Ini Film Tersedih Sepanjang Masa Menurut Penelitian

Adegan yang paling menyentuh

Manusia dikaruniai akal budi dan perasaan. Dua hal inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup yang lainnya. Perasaan manusia sangatlah kompleks dan tidak mudah dijelaskan dengan kata-kata. Meskipun begitu, para peneliti dari berbagai bidang keilmuan berusaha menguliknya.

Bicara soal perasaan manusia, kita dianugerahi perasaan gembira, sedih, panik dan berbagai emosi lain yang muncul berganti-ganti. Ada banyak pemicu rasa sedih yang dialami manusia, salah satunya adalah dengan menonton film.

Menonton film, pemicu perasaan teraduk-aduk.

Ini Film Tersedih Sepanjang Masa Menurut Penelitianelwoman.ru

James Gross, lulusan dari University of California, Berkeley bekerja sama dengan Professor Robert Levenson, tergelitik untuk mencari jawaban di balik bagaimana rasa sedih manusia bisa timbul karena adegan-adegan di film. Mereka mendata daftar emosi-emosi yang dirasakan manusia saat menonton film. Data ini didapatkan pada penelitian awal terhadap orang-orang yang banyak terlibat dengan film, misalnya kritikus film, penonton hingga karyawan toko video dan mahasiswa yang melakukan penelitian dengan film sebagai obyeknya.

Dari data yang dikumpulkan, Gross dan Levenson menemukan tujuh emosi yang paling menonjol pada manusia saat menonton film, yaitu kepuasan, kejutan, jijik, marah, takut dan terhibur.

Baca Juga: Cuma Pakai Tes 15 Menit Ini, Kamu Bisa Ungkap Kepribadian Secara Akurat

The Champ terbukti menjadi film tersedih

Ini Film Tersedih Sepanjang Masa Menurut Penelitianringling.org

Sebanyak 500 mahasiswa Berkeley diminta untuk menonton 76 adegan film yang telah dipilih, kemudian diminta mengisi survei tentang bagaimana perasaan mereka saat menonton film dan seberapa intens perasaan itu mereka rasakan.

Dari hasil survei, kedua peneliti ini menemukan 16 film yang dianggap paling menguras air mata oleh para obyek penelitian. Yang menempati posisi pertama sebagai film tersedih adalah The Champ.

Ya, film tahun 1979 ini sukses mengiris hati penonton pada scene terakhir, saat T.J mengguncang tubuh sang ayah yang meninggal di ruang ganti, sesaat setelah kemenangannya. Inilah adegan yang menyedihkan tersebut.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di tahun 1995 ini pun sukses menghantarkan penelitian-penelitian selanjutnya di bidang neuroscientist dan keterkaitannya dengan film. The Champ pun dikaji banyak penelitian hingga terhitung ada 4.000 studi yang ditemukan dalam mesin pencarian Google Scholar. Luar biasa ya.

Kalau menurutmu sendiri, apakah adegan film The Champ di atas sangat emosional? Atau kamu punya pengalaman menonton film tersedih sepanjang masa? Film apakah itu?

Baca Juga: Ini Cara 'Praktis' Agar Kamu Bisa Menyelesaikan 200 Buku Dalam Setahun

Topik:

  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya