NASA Sukses Daur Ulang Urin dan Keringat untuk Diminum

Menggunakan alat bernama ECLSS

Astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) memiliki kebutuhan yang sama dengan kita, termasuk makanan, air, udara untuk bernafas, dan toilet.

Dilansir NASA, ilmuwan yang sedang mengorbit sekitar 250 mil di atas planet kita baru-baru ini menemukan temuan baru penting untuk perjalanan luar angkasa, yaitu mendaur ulang kencing mereka. 

Astronaut di ISS tersebut dilaporkan berhasil memulihkan 98% cairan tubuh mereka dan mengubahnya kembali menjadi air bersih. Ini merupakan temuan yang sangat penting karena bisa menghemat air dan membuat perjalanan luar angkasa menjadi lebih efektif.

1. Menggunakan alat Environmental Control and Life Support System (ECLSS)

NASA Sukses Daur Ulang Urin dan Keringat untuk Diminumilustrasi alat Environmental Control and Life Support System (nasa.gov)

Setiap astronaut akan membutuhkan sekitar tiga setengah liter air minum per hari di ISS. Akan tetapi, jika mereka berada pesawat luar angkasa selama berbulan-bulan, pasokan air yang dibutuhkan tentunya akan sangat berat.

Oleh karena itu, mereka mencoba menemukan cara untuk mendaur ulang air yang dihasilkan tubuh mereka kembali menjadi air yang aman untuk diminum. 

Proses ini membutuhkan kit pintar yang disebut Environmental Control and Life Support System (ECLSS). Ini merupakan temuan yang dikembangkan oleh para ilmuwan tersebut. 

2. Cairan tubuh melalui serangkaian filter

Alat tersebut terdiri dari beberapa komponen yang masing-masing memainkan peran penting dalam proses penciptaan air bersih.

Menurut laman NASA, perangkat ini tidak hanya mengubah air kencing menjadi air minum yang aman, tetapi sekaligus menjadi dehumidifier canggih yang menangkap kelembapan di dalam kabin dari napas dan keringat kru, yang kemudian didaur ulang. 

Pertama-tama, urine akan melewati serangkaian filter khusus, kemudian reaktor kimia memecah sisa-sisa kotoran yang tersisa.

Setelah itu, sensor memeriksa kemurnian air dan segala sesuatu yang tidak memenuhi syarat akan melalui proses yang sama lagi hingga aman untuk diminum. ECLSS juga menambahkan yodium ke air bersih untuk mencegah mikroba kecil tumbuh di dalamnya dan menyimpannya. 

"Ini adalah langkah maju yang sangat penting dalam evolusi sistem pendukung kehidupan," kata Christopher Brown, bagian dari tim NASA Johnson Space Center di Houston dalam sebuah rilis. 

Baca Juga: NASA Tangkap Gambar Gumuk Pasir 'Polkadot' di Mars

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya