5 Fakta Menarik dari Tarantula, Laba-laba Besar yang Berbahaya!

Tarantula termasuk hewan yang cukup menakutkan penampilannya

Intinya Sih...

  • Tarantula merupakan laba-laba terbesar dengan bulu halus yang digunakan untuk melindungi diri dari predator.
  • Tarantula betina bisa hidup 20-25 tahun, sementara tarantula jantan hanya 7-8 tahun, menunjukkan perbedaan siklus hidup yang signifikan.
  • Tarantula melakukan proses molting untuk mengganti kulitnya tanpa merasakan sakit, serta memiliki indra tubuh yang sensitif.

Apakah kamu pernah mendengar mengenai tarantula sebelumnya? Tarantula merupakan sekelompok laba-laba terbesar yang memiliki penampilan menakutkan. Tidak heran apabila banyak orang yang mungkin takut apabila melihat tampilan dari tarantula, sebab penampilan yang dimilikinya.

Sebetulnya tarantula termasuk jenis laba-laba yang cukup menonjol dalam dunia serangga, apalagi dengan ukuran tubuh yang besar dan bisa mencapai hingga 28 sentimeter apabila kakinya direntangkan dan memiliki bulu-bulu halus di sekitar kakinya. Untuk menyimak lebih dekat seputar tarantula, kamu bisa menyimak beberapa faktanya berikut ini.

1. Melakukan pertahanan diri menggunakan bulunya

5 Fakta Menarik dari Tarantula, Laba-laba Besar yang Berbahaya!ilustrasi tarantula (pexels.com/Pixabay)

Tarantula memang memiliki penampilan yang sangat unik dengan bulu-bulu halus yang terdapat pada seluruh bagian tubuhnya. Sebetulnya keberadaan bulu-bulu tersebut tentu saja bukan tanpa alasan karena memang digunakan untuk fungsi-fungsi tertentu, termasuk dalam mempertahankan dirinya.

Dilansir Learn English Teens, tarantula terbiasa menggunakan bulunya untuk melindungi dirinya dari serangan predator lain. Biasanya tarantula akan mengeluarkan bulu urtikaria yang dapat mengiritasi kulit atau mata dari predator, sehingga nantinya tarantula dapat terbebas dari bahaya yang ada.

2. Memiliki siklus hidup yang panjang

5 Fakta Menarik dari Tarantula, Laba-laba Besar yang Berbahaya!ilustrasi tarantula (pexels.com/Israel Delgadillo Figueroa)

Setiap hewan mungkin memiliki siklus hidup atau usia hidup yang berbeda-beda, sehingga memang tidak bisa disamakan. Bahkan, dalam dunia serangga pun siklus hidup yang dimiliki tidak akan sama, namun tarantula ternyata termasuk ke dalam salah satu jenis laba-laba yang memiliki siklus hidup yang cukup panjang.

Dilansir NPS, tarantula memiliki usia yang panjang dan ternyata tidak sama antara tarantula jantan dan tarantula betina. Tarantula betina ternyata bisa hidup selama 20 hingga 25 tahun lamanya, sementara tarantula jantan justru hanya bisa hidup sekitar 7 hingga 8 tahun saja. Ini menunjukkan bahwa ternyata diantara tarantula jantan dan betina memiliki siklus hidup yang berbeda, bahkan bisa dua kali lipat perbedaannya.

3. Melakukan pengelupasan kulit atau molting

5 Fakta Menarik dari Tarantula, Laba-laba Besar yang Berbahaya!ilustrasi tarantula (pexels.com/Michael Willinger)

Tarantula memiliki karakteristiknya tersendiri yang tentu berbeda dengan jenis serangga lainnya, yaitu melalui proses molting. Proses molting ini biasa dilakukan untuk mengelupaskan kulitnya yang saat ini dan nantinya akan membentuk kerangka yang baru dengan ukuran yang mungkin bisa lebih besar.

Dilansir Laurel Veterinary Clinic, tarantula berganti kulit yang juga disebut dengan ekdisis, yaitu proses saat tarantula melepaskan ekrangka luarnya yang lama dan membetnyk kerangka luar yang baru. Biasanya tarantula akan berganti kulit secara terbalik, yaitu membalikkan badannya selama proses tersebut berlangsung. Uniknya lagi tarantula juga tidak merasakan sakit selama proses molting berlangsung, serta proses ini bisa berlangsung sekitar 15 menit hingga seharian penuh.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Tarantula Hawk, Sengatannya Sangat Menyakitkan!

4. Memiliki indra tubuh yang tajam

5 Fakta Menarik dari Tarantula, Laba-laba Besar yang Berbahaya!ilustrasi tarantula (pexels.com/Michael Willinger)

Tarantula termasuk hewan yang cukup spesial dengan kemampuan indra-indra tubuh yang dimilikinya. Hal inilah yang mungkin membuat tarantula dapat mengenali lingkungan sekitarnya dengan mudah, apalagi tarantula termasuk hewan yang cukup aktif beraktivitas pada saat malam hari.

Dilansir Arizona-Sanora Desert Museum, tarantula termasuk serangga yang sangat sensitif terhadap ketaran di dalam tanah sekali pun yang memungkinkan adanya indikasi mangsa atau pun bahaya. Hal ini dimiliki tarantula karena kemampuan indranya yang luar biasa, termasuk pula dengan keberadaan bulu urtikaria pada bagian perutnya yang dapat dilepaskan dengan menandangnya menggunakan kaki belakang tarantula tersebut.

5. Tidak berbahaya untuk manusia

5 Fakta Menarik dari Tarantula, Laba-laba Besar yang Berbahaya!ilustrasi tarantula (pexels.com/Rejean Bisson)

Banyak orang yang takut dengan keberadaan tarantula karena ukurannya yang besar dan bulu-bulu halus yang dimilikinya. Sebetulnya kamu tidak perlu terlalu khawatir dengan keberadaan tarantula karena serangga ini bukanlah sesuatu yang terlalu berbahaya untuk manusia, namun kamu tetap perlu berhati-hati saat berada di dekatnya.

Dilansir MedicineNet, tarantula sebetulnya tidak berbahaya bagi manusia, sebab gigitannya mirip seperti gigitan lebah. Selain itu, gigitan tarantula mungkin akan menimbulkan rasa sakit di sekitar lokasi gigitan saja. Meski begitu, kamu tetap tidak boleh menyepelekannya atau memegang tarantula sembarangan karena risiko yang berbahaya tetap saja akan selalu ada.

Kamu jadi paham bahwa ternyata tarantula tidak seseram seperti yang dibayangkan. Hewan ini termasuk laba-laba besar yang unik dengan bentuk tubuh yang dimiliki, sehingga tampak menarik dan bahkan banyak dipeliahara. Mana fakta yang baru kamu ketahui?

Baca Juga: Ternyata Bulu Tarantula Mempunyai Fungsi, Apa Saja?

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya