6 Makanan Umum yang Ternyata Bisa Mengancam Kesehatan Kucing
Ilustrasi Kucing (unsplash.com/Alexander Belov)
Memiliki kucing sebagai teman hidup tentu sangat menyenangkan. Tingkahnya yang polos dan penuh kejutan, selalu membuat hari-hari kita jadi lebih berwarna.
Namun, di balik kesenangan itu, ada tanggung jawab besar yang harus kita emban sebagai pemilik kucing. Salah satu tanggung jawab tersebut adalah dengan memastikan kalau makanan yang kita beri ke mereka bukan hanya lezat, tapi juga aman buat kesehatan mereka.
Nah, sebagai pemilik kucing yang peduli akan kesehatan peliharaannya, kamu juga harus sangat mengerti tentang apa yang boleh dan tidak boleh dimakan kucing. Yuk, simak daftar makanan yang harus dihindari supaya si meong tetap sehat dan jauh dari masalah!
1. Cokelat
ilustrasi mengemil cokelat (unsplash.com/Tamas Pap)Cokelat mungkin jadi camilan favorit banyak orang, tapi buat kucing, ini adalah salah satu makanan yang harus dijauhi. Menurut sebuah studi yang dilansir dari Toxicology: The Basic Science of Poisons, cokelat ternyata mengandung theobromine, satu zat yang bisa jadi racun buat kucing. Gejala dari theobromine ini akan membuat kucing muntah, diare, detak jantung tidak beraturan, sampai kejang-kejang.
Kucing tidak bisa memproses theobromine dengan baik, jadi zat ini bakal menumpuk di tubuh mereka dan bisa menjadi sebuah ancaman. Jadi, meskipun kucingmu keliatan kepo saat kamu makan cokelat, pastikan untuk tidak memberi sepotong pun ke mereka. Bahkan, secuil saja akan memberikan dampak buruk buat mereka.
2. Bawang-bawangan
ilustrasi jenis-jenis bawang (pixabay.com/Robert Owen-Wahl)Baik bawang merah maupun bawang putih, dua-duanya tidak cocok untuk masuk ke menu makanan kucing. Bahan-bahan ini bisa merusak sel darah merah kucing, yang pada akhirnya bisa menyebabkan anemia. Anemia pada kucing sendiri, tentunya merupakan kondisi serius yang bisa membuat mereka lemah, lesu, bahkan sampai pingsan.
Lebih parahnya lagi, efek bawang merah dan bawang putih ini bisa muncul bahkan dengan konsumsi dalam jumlah kecil. Jadi, sebaiknya selalu periksa bahan makanan yang kamu berikan kepada kucing. Jangan sampai ada jenis bawang-bawangan apa pun terselip di sana.
Baca Juga: Apakah Induk Kucing Masih Mengingat Anaknya Setelah Berpisah Lama?
3. Anggur dan kismis
kismis (unsplash.com/Karyna Panchenko)Anggur dan kismis memang camilan sehat dan bernutrisi buat manusia, tapi buat kucing, mereka adalah racun yang tidak boleh disentuh. Dilansir dari Journal of Veterinary Internal Medicine, anggur dan kismis terbukti dapat menyebabkan gagal ginjal akut pada kucing, meskipun alasan pastinya masih belum diketahui.
Gagal ginjal ini bisa muncul hanya beberapa jam setelah kucing memakan anggur atau kismis, dengan gejala seperti muntah, lesu, dan hilangnya nafsu makan. Mengingat betapa berbahayanya buah-buahan ini, pastikan anggur dan kismis selalu jauh dari jangkauan kucingmu.
4. Susu sapi
ilustrasi susu yang harus dijauhkan dari kucing (unsplash.com/Nikolai Chernichenko)Susu sapi ternyata tidak cocok buat sebagian besar kucing dewasa karena mereka tidak bisa mencerna laktosa dengan baik. Akibatnya, kucing bisa terkena diare, kembung, dan masalah pencernaan lainnya. Jadi, meskipun kucingmu kelihatan doyan, susu sapi sebaiknya dihindari.
Tapi, kalau kamu tetap ingin memberi susu ke kucing, pilihlah susu yang dibuat khusus buat mereka. Susu khusus kucing biasanya sudah diformulasikan khusus tanpa laktosa dan sering diperkaya dengan vitamin penting seperti taurin yang bagus buat kesehatan mereka. Jadi, aman dan tetap nikmat buat si meong!
5. Alkohol
ilustrasi minuman yang mengandung alkohol (pixabay.com/NickyPe)Meskipun ini mungkin terdengar jelas, banyak orang masih belum menyadari betapa berbahayanya kandungan alkohol dalam bentuk apa pun bagi kucing, baik dalam bentuk makanan atau minuman sekalipun.
Ketika kucing mengonsumsi alkohol, mereka bisa mengalami keracunan yang sangat serius. Gejala yang mungkin muncul termasuk kebingungan, gerakan yang tidak koheren, dan dalam kasus ekstrem, bisa sampai koma.
Kucing jauh lebih kecil daripada manusia, jadi efek alkohol pada mereka jauh lebih cepat dan lebih kuat. Alkohol juga dapat merusak organ-organ vital kucing, seperti hati dan ginjal. Jadi, jangan pernah biarkan hewan kesayanganmu ini dekat dengan sesuatu yang dapat dikonsumsi dengan kandungan alkohol.
6. Kafein
ilutrasi minuman mengandung kafein (pixabay.com/Daria-Yakovleva)Kafein yang biasanya ada di kopi, teh, dan minuman energi, juga bukan teman baik bagi kucingmu. Meskipun minuman ini bikin kita semangat, tapi bagi kucing, kafein bisa menyebabkan gejala seperti kegelisahan, tremor, dan bahkan masalah pada jantung.
Sistem saraf pusat kucing dapat bekerja lebih keras dari seharusnya karena kafein ini, dan bisa menyebabkan perubahan perilaku hingga masalah kesehatan serius. Jadi, pastikan kucingmu tidak dapat mengakses minuman atau makanan yang mengandung kafein untuk menjaga mereka tetap sehat.
Mengetahui makanan apa saja yang dilarang untuk kucing sangat penting bagi para pemilik kucing demi menjaga kesehatan mereka. Kucing memang selalu terlihat penasaran dengan makanan yang kita makan, tapi kita juga harus bijak dalam memilih mana yang aman dan mana yang berbahaya untuk mereka. Dengan begitu, kucing kesayanganmu bisa tetap sehat, bahagia, dan lincah bertingkah lucu!
Baca Juga: 5 Bahaya Mengurung Kucing di Kandang, Rentan Stres dan Sakit!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
