Penyebab Kucing yang Dikerumuni Semut, Karena Ada Penyakit!

Kucing bisa merasakan kesakitan dan menderita saat tubuhnya dikerumuni semut bahkan mata kucing bisa mengalami bengkak akibat semut. Hal inilah yang akan membuat pemilik kucing merasa kasihan dan akan membawa hewan peliharaan tercinta mereka ke tempat yang lebih aman.

Sebagai pemilik kucing, kamu pasti akan merasa kebingungan kenapa kucing dikerumuni semut. Apakah karena kandang kotor atau sisa bekas makanan? Untuk mengetahui lebih jelas penyebab kucing yang dikerumuni. Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Penyebab kucing yang dikerumuni semut

Kucing yang dipelihara dalam rumah pasti memiliki kebersihan yang membuat penampilan mereka sangat cantik dan tidak berbau. Apalagi, kucing juga dapat merawat dan membersihkan dirinya sendiri.

Meskipun begitu, terkadang kita pernah melihat tubuh kucing dikerumuni semut. Terlebih semut merupakan serangga dan hewan yang bisa masuk ke dalam tubuh kucing. Permasalahan kucing yang dikerumuni semut disebabkan karena beberapa hal di antaranya:

1. Kucing berada di dekat atau tepat pada sarang semut.
2. Kucing berada di jalan yang sering semut lewati.
3. Pada bulu atau kucing menempel sisa makanan atau minuman ketika kucing sedang berkeliaran atau setelah menghabiskan makanan dan minumannya.
4. Kutu yang menempel pada bulu atau tubuh kucing.
5. Sifat semut yang akan menghampiri beda mati atau hidup yang diam terlalu lama. Mungkin saja kucing sudah terlalu lama berdiam diri atau tidak bergerak di suatu tempat yang membuat semut tertarik untuk mendekatinya.
6. Kucing memiliki gangguan penyakit yang membuat semut mengerumuninya.

Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Minum Air WC? Ini Penjelasannya

Mencegah kucing tidak dikerumuni semut

Pemilik kucing perlu mewaspadai hal ini terjadi agar kucing lebih nyaman. Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk mencegah kucing tidak dikerumuni semut.

1. Segera basmi sarang semut yang ada di rumah kamu apalagi jika sarangnya banyak populasi pasti akan mengganggu.
2. Letakkan tempat tidur atau tempat istirahat kucing jauh dari sarang atau tempat semut lewat.
3. Kamu harus memandikan kucing secara teratur dan jika perlu gunakan sabun anti kutu untuk hewan.
4. Cuci secara teratur tempat tidur atau bantal.
5. Setelah kucing menyelesaikan makannya, segera bersihkan sisa makanan atau minuman kucing.

Namun, jika kamu sudah melakukan beberapa hal tersebut tetapi kucing kamu masih saja dikerumuni semut dan muncul perubahan sikap seperti lemas segera bawa ke dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan. Bisa saja terdapat penyakit atau kelainan pada kucing maka pemeriksaan ini perlu untuk segera dilakukan. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Apakah Anak Kucing Boleh Makan Makanan Kucing Dewasa?