4 Spesies Ular Hijau yang Mematikan, Jangan Mendekat

Warnanya cantik tapi mematikan

Ular hijau sering kali dianggap menarik karena memiliki warna yang cerah seperti dedaunan. Namun, di balik penampilan menarik mereka, beberapa jenis ular hijau ternyata sangat mematikan dan berbahaya. Karena racunnya yang kuat dan kemampuan berburunya yang luar biasa, ular-ular ini merupakan ancaman besar bagi manusia dan hewan lain.

Meskipun ular-ular ini jarang ditemukan di sekitar lingkungan tempat tinggalmu, akan tetapi mengetahui jenis-jenisnya tetap penting dilakukan supaya selalu waspada terhadap mereka. Terutama saat kita berada di alam liar atau di tempat di mana ular-ular ini biasa hidup. Berikut ini empat ular hijau mematikan yang harus kamu ketahui.

1. Ular Hijau Bambu (Trimeresurus stejnegeri)

4 Spesies Ular Hijau yang Mematikan, Jangan MendekatBamboo Viper (commons.m.wikimedia.org/Holger Krisp)

Ular hijau bambu yang juga dikenal sebagai ular beludak hijau adalah spesies ular berbisa yang hidup di Asia Tenggara, seperti Thailand, Vietnam, dan Taiwan. Hemotoksin dalam racun ular ini dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, pendarahan, dan bahkan kematian. Ular hijau bambu biasanya hidup di lingkungan tropis dan subtropis, terutama di dekat sumber air seperti sungai dan rawa.

Dilansir dari The Science Times, diketahui bahwa ular ini terkenal karena sifat agresifnya dan kecenderungannya untuk menyerang dengan cepat ketika merasa terancam. Oleh karena itu, kamu harus selalu waspada dan berhati-hati ketika berada di tempat di mana ular ini biasanya tinggal.

Baca Juga: Benarkah Ular Anakonda Dapat Ditemukan di Indonesia?

2. Ular Hijau Pit Viper (Cryptelytrops albolabris)

4 Spesies Ular Hijau yang Mematikan, Jangan MendekatBamboo Pit Viper (commons.m.wikimedia.org/Thomas Brown)

Ular pit viper hijau, yang merupakan spesies lain dari keluarga viper, terkenal sebagai ular dengan racunnya yang mematikan. Ular-ular ini biasanya ditemukan di Asia Tenggara dan memiliki ciri khas berupa tubuh hijau cerah dengan ekor berwarna merah. Hemotoksin yang ada dalam racun pit viper hijau ini dapat menyebabkan pembekuan darah, nekrosis jaringan, dan dalam kasus yang parah, kegagalan organ.

Dilansir dari Live Science, ular hijau pit viper ini sering bersembunyi di pepohonan dan semak-semak yang membuatnya sulit diketahui keberadaannya oleh hewan atau manusia yang melintas. Namun, meskipun ular ini jarang menyerang manusia, mereka dapat menjadi sangat agresif ketika diganggu dan merasa terancam.

3. Boomslang (Dispholidus typus)

4 Spesies Ular Hijau yang Mematikan, Jangan MendekatBoomslange (commons.m.wikimedia.org/Bjoertvedt)

Ular boomslang merupakan ular pohon yang berasal dari Afrika dan memiliki racun hemotoksin yang sangat mematikan. Apabila racun dari ular ini masuk ke dalam tubuh, maka akan menghancurkan sel darah merah dan merusak jaringan tubuh.

Dilansir dari National Geographic, racun boomslang membutuhkan waktu beberapa jam hingga beberapa hari untuk menunjukkan gejala, sehingga membuat korban merasa aman pada awalnya sebelum terjadi komplikasi serius. Jika tidak ditangani dengan serum anti-bisa yang tepat, racun ini dapat menyebabkan kematian.

4. Ular Piton Hijau (Chondropython viridis)

4 Spesies Ular Hijau yang Mematikan, Jangan MendekatGreen Tree Python (commons.m.wikimedia.org/Marcel Burkhard)

Ular piton hijau, yang juga disebut sebagai green tree python, adalah spesies piton yang hidup di daerah tropis di bagian utara Australia, Papua Nugini, dan beberapa pulau di Indonesia. Ular ini terkenal karena warna hijau cerah yang membantunya menyembunyikan diri di antara dedaunan lebat di pohon tempat ia tinggal.

Dilansir dari Smithsonian’s National Zoo, ular jenis ini tidak memiliki bisa sehingga mereka berburu dengan mengandalkan kekuatan fisiknya. Green tree python menangkap mangsa dengan melilit dan menahan kuat mangsanya hingga mereka kehabisan napas. Ular piton hijau tidak menimbulkan ancaman langsung bagi manusia, tetapi jika merasa terancam atau terganggu, mereka dapat menjadi agresif.

Meskipun ular hijau yang sudah disebutkan di atas memiliki warna yang menarik perhatian, akan tetapi kamu harus tetap waspada karena potensi bahaya yang mereka miliki. Untuk menghindari gigitan ular, sangat penting untuk memahami spesies ular yang ada di sekitar kita, terutama yang berbisa.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Ular Kisik, Mengeluarkan Bau Busuk saat Disentuh

Sanggar Sukma Photo Verified Writer Sanggar Sukma

Mahasiswa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya