6 Cara Menenangkan Kucing yang Panik, Cari Sumber Masalahnya

2. Siapkan tempat yang aman dan nyaman

ilustrasi kucing dalam kardua (unsplash.com/乐融 高)

Setelah mengetahui sumber masalahnya, siapkan tempat yang aman bagi kucing untuk berlindung. Sebuah kandang atau kotak kucing yang dilengkapi dengan mainan favorit atau selimut bisa jadi tempat perlindungan yang ideal. Taruhlah tempat ini pada lokasi yang tenang serta terhindar dari sumber stres. 

Tambahkan juga makanan, tempat minum, serta boks pasir di dekat tempat perlindungan tersebut. Ini bisa mengurangi kebutuhan dia untuk keluar dari tempat yang aman demi memenuhi kebutuhan dasarnya. 

3. Perhatikan perubahan pada diri anabul

ilustrasi kucing menangis (letsgetpet.com)

Perhatikan perubahan perilaku serta ekspresi tubuh kucing secara detail. dia bisa memberikan petunjuk tentang tingkat kegelisahan dan kepanikan anabul. Ekor yang merunduk, mata yang melebar, dan telinga yang ditekuk bisa jadi pertanda dia panik. Dengan memahami bahasa tubuhnya, kamu jadi bisa menilai tingkat ketakutannya. 

Kemudian, ajaklah dia bermain agar bisa mendistraksi kecemasannya. Pakai mainan favoritnya untuk mengalihkan perhatiannya dari sumber kepanikan, ya. Permainan yang lembut dan santai juga bisa membantu untuk mengurangi ketegangan sekaligus membuatnya lebih aman. 

Baca Juga: Kucing 101: Bisakah Kucing Merasa Cemburu?

4. Taruh feromon di dekat kucing

ilustrasi kucing yang tenang (pexels.com/guvo59

Cara menenangkan kucing yang panik selanjutnya adalah menggunakan feromon kucing. Feromon adalah senyawa kimia tubuh yang bisa mempengaruhi respons sosial hewan. Dalam studi ilmiah tahun 2022, feromon sintetis terbukti bisa mengurangi stres pada kucing, lho. Kamu bisa mendapatkan feromon sintetis ini di berbagai e-commerce, nih. Taruh di dekat tempat perlindungan atau ruangan yang sering dilewati oleh kucing, ya.

5. Lakukan pendekatan secara perlahan

ilustrasi usahakan pemilik tetap berada di dekat kucing (pexels.com/ Didgeman)

Jangan memaksakan kehendak pada kucing yang sedang panik. Lakukan pendekatan secara perlahan dan bersabar. Biarkan kucing merasa nyaman dengan lingkungan sekitarnya, sehingga dia merasa kepanikannya berkurang.

Meski begitu, tetap usahakan kamu berada di dekatnya. Kucing yang merasa sendirian lebih rentan mengalami kepanikan. Usahakan untuk gak meninggalkan kucing terlalu lama sendirian, terlebih bagi dia yang baru saja mengalami situasi yang menakutkan. Kehadiran pemilik bisa memberikan rasa nyaman dan aman padanya. Jika dia belum ingin disentuh olehmu, tetap pastikan dia melihat kamu ada di dekatnya, ya.

6. Konsultasi dengan dokter hewan

ilustrasi kucing yang sedang sakit (pexels.com/alektas)

Jika kepanikan kucing terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter hewan. Ada situasi di mana perilaku ini disebabkan oleh gejala kondisi medis tertentu. Jika kamu melihatnya panik diikuti dengan perubahan fisik, urgensi untuk dokter hewan makin tinggi, lho. Dengan ini, dokter hewan bisa memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kucing secepat mungkin.

Cara menenangkan kucing yang panik berhubungan erat dengan tindakan kucing dalam merespons berbagai situasi. Dengan mengambil langkah-langkah di atas, kamu sebagai pencinta kucing jadi tahu bagaimana menangani situasi yang membuatnya panik. Semakin mengerti tentang dia, hubungan kamu dengan kucing kesayangan akan semakin kuat.

Baca Juga: Kenapa Kucing Jatuh Selalu Kaki Dulu? Ternyata Ini Alasannya