Kenapa Kuda Memiliki Wajah yang Panjang? Ini Penjelasannya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tengkorak mamalia mewakili keanekaragaman yang sangat luas. Salah satu pola yang diamati oleh peneliti termasuk diversifikasi tengkorak mamalia, yang disebut sebagai 'alometri evolusi kraniofasial' (CREA).
Ini menunjukkan bahwa mamalia dewasa dari spesies yang lebih besar cenderung memiliki wajah yang relatif lebih panjang.
Menurut temuan baru yang diterbitkan dalam jurnal Biological Reviews pada November 2023, beberapa mamalia besar, seperti kuda, memiliki wajah panjang karena alasan tertentu.
1. Mamalia kecil dan besar memiliki bentuk wajah yang berbeda
Jika dibandingkan, mamalia kecil seperti kucing, atau tikus, memiliki bentuk wajah yang berbeda dengan mamalia besar, seperti kuda atau kangguru. Mamalia besar cenderung memiliki bentuk wajah yang lebih panjang.
Menurut penelitian tersebut, salah satu dugaannya adalah pola CREA mungkin merupakan bagian bawaan dari perkembangan tengkorak. Wajah mamalia secara otomatis menjadi lebih panjang seiring pertumbuhan hewan tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa ukuran tubuh mamalia yang besar tidak selalu menentukan bahwa wajahnya akan selalu panjang.
2. Bentuk wajah berpengaruh dengan makanan
Alasan mamalia besar memiliki wajah yang panjang terletak pada biomekanik spesies menggunakan wajah mereka untuk makan. Salah satu analisis penting dari studi tersebut adalah hewan yang berkerabat dekat cenderung memakan makanan serupa.
Editor’s picks
Misalnya domba memakan rumput yang sama dengan sapi. Namun, karena domba secara keseluruhan lebih kecil, mereka harus menggigit lebih keras dengan rahang, otot rahang, dan gigi. Hal ini membentuk sebagian besar wajah mereka.
Wajah yang lebih pendek dinilai lebih efisien dalam menggigit keras. Hal ini disebabkan semakin kecilnya jarak antara otot rahang dan gigi.
Baca Juga: Mamalia Bertelur Ditemukan Kembali di Papua Setelah 62 Tahun
3. Wajah yang lebih besar lebih mudah menggigit
Lebih lanjut, mamalia yang lebih besar secara alami memiliki otot yang lebih besar dan lebih mudah menggigit. Mereka bekerja lebih sedikit dalam menggigit dibandingkan dengan kerabat mereka yang lebih kecil.
Dengan kata lain, mamalia yang lebih besar memiliki wajah yang lebih panjang karena mereka "mampu" memiliki wajah tersebut. Pada herbivora, wajah yang lebih panjang memudahkan untuk meraih lebih banyak daun atau mengambil suapan yang lebih besar.
Pada karnivora, wajah yang lebih panjang dapat memasukkan taring yang lebih besar ke dalam mulut atau membantu rahang menutup lebih cepat.
Studi ini diharapkan bisa memberikan wawasan baru untuk memahami panjang wajah pada berbagai kelompok mamalia. Kita bahkan dapat menggunakannya untuk mendapatkan wawasan penting mengenai kebiasaan makan megafauna Australia yang telah punah.
Baca Juga: 6 Mamalia Laut Terpintar, Bisa Melakukan Apa Saja?