5 Fakta Edelweis, Lambang Abadi Cinta Sejati

Bunga edelweis tidak boleh dipetik

Intinya Sih...

  • Bunga edelweis memiliki habitat terbatas di pegunungan tinggi, seperti Gunung Semeru dan Gunung Rinjani di Indonesia serta pegunungan di negara lain
  • Edelweis mampu bertahan hidup di lingkungan ekstrem dengan daun berbulu tebal, batang tahan dingin, dan bersimbiosis dengan jamur mikoriza
  • Bunga edelweis sangat dilindungi dan dilarang dipetik karena terancam punah, peraturan ini tertuang dalam undang-undang konservasi sumber daya alam

Bunga edelweis atau di Indonesia dikenal dengan nama latin Anaphalis Javanica pastinya sudah tidak asing untuk kalangan pendaki maupun wisatawan. Pesonanya yang ikonik dan daya tariknya yang menghipnotis telah menjadi simbol keindahan alam pegunungan. 

Ciri khas dari bunga edelweis adalah memiliki kelopak bunga berwarna putih dengan tekstur halus. Terkenal dengan kecantikannya yang abadi, edelweis memiliki sejumlah fakta menarik yang membuatnya begitu istimewa. Lantas aa saja fakta menarik darinbunga cantik satu ini? Simak penjelasannya. 

1. Populasi bunga edelweis yang terancam punah

5 Fakta Edelweis, Lambang Abadi Cinta Sejatiilustrasi bunga edelweis (pixabay.com/senjakelabu29)

Salah satu fakta paling mencolok tentang bunga edelweis adalah habitatnya yang terbatas. Bunga ini tumbuh di daerah pegunungan yang tinggi, seringkali di lereng-lereng yang curam dan bebatuan. Biasanya terdapat di Gunung Semeru, Gunung Papandayan, Gunung Rinjani, dan Gunung Merbabu di Indonesia. Sedangkan di negara lain, biasanya di pegunungan Perancis Rumania, Italia, Swiss, Bulgaria, dan lainnya. Kehadirannya yang langka membuat beberapa spesies edelweis terancam punah karena perubahan iklim dan aktivitas manusia yang merusak habitat alaminya.

2. Adaptasi unik terhadap lingkungan ekstrem di pegunungan

5 Fakta Edelweis, Lambang Abadi Cinta Sejatibunga edelweis (instagram.com/en_flowestore)

Salah satu hal yang membuat edelweis begitu menakjubkan adalah kemampuannya untuk bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem di pegunungan. Bunga ini hanya mampu hidup di dataran tinggi, yakni sekitar 2000 sampai 3000 mdpl. Dengan daun berbulu yang tebal dan berduri serta batang yang tahan dingin, edelweis mampu bertahan dari suhu dingin, angin kencang, dan radiasi UV yang tinggi. Memiliki sifat epifit, sehingga membutuhkan tumbuhan lain untuk dapat menyerap air dan nutrisi. Biasanya bunga edelweis akan bersimbiosis dengan jamur mikoriza yang membantunya bertahan di tanah tandus. 

3. Memiliki simbolisme yang mendalam dalam budaya lokal

5 Fakta Edelweis, Lambang Abadi Cinta Sejatiilustrasi bunga edelweis (pixabay.com/senjakelabu29)

Edelweis sering kali dianggap sebagai simbol keabadian, keberanian, dan keindahan alam di berbagai budaya lokal di daerah pegunungan. Di beberapa negara, bunga ini bahkan dianggap sebagai lambang kebanggaan nasional dan menjadi ikon pariwisata yang penting. Sebuah mitos juga muncul tentang bunga edelweis, yakni jika seseorang memberikan bungan edelweis kepada pasangannya makan hubungan mereka akan abadi. Tak heran jika bunga ini pernah muncul di drama Korea Selatan, yakni Crash Landing on You. Menggambarkan kisah romantis yang kembali bersatu. 

Baca Juga: Budidaya Edelweis Banyuwangi, Mekar Cantik di Ujung Oktober

4. Bunga abadi yang menyimpan keindahan selama bertahun-tahun

5 Fakta Edelweis, Lambang Abadi Cinta Sejatiilustrasi bunga edelweis (instagram.com/bungaedelweissambon)

Salah satu hal yang paling menarik tentang edelweis adalah keabadian kecantikannya. Meskipun bunga ini tampak rapuh dan lembut, edelweis sebenarnya sangat tahan lama. Ketika dikeringkan dengan benar, edelweis dapat mempertahankan keindahannya selama bertahun-tahun, menjadikannya pilihan populer untuk dijadikan hiasan atau kenang-kenangan. Banyak serangga yang menyukai bungan edelweis seperti kupu-kupu, lalat hingga lebah. 

5. Larangan memetik bunga edelweis

5 Fakta Edelweis, Lambang Abadi Cinta Sejatibunga edelweis (instagram.com/adamfirz)

Bunga edelweis dilarang untuk dipetik, bukan tanpa sebab hal ini disebabkan karena bunga edelweis sangat dilindungi. Dengan semakin terancam habitat alaminya dan populasi yang terus menurun, konservasi edelweis menjadi sangat penting. Peraturan ini tercantum dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya pasal 33 ayat (1) dan (2). Banyak upaya telah dilakukan untuk melindungi habitat alaminya dan mempromosikan kesadaran akan pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati di daerah pegunungan.

Bunga edelweis adalah salah satu keajaiban alam yang patut dihargai dan dilestarikan. Keindahannya yang langka dan simbolisme yang mendalam menjadikannya sangat berharga bagi budaya dan ekosistem di daerah pegunungan. Melalui upaya pelestarian dan kesadaran akan pentingnya menjaga habitat alaminya, kita dapat memastikan agar bunga edelweis terus berbunga dan menghiasi pegunungan dengan kecantikannya yang abadi.

Baca Juga: 5 Pesan Tersirat dari Bunga Edelweis, Ajarkan Soal Kemurnian Hati

Siti Zulaikha Photo Verified Writer Siti Zulaikha

Freelance content writer zsiti914@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya