berbeda dengan harimau lainnya, harimau sumatera mempunyai warna paling gelap, garis hitam berukuran lebar dan jaraknya berhimpitan.
Ukuran harimau jantan dewasa rata-rata 250 cm dan berat 140 kg, sementara tingginya mencapai 60 cm. Sedangkan harimau sumatra betina memiliki panjang 198 cm dan berat sekitar 91 kg. Habitat harimau sumatera biadanya di hutan, hutan hujan, sabana dan semak belukar.
Dengan cakar tajam dan kakinya yang kuat harimau sumatra mampu memanjat pohon untuk menyerang mangsanya. Mereka akan mencari mangsa rusa, kerbau, burung, babi, dan ikan. Harimau sumatra lebih aktif mencari mangsa di malam hari. Lagi-lagi harimau sumatra berada di ambang kepunahan, dilansir dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, harimau sumatra diperkirakan tersisa kurang lebih 603 ekor di alam liar.
Informasi jenis-jenis harimau buas di atas semoga bisa menambah wawasan kamu, ya. Di Indonesia sendiri ada banyak sekali jenis-jenis hewan buas dengan habitat yang berbeda-beda. Meskipun hewan buas dibilang membahayakan nyawa hewan lain bahkan manusia, bukan berarti kita sebagai manusia dapat memburu dan membunuhnya, ya. Apalagi jika menangkap hewan hanya untuk dijadikan bahan komersial, hewan justru akan stress jika berada di lingkungan yang bukan habitat aslinya.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Gigi Harimau, Senjata Mematikan Si Raja Rimba
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
