3 Bahaya Pinjal pada Kucing: Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah

Pinjal pada kucing bisa mematikan jika tak ditangani, lho.

Intinya Sih...

  • Pinjal adalah parasit kecil yang hidup di dalam tubuh kucing dan dapat menyebabkan iritasi serta penyakit.
  • Gejala kutu pada kucing antara lain gatal, bekas gigitan merah, rambut rontok, dan infeksi kulit.
  • Bahaya pinjal pada kucing meliputi penyakit Cat Scratch Disease, penyakit pes, dan penularan cacing pita.

Kutu kucing atau pinjal adalah parasit kecil yang senang hidup di dalam tubuh kucing. Pinjal yang memiliki nama ilmiah Ctenocephalides felis akan memperoleh makanan dengan cara menghisap darah dan menyebabkan rasa gatal hingga iritasi pada anabul kesayanganmu. Lantas, apa saja bahaya pinjal pada kucing?

Salah satu bahaya pinjal pada kucing yaitu mereka dapat membawa bakteri Bartonella henselae dan Yersinia pestis yang bisa menjadi biang penyakit pada hewan peliharaanmu. Sebagai majikan, mungkin kamu ingin mengetahui apa saja tanda yang ditunjukkan jika kucing kesayanganmu memiliki kutu atau pinjal pada tubuhnya.

Dengan begitu, kamu bisa segera menanganinya dengan tepat. Namun, tak perlu khawatir, ikuti informasinya hingga akhir untuk mengetahui apa saja gejala, dampak, hingga bahaya pinjal pada kucing berikut ini, yuk.

Apa itu Pinjal pada Kucing?

3 Bahaya Pinjal pada Kucing: Gejala, Penyebab dan Cara Mencegahilustrasi kutu pada kucing (Freepik.com/meepoohyaphoto)

Seperti yang telah diketahui, pinjal merupakan sejenis kutu atau serangga parasit kecil yang senang memakan darah. Menurut the Spruce Pets, meski terdapat lebih dari 2.200 spesies kutu, Ctenocephalides felis adalah spesies yang paling sering menyerang kucing dan anjing.

Dengan ukuran tubuhnya yang kecil dan rata, serta kakinya yang kuat, membuat kucing lebih mudah melompat ke inangnya dan berpindah dari satu kucing ke kucing lainnya. 

Pinjal tidak selalu menimbulkan tanda yang jelas pada kucing. Namun, jika anabul perliharaanmu memiliki alergi atau sensitif terhadap air liur yang dikeluarkan pada kutu, hal ini bisa membuat mereka merasa gatal hingga menimbulkan iritasi. 

Baca Juga: Kenapa Kucing Mengeong Terus? Tidak Selalu karena Lapar

Gejala dan Penyebab Pinjal pada Kucing

3 Bahaya Pinjal pada Kucing: Gejala, Penyebab dan Cara Mencegahilustrasi bulu kucing rontok (Freepik.com/bondvit90)

Ada beberapa gejala umum jika pinjal atau kutu hidup di dalam kucing peliharaanmu, seperti:

  • Gatal.
  • Terdapat bekas gigitan merah atau koreng.
  • Rambut menjadi rontok
  • Terdapat kotoran kutu (berbentuk seperti bintik hitam) pada kulit, bulu, atau alas tidur kucing.
  • Mengalami infeksi kulit.

Biasanya, saat anabul kesayanganmu pergi ke luar untuk berjalan-jalan, mereka akan lebih mudah tertular dengan kutu dari hewan lain yang ditemui. Namun, kucing yang tinggal di dalam ruangan juga tak menutup kemungkinan untuk tertular kutu. Beberapa faktor yang penyebab kucing tertular kutu, yaitu:

  • Lingkungan yang lembap.
  • Rambut yang tebal dan tak terurus.
  • Infeksi kutu di dalam ruangan (melalui karpet atau tempat tidur)
  • Pindah ke lingkungan baru yang sebelumnya sudah terdapat kutu.

Apa Bahaya Pinjal pada Kucing?

Setelah mengetahui apa itu pinjal, gejala, serta penyebabnya, mungkin kamu menjadi bertanya-tanya, apa bahaya pinjal pada kucing? Jika sudah mengalami salah satu tanda-tanda kutu hidup pada anabulmu dan tidak segera di tangani, hal ini bisa menimbulkan beberapa penyakit yang berbahaya, di antaranya yaitu:

1. Cat Scratch Disease

Bahaya pinjal pada kucing yang pertama adalah dapat menimbulkan penyakit Cat Scratch Disease (CSD). Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS, CSD merupakan salah satu penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri Bartonella henselae akibat kutu pada kucing. Dalam beberapa studi, kucing yang terlihat sehat dapat menyebabkan penyakit CSD apabila terinfeksi bakteri Bartonella.

Melalui studi tersebut, ditemukan bakteri Bartonella di dalam darah sepertiga kucing sehat, terutama pada anak kucing. Gejala umum yang dapat dialami pada kucing seperti demam, muncul luka mengering atau koreng di tempat awal gigitan kuku, hingga timbulnya kelenjar getah bening.

2. Penyakit Pes

Penyakit pes adalah bahaya pinjal pada kucing berikutnya yang merupakan infeksi akibat bakteri Yersinia pestis dan bisa merenggut nyawa kucing jika tidak segera ditangani, melansir Harvard Health Publishing. Tak hanya berbahaya pada kucing yang terinfeksi, penyakit ini juga bisa menyebar ke orang-orang di sekitarnya.

Penyakit pes menyerang dalam berbagai bentuk, seperti:

  • Pes bubonik, gejalanya berupa muncul kemerahan, terasa nyeri hebat, hingga membengkak di sekitar gigitan kutu.
  • Pes septikemia, gejala awal berupa mual, muntah, nyeri perut, hingga diare.
  • Pes pneumonik, gejalanya berupa kedinginan, demam tinggi, nyeri dada, sakit kepala hebat, pernapasan cepat dan pendek-pendek, hingga batuk berdarah.

3. Cacing Pita

Terakhir, bahaya pinjal pada kucing dapat membawa cacing pita ke dalam tubuh kucing. Cacing pita adalah parasit usus yang bisa muncul pada kucing apabila mereka tidak sengaja menelan kutu ke dalam tubuhnya. Namun, cacing pita pada kucing jarang menyerang pada manusia.

Tips Pencegahan Pinjal pada Kucing

3 Bahaya Pinjal pada Kucing: Gejala, Penyebab dan Cara Mencegahmenyisir kucing untuk mencegah kutu (Freepik.com)

Dari penjelasan di atas, sekarang kamu sudah tahu bukan, apa saja bahaya pinjal pada kucing? Jika sebelumnya kamu mengira kutu pada kucing tidak terlalu berbahaya, ternyata bisa menyebabkan berbagai penyakit yang bahkan dapat merenggut nyawa. Namun, kamu tak perlu khawatir, karena ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti di rumah untuk mencegah anabul kesayanganmu tertular kutu, di antaranya yaitu:

  1. Rutin memandikan dan menyikat bulu kucing setiap hari, terutama pada area yang sulit dijangkau (ketiak, leher, atau pangkal ekor). Atau sikat bulu kucing menggunakan sisir kutu khusus.
  2. Gunakan semprotan anti kutu di perabotan rumahmu yang ampuh membunuh telur hingga larva kutu.
  3. Bersihkan rumah secara teratur secara menyeluruh, jika memungkinkan gunakan penyedot debu di sela-sela rumah yang sulit terjangkau.

Demikian penjelasan mengenai apa saja bahaya pinjal pada kucing beserta gejala, penyebab, hingga tips pencegahannya. Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa bahaya pinjal pada kucing dapat menyebabkan berbagai penyakit mematikan jika tidak segera ditangani, seperti CSD, penyakit pes, hingga cacing pita. Untuk itu, jangan lupa untuk selalu perhatikan kebersihan tubuh anabul kesayanganmu agar tidak tertular kutu pada tubuhnya, ya.

Penulis: Muti’ah Nur Rahmah

Baca Juga: 5 Fakta Seputar Bulu Kucing, Ternyata Bukan Pemicu Alergi

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya