5 Fakta Tak Biasa dari Daun Bawang, Sering Dijadikan Bahan Memasak!

Daun bawang diketahui sudah ada tahun 2000 sebelum masehi

Kamu tentunya sudah tidak asing lagi dengan keberadaan daun bawang, bukan? Daun bawang merupakan sejenis kelompok bawang yang kerap digunakan dalam memasak.

Tak seperti jenis bawang lain, daun bawang tentunya memiliki bentuk daun yang memanjang dan berwarna hijau. Daun bawang memiliki cita rasa dan aroma yang sangat khas. Meski begitu, ternyata ada beberapa fakta menarik berikut ini mengenai daun bawang yang jarang diketahui.

1. Daun berasal dari kawasan Timur Jauh sejak tahun 2000 sebelum masehi

5 Fakta Tak Biasa dari Daun Bawang, Sering Dijadikan Bahan Memasak!ilustrasi daun bawang (pixabay.com/@alexas_fotos)

Daun bawang tentunya memiliki sejarah panjang tersendiri. Bahkan keberadaannya dulu hanya berfokus pada satu titik tertentu, sebelum akhirnya meluas hingga ke berbagai benua di dunia.

Dilansir A Better Choice, daun bawang awalnya dipercaya berasal dari kawasan Timur Jauh (wilayah Asia Timur, Rusia Timur, hingga Asia Tenggara) pada tahun 2000 sebelum masehi. Sejak saat itu memang daun bawang sudah digunakan untuk membuat olahan sup.

2. Durasi panen yang terbilang singkat

5 Fakta Tak Biasa dari Daun Bawang, Sering Dijadikan Bahan Memasak!ilustrasi daun bawang (pixabay.com/@congerdesign)

Bagi para pemula yang ingin mencoba berkebun untuk pertama kalinya, maka daun bawang cocok menjadi pilihan. Daun bawang termasuk tanaman yang tak memakan waktu lama untuk siap dipanen.

Dikutip Squire's Garden Centres, daun bawang ternyata biasanya sudah siap panen pada usia 8 minggu, walau pun beberapa diantaranya bahkan ada yang sudah siap dipanen pada usia seminggu hingga dua minggu. Tentunya kamu jadi tak perlu menunggu lama untuk memanen daun bawangmu.

3. Pengolahan daun bawang di dunia kuliner

5 Fakta Tak Biasa dari Daun Bawang, Sering Dijadikan Bahan Memasak!ilustrasi ramen dengan daun bawang (Unsplash/ Frank from 5 AM Ramen)

Daun bawang dikenal sebagai tanaman yang kerap dijadikan bahan makanan. Tak heran bila banyak sekali makanan yang menggunakan daun bawang, bahkan termasuk untuk garnish sekali pun.

Biasanya pengolahan daun bawang sering digunakan untuk olahan seperti sup, saus cocol, marinasi, hingga untuk isian, seperti dilansir The Spruce Eats. Daun bawang mampu menambah aroma dan cita rasanya tersendiri.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini 6 Perbedaan Bawang Daun dan Bawang Prei

4. Daun bawang ternyata punya manfaat kesehatan

5 Fakta Tak Biasa dari Daun Bawang, Sering Dijadikan Bahan Memasak!ilustrasi daun bawang (pixabay.com/@manfredrichter)

Tidak banyak yang tahu bahwa ternyata daun bawang membawa banyak manfaat baik untuk kesehatan. Hal inilah yang membuat pengonsumsian daun bawang kerap dilakukan oleh banyak orang.

Daun bawang memiliki beberapa manfaat kesehatan seperti punya manfaat sebagai antioksidan, menurunkan kadar gula, meningkatkan imunitas, dan banyak lagi, dilansir Bodywise. Kamu pun jadi tak perlu ragu lagi dalam mengonsumsi daun bawang untuk olahan sehari-hari.

5. Tiongkok tetap menjadi produsen daun bawang terbesar di dunia

5 Fakta Tak Biasa dari Daun Bawang, Sering Dijadikan Bahan Memasak!ilustrasi daun bawang (pixabay.com/@mikegoad)

Berbicara mengenai komoditas tanaman di dunia memang sangat beragam. Bahkan daun bawang pun termasuk ke dalam salah satu diantaranya.

Dilansir Statista, pada tahun 2020 ternyata Tiongkok berhasil mengambil alih sekitar 870 ribu ton daun bawang. Angka ini terus bertambah di setiap tahunnya, sehingga membuat Tiongkok menjadi produsen daun bawang terbesar di dunia.

Daun bawang ternyata memiliki banyak fakta uniknya tersendiri. Bukan hanya mengenai sejarah panjangnya, namun juga hal-hal menarik lainnya. Kamu suka mengonsumsi daun bawang?

Baca Juga: Cara Menanam Daun Bawang yang Mudah, Ikuti 5 Langkahnya! 

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya