5 Fakta Menarik Lionfish, Tidak Memiliki Predator Alami!

Lionfish termasuk hama yang ada di lautan

Lionfish atau ikan singa merupakan salah satu spesies laut yang cukup mencuri perhatian karena tampilan fisiknya. Hal ini didukung dengan warna mencolok dari lionfish, apalagi hewan ini mungkin akan tampak sangat berbeda jika dibandingkan dengan jenis ikan-ikan lain pada umumnya.

Lionfish sering dianggap sebagai hama di lautan karena memang bisa menjadi ancaman serius bagi ekosistem laut yang ada di sekitar. Keberadaan lionfish di perairan juga bisa memberikan dampak yang besar, sehingga cukup diantisipasi. Ada beberapa fakta menarik dari keberadaan lionfish agar kamu bisa semakin mengenalnya dengan lebih dekat.

1. Ikan dengan penyebaran invasif

5 Fakta Menarik Lionfish, Tidak Memiliki Predator Alami!ilustrasi lionfish (pexels.com/Los Muertos Crew)

Lionfish sebetulnya merupakan hewan yang kerap dianggap sebagai hama di lautan, sebab perilaku invasif yang kerap dilakukannya. Hal ini karena memang lionfish termasuk hewan dengan kemampuan reproduksi yang sangat cepat dan banyak, sehingga ini menjadi masalah tersendiri di dalam ekosistem laut.

Dilansir Lionfish, seekor lionfis betina dapat melepaskan antara 10 ribu dan 30 ribu telur yang tidak dibuahi setiap 4 hari sepanjang tahun, sehingga jumlahnya bisa saja mencapai dua juta per tahunnya. Inilah yang menjadi masalah karena ikan-ikan tersebut akan berenang ke berbagai perairan secara invasif dan menguasai wilayah-wilayah yang didatanginya.

2. Merupakan predator yang sangat rakus

5 Fakta Menarik Lionfish, Tidak Memiliki Predator Alami!ilustrasi lionfish (pexels.com/William Warby)

Banyak orang yang mungkin menyebut lionfish sebagai hama lautan dan ini bukan hanya terbatas pada perilaku invasif yang dilakukannya saja. Lionfish termasuk predator yang cukup agresif dalam urusan mangsa, sehingga hewan ini akan dengan mudah menguasai suatu perairan dengan sifat agresifnya tersebut.

Dilansir Placencia Spearfishing, lionfish merupakan spesies yang cukup rakus, invasif, dan agresif dalam urusan makanan karena memang nafsu makannya pun cukup tinggi. Inilah yang bisa menjadi ancaman tersendiri terhadap populasi ikan-ikan yang ada di perairan tersebut. Tidak mengherankan jika menemukan lionfish dianggap cukup mudah dilakukan.

Baca Juga: 5 Fakta Ikan Vampir, Monster Sandworm Film Dune di Dunia Nyata

3. Terdapat duri beracun pada tubuhnya

5 Fakta Menarik Lionfish, Tidak Memiliki Predator Alami!ilustrasi lionfish (pexels.com/Jeffry Surianto)

Cara setiap hewan laut dalam memproteksi dirinya sendiri mungkin akan berbeda-beda, termasuk pula lionfish. Hal ini karena memang lionfish memiliki proteksi yang terletak pada duri-duri di tubuhnya, sehingga bisa melindunginya dari ancaman-ancaman predator lain yang berbahaya.

Dialnsir Lionfish Divers, lionfish memang memiliki duri beracun jika mengenai mangsa tertentu. Hal ini dilakukan lionfish dengan cara menyuntikkan racun tersebut ke dalam tubuh mangsa melalui duri. Namun, sebetulnya racun pada duri lionfish tidaklah mematikan bagi manusia yang kondisi tubuhnya sehat, namun tetap dapat menimbulkan rasa sakit, bengkak, atau bahkan melepuh dan infeksi jika tidak dirawat dengan baik.

4. Memiliki daya tahan yang luar biasa

5 Fakta Menarik Lionfish, Tidak Memiliki Predator Alami!ilustrasi lionfish (pexels.com/Skitterphoto)

Kemampuan adaptasi pada setiap hewan laut biasanya akan berbeda-beda, sebab tergantung pada kemampuan dirinya dan juga habitat tempat tingganya. Namun, hal ini menjadi sesuatu yang unik dari lionfish karena kemampuan beradaptasinya yang luar biasa, apalagi didukung dengan daya tahan tubuhnya.

Dilansir Great Barrier Reef Tours, lionfish termasuk salah satu jenis ikan yang cukup memiliki daya tahan luar biasa dalam beradaptasi di lingkungan atau habitat baru. Inilah yang membuat lionfish bisa dengan mudah melakukan invasi di beberapa wilayah di luar wilayah asalnya.

5. Hewan laut yang tak punya predator alami

5 Fakta Menarik Lionfish, Tidak Memiliki Predator Alami!ilustrasi lionfish (pexels.com/Jeffry Surianto)

Salah satu penyebab utama mengapa terjadi invasif yang diakibatkan oleh lionfish adalah karena tidak adanya predator alami. Biasanya setiap hewan di darat atau pun laut pasti memiliki predator alaminya masing-masing, namun hal ini justru tidak terjadi pada lionfish yang membuatnya bisa berkembang dengan mudah.

Dilansir Lionfish Divers, di habitat aslinya memang lionfish biasa memakan kepiting, udang, atau ikan kecil lainnya, namun tidak memiliki banyak predator asli. Meski begitu, di habitat asli dari lionfish sebetulnya hewan ini sering dijadikan mangsa untuk belut, ikan kalajengking, atau pun ikan katak, namun hal ini tidak berlaku di wilayah perairan lainnya.

Lionfish bukan hanya memiliki sisi menarik dari tampilan tubuhnya saja, namun juga karakter dan sifatnya. Tidak heran apabila lionfish sering dianggap hama di lautan karena perilaku invasif yang sering dilakukannya. Ikan ini bisa membahayakan ekosistem jika terus berkembang!

Baca Juga: 5 Fakta Ikan Ekor Pedang, Cocok untuk Dipelihara oleh Pemula

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya