Equinox September 2024, Kapan dan Dampaknya pada Bumi

Terjadi dua kali dalam setahun

Intinya Sih...

  • Equinox terjadi dua kali setiap tahun, yaitu pada bulan Maret dan September.
  • Matahari akan bersinar tepat di garis khatulistiwa dan jumlah siang dan malam hampir sama di seluruh dunia.
  • Fenomena equinox tidak hanya berdampak pada perubahan durasi siang dan malam, tetapi juga mempengaruhi kondisi cuaca dan suhu serta merayakan perubahan musim atau siklus alam.

Pada bulan September 2024, dunia akan mengalami salah satu fenomena astronomi yang menarik, yaitu equinox. Fenomena ini terjadi ketika matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa. Ini membuat siang dan malam memiliki durasi yang hampir sama di seluruh bagian dunia.

Equinox merupakan peristiwa rutin yang terjadi dua kali dalam setahun dan selalu menarik perhatian para ahli maupun masyarakat umum. 

Kapan equinox terjadi?

Equinox September 2024, Kapan dan Dampaknya pada Bumiilustrasi sinar matahari (pexels.com/Khanh Le)

Equinox terjadi dua kali setiap tahun, yaitu pada bulan Maret dan September. Menurut keterangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), equinox tahun ini akan terjadi pada 22 September.  

"Matahari akan bersinar tepat di garis khatulistiwa dan jumlah siang dan malam hampir sama di seluruh dunia." tulis BRIN. 

Saat fenomena ini terjadi, matahari akan tampak terbit di titik timur yang sempurna dan terbenam tepat di barat.

Fenomena ini menandai peralihan musim, dengan equinox Maret menandai awal musim semi di belahan bumi utara dan musim gugur di belahan bumi selatan, sementara equinox September menandai kebalikannya.

Dampak fenomena equinox

Equinox September 2024, Kapan dan Dampaknya pada Bumiilustrasi matahari terbenam (wikimedia commons/Derrick Caluag)

Fenomena equinox tidak hanya berdampak pada perubahan durasi siang dan malam. Di beberapa wilayah, equinox dapat mempengaruhi kondisi cuaca dan suhu. Misalnya, pada saat equinox, cuaca cenderung lebih stabil di beberapa daerah karena distribusi sinar matahari yang lebih merata.

Selain itu, fenomena ini juga sering dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa budaya dan ritual di berbagai belahan dunia, yang merayakan perubahan musim atau siklus alam.

Menurut laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), equinox adalah fenomena yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. 

"Equinox bukan merupakan fenomena seperti HeatWave yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama." tulis BMKG.

 

Equinox September 2024 merupakan momen penting dalam kalender astronomi yang menunjukkan keseimbangan antara siang dan malam. Fenomena ini tidak hanya menarik dari sudut pandang ilmiah, tetapi juga memiliki dampak pada kehidupan sehari-hari, mulai dari cuaca hingga tradisi budaya.

Baca Juga: Viral Video 7 Matahari di China, Ini Penjelasan Sains

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya