7 Jenis Pohon Bonsai Yang Terbaik untuk Ditanam Bagi Pemula
ilustrasi bonsai (pexels.com/scottwebb)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bonsai merupakan seni hortikultura yang berasal dari Tiongkok kuno yang mana banyak orang merawat dan memelihara tanaman ini sebagai hobi. Salah satu kesalahpahaman umum adalah bahwa bonsai adalah sejenis pohon. Faktanya, bonsai mengacu pada kerajinan atau bentuk seni mengolah, membentuk, dan memelihara pohon-pohon kecil.
Ada begitu banyak jenis pohon bonsai cantik yang bisa menjadi ciri khas di rumah atau taman. Mereka yang ingin mencoba menanam dan memelihara bonsai harus tahu bahwa dibutuhkan waktu dan kesabaran untuk menguasai kerajinan tersebut. Namun, dengan latihan, dimungkinkan untuk mengubah pohon muda yang berat menjadi karya seni. Langkah pertama dalam proses yang panjang dan bermanfaat ini adalah memilih pohon yang tepat, yang cocok untuk pemula. Berikut ini ada beberapa jenis pohon bonsai yang bisa dipelihara oleh para pemula, langsung saja simak artikel di bawah ini!
1. Juniper
ilustrasi pohon juniper (pexels.com/psad)Pohon berdaun jarum ini terlihat sangat menarik dalam bentuk mini. Pohon Juniper termasuk pohon yang tidak bisa tumbuh baik dalam ruangan. Menempatkan mereka di tempat di mana mereka bisa mendapatkan setidaknya 4 jam sinar matahari per hari bisa membantunya untuk tatap sehat. Tidak seperti pohon ramah bonsai lainnya yang kurang kuat, juniper dapat menangani cuaca dingin.
Mengapa cocok dikatakan sebagai pohon yang direkomendasikan untuk pemula, karena pohon Juniper termasuk tanaman yang tahan hama, selain itu Juniper juga perlu pemangkasan yang berlebihan agar daunnya tidak berantakan. Meskipun pemangkasan agresif dapat melemahkannya dan menyebabkan pencoklatan, pohon pada akhirnya akan pulih dari kesalahan pemangkasan.
Baca Juga: 7 Bonsai Tertua di Dunia, Usia Ratusan Tahun Bahkan Lebih
2. Ficus
ilustrasi pohon ficus (pexels.com/elinaaraja)Merawat tanaman bonsai perlu untuk mengetahui terlebih dahulu kebutuhan serta pantangan di setiap jenis bonsai yang ditanam. Sementara kebanyakan orang mengasosiasikan bonsai dengan menaruhnya di dalam ruangan, banyak varietas pohon bonsai sebenarnya lebih baik di luar. Untungnya, beberapa pohon misalnya, ficus tumbuh subur di lingkungan dalam ruangan. Dua varietas yang paling cocok untuk ditanam di dalam ruangan adalah ficus retusa dan ficus ginseng, keduanya memiliki batang yang menarik secara visual.
Apa yang membuat pohon ficus begitu mudah beradaptasi adalah kemampuannya untuk merespons secara positif pembatasan yang berkembang. Dalam bonsai, memilih wadah kecil adalah kunci untuk membatasi ukuran tanaman. Karena pohon ficus senang dalam wadah yang lebih kecil, mereka sangat cocok untuk dijadikan sebagai tanaman bonsai. Mereka juga tidak sensitif dalam penyiraman dan jenis perawatan lainnya. Tanaman Ficus, biasanya tidak keberatan dengan kondisi lingkungan dalam ruangan yang kering. Pastikan untuk memilih tempat yang cerah untuk ficus mini kamu.
3. Chinese Elm
ilustrasi chinese elm (pexels.com/roger11reyes)Tanaman yang tumbuh lambat ini sangat cocok untuk pemula bonsai karena pohon ini dapat bertahan hampir di mana saja. Pohon Elm Cina juga tumbuh dengan baik di dalam dan di luar ruangan dan dapat bertahan hidup di luar di Zona USDA ( "zona kekerasan tanah" adalah wilayah yang dibagi berdasarkan iklim dan cuaca) . Pastikan untuk memilih tempat dengan banyak sinar matahari pagi yang cerah yang berubah menjadi teduh di sore hari untuk tanaman yang satu ini.
Alasan lain pohon ini bagus untuk seni bonsai adalah karena mudah dipangkas, dan pertumbuhannya yang lambat membuat pembentukannya tidak rumit. Pohon-pohon ini juga tidak terlalu rentan terhadap serangan hama, kecuali tungau laba-laba. Tetapi serangga kecil ini biasanya mudah dikendalikan dengan beberapa aplikasi minyak nimba (minyak sayur yang diperas dari buah dan biji nimba, pohon yang berasal dari anak benua India dan telah diperkenalkan ke banyak daerah lain di daerah tropis).
4. Cotoneaster
Editor’s picks
ilustrasi pohon cotoneaster (pexels.com/ellieburgin)Berasal dari tiga benua yaitu Asia, Eropa, dan Afrika, Cotoneaster menampilkan daun hijau mengkilap dan buah kecil berbentuk apel yang muncul setelah mekarnya bunga putih kecil. Untuk menumbuhkan cotoneaster, pilihlah tempat di bawah sinar matahari penuh, baik di dalam maupun di luar. Jika kamu berada di daerah beriklim dingin, berikan perlindungan untuk tanaman dalam wadah, meskipun Cotoneaster yang ditanam di tanah dapat mentolerir cuaca beku dengan cukup baik. Sebagian besar varietas tahan dingin di Zona 5 hingga 8, tetapi sifat tahan banting bervariasi antar varietas pohon. Selain itu, karena cabang-cabang cotoneaster fleksibel, mereka dapat dibentuk dengan baik melalui kabel.
5. Portulacaria
ilustrasi portulacaria (pexels.com/dichken)Pohon Portulacaria juga dikenal sebagai giok kerdil atau giok bayi yang mana pohon ini merupakan spesies bonsai yang cocok untuk pemula karena tidak perlu disiram secara teratur. Jika kamu memiliki riwayat membunuh tanaman dengan kebiasaan penyiraman yang buruk, ini adalah salah satu pohon yang tepat bagi kamu untuk mencoba metode penanaman bonsai. Pohon Portulacaria rentan terhadap busuk akar, kama dari itu berhati-hatilah agar tidak terlalu banyak menyiramkan air pada pohon ini.
Untuk membentuk pohon portulacaria, hindari menggunakan lilitan kabel dan lakukan pemangkasan dengan hati-hati. Karena mereka tumbuh dengan cepat, pemangkasan teratur diperlukan untuk mempertahankan bentuk yang estetis.
Baca Juga: Yuk Simak Fakta-fakta Pohon Merbau, Pohon Nasional Malaysia
6. Rosemary
ilustrasi rosemary (pexels.com/monicore)Membuat bonsai dengan memilih tanaman Rosemary adalah pilihan yang terbaik dari semuanya, karena ketika memangkas bonsai rosemary kamu tidak hanya akan membantu mempertahankan bentuk tanaman, tetapi juga dapat menggunakan Rosemary yang dipangkas tadi untuk campuran pada makanan yang kamu olah di rumah. Penyiraman yang sering diperlukan untuk tanaman Rosemary agar bisa berkembang, tetapi mereka juga rentan terhadap busuk akar, jadi pastikan untuk menyimpan tanaman dalam pot dengan drainase yang cukup.
Untuk mempertahankan ukuran miniatur tanaman, singkirkan pertumbuhan baru yang muncul setelah set daun pertama. Memotong setidaknya 25 persen akar akan membantu mencegah tanaman tumbuh melebihi potnya. Kamu dapat membentuk cabang dengan kabel selama masih muda dan cukup lentur.Keuntungan lain memilih rosemary sebagai "pohon" kecil adalah kamu dapat dengan cepat memulainya dari biji.
7. Carmona
ilustrasi carmona (pexels.com/enginakyurt)Carmona juga dikenal sebagai teh fukien, bonsai carmona terkenal tidak hanya karena kemampuannya untuk tumbuh subur di dalam ruangan, tetapi juga karena bunga putih kecilnya, yang dapat mekar sepanjang tahun, serta buah merah yang dihasilkannya.
Bonsai Carmona dapat tumbuh subur dalam cahaya terang di dalam ruangan dan cara merawatnya dengan menjaga agar tanah tetap lembab tetapi tidak basah, pupuk secara teratur di musim tanam, dan lakukan pemangkasan.
Nah berikut tadi adalah beberapa jenis tanaman yang cocok untuk dijadikan bonsai bagi pemula. Jadi tertarik untuk merawat bonsai dengan pohon yang mana, nih?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
