5 Fakta Mengenai Tanaman Padi yang Jarang Diketahui

Padi ternyata termasuk salah satu tanaman kuno

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan keberadaan padi atau yang memiliki nama lain Oryza sativa yang merupakan salah satu tanaman paling penting di dunia. Hal ini karena hampir sebagian besar masyarakat Asia mengonsumsi beras sebagai makanan pokok utamanya, bahkan dijadikan sebagai sumber pangan penting.

Tanaman padi memang memiliki berbagai karakteristik yang cukup unik untuk dilihat lebih dekat, apalagi dengan proses pertumbuhannya yang memerlukan kondisi khusus. Kamu bisa menyimak beberapa fakta menarik berikut ini seputar tanaman padi agar bisa semakin mengenal dengan lebih dekat.

1. Padi ternyata merupakan tanaman kuno

5 Fakta Mengenai Tanaman Padi yang Jarang Diketahuiilustrasi tanaman padi (pexels.com/Sophy Chen)

Padi nyatanya bukanlah tanaman yang baru ada dalam waktu-waktu dekat, sebab sudah ada sejak lama. Hal ini karena padi telah dibudidayakan oleh manusia dan bahkan sudah menjadi bagian dari budaya yang cukup penting, bahkan hingga saat ini pun masih memiliki peran yang krusial dalam dunia pangan.

Dilansir A Chau Lien, padi dipercaya telah dibudidayakan manusia selama lebih dari 10 ribu tahun. Bukti sejarah menunjukkan bahwa padi pertama kali dibudidayakan di lembah Sungai Yangtze di Tiongkong. Sejak saat itu ternyata tanaman padi terus menyebar ke seluruh dunia hingga menjadi makanan pokok bagi lebih dari setengah populasi global yang ada.

2. Padi memerlukan banyak air

5 Fakta Mengenai Tanaman Padi yang Jarang Diketahuiilustrasi tanaman padi (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Jika dilihat dari proses budidayanya memang padi menjadi salah satu tanaman dengan penggunaan air yang lebih banyak jika dibandingkan tanaman lain. Inilah yang tentunya menjadi hal menarik karena proses budidayanya jelas tidak mudah dan memerlukan proses irigasi yang baik.

Dilansir IRRI Rice Knowledge Bank, padi biasanya ditanam di lahan sawah yang terendam air selama sebagian besar masa pertumbuhannya. Lahan basah ini dapat membantu mengontrol gulma dan menjaga suhu tanah agar tetap stabil, sehingga bisa membantu pertumbuhannya tetap optimal.

Baca Juga: 4 Makanan Pengganggu Keseimbangan Hormon, Kurangi!

3. Ada sekitar ribuan varietas padi

5 Fakta Mengenai Tanaman Padi yang Jarang Diketahuiilustrasi tanaman padi (pexels.com/Sergei A)

Setiap tanaman memiliki varietas yang berbeda-beda dan hal ini akan menentukan cirinya masing-masing. Ternyata hal tersebut juga berlaku pada padi yang memiliki banyak sekali varietas berbeda di dunia dan tersebar di berbagai tempat, sehingga memberikan perbedaan karakteristiknya tersendiri.

Dilansir The Rice Association, ada lebih dari 40 ribu varietas padi berbeda di dunia dengan masing-masing varietas memiliki karakteristik yang unik, seperti ukuran butir, rasa, warna, hingga metode pertanian yang diperlukan. Ada beberapa varietas yang lebih cocok untuk daerah beriklim dingin, sementara ada pula yang berkembang lebih baik di daerah tropis.

4. Padi menyumbang karbon ke atmosfer

5 Fakta Mengenai Tanaman Padi yang Jarang Diketahuiilustrasi tanaman padi (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Selama ini keberadaan sawah yang menjadi tempat pertumbuhan padi ternyata menyimpan berbagai hal menarik untuk disimak, termasuk pula untuk atmosfer. Sawah ternyata bisa menghasilkan gas tertentu yang justru bisa menimbulkan efek kurang baik untuk kondisi atmosfer, yaitu efek rumah kaca.

Dilansir Food Forward NDCs, sawah basah tempat padi ditanam akan menghasilkan emisi gas metana yang merupakan salah satu gas rumah kaca. Pada saat sawan terendam, mikroorganisme anaerobik yang hidup di tanah akan mengurai bahan organik, sehingga menghasilkan metana. Namun, metode pertanian yang lebih ramah lingkungan sudah mulai dikembangkan, sehingga bsia mengurangi risiko emisi tersebut.

5. Padi menjadi sumber nutrisi utama bagi banyak orang

5 Fakta Mengenai Tanaman Padi yang Jarang Diketahuiilustrasi tanaman padi (pexels.com/hartono subagio)

Sebagai makanan pokok di hampir seluruh asia rasanya wajar apabila beras menjadi sumber karbohidrat utama bagi banyak orang. Hal ini juga membawa peran untuk pemenuhan sumber nutrisi dari beras, sehingga membuatnya sangat diperlukan oleh semua orang tanpa terkecuali.

Dilansir CHHS, beras mengandung sejumlah nutrisi penting untuk tubuh, seperti vitamin B, zat besi, hingga magnesium. Namun, sebagian besar nutrisi tersebut terdapat pada kulit ari dari beras, sehingga banyak yang berpendapat bahwa beras merah atau beras utuh akan lebih kaya nutrisi dibandingkan beras putih yang sudah diproses.

Ternyata ada berbagai hal menarik yang dimiliki padi sebagai salah satu tanaman penting di seluruh dunia. Padi memiliki peran penting bukan hanya sebagai sumber makanan, namun juga untuk peran budaya. Hampri mayoritas orang Asia mengonsumsi beras sebagai makanan pokoknya!

Baca Juga: 3 Jenis Beras yang Cocok untuk Masak Nasi Goreng

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya