6 Fakta Unik dan Aneh Ular Garter, Membentuk Bola saat Kawin

Ratusan pejantan berebut satu betina

Ular Garter merupakan salah satu jenis ular yang umum ditemukan di Amerika. Hewan satu ini secara umum memiliki corak bergaris dengan warna terang yang membuatnya mudah dikenali. Selain itu, mereka juga dikenal tidak berbahaya bagi manusia.

Meskipun begitu, ular garter memiliki mekanisme unik tersendiri yang bisa membantunya terhindar dari predator dan berburu mangsa. Apa itu? Temukan jawabannya pada fakta unik ular garter berikut ini.

1. Terdiri dari kurang lebih 35 spesies dan sub-spesies

6 Fakta Unik dan Aneh Ular Garter, Membentuk Bola saat Kawinular garter (commons.wikimedia.org/Patrick Alexander)

Dijelaskan iNaturalist, nama ular garter ini tidak hanya ditujukan pada satu spesies ular saja. Nama garter snake ditujukan pada ular-ular berukuran kecil hingga sedang yang tergabung dalam genus Thamnophis. Terdapat setidaknya 35 spesies dan sub-spesies yang menyandang nama ular garter.

Mereka adalah hewan asli Amerika yang tersebar di Amerika Utara dan Amerika Tengah. Bisa ditemukan di Kanada hingga Kosta Rika.

2. Asal muasal nama

6 Fakta Unik dan Aneh Ular Garter, Membentuk Bola saat Kawinular garter (commons.wikimedia.org/Sarah Stierch)

Nama dari hewan yang tergabung dalam genus Themnophis ini berasal dari penampilan mereka. Dilansir Live Science, garis-garis pada hewan berdarah dingin ini mirip dengan garter yang biasanya digunakan pria untuk menahan kaos kakinya. Namun, ada teori lain yang mengatakan bahwa namanya tidak berasal dari penampilannya.

Dijelaskan sumber yang sama, nama dari ular garter bisa datang dari plesetan kata dalam bahasa Jerman yang berarti ‘taman’. Hewan satu ini memang sering muncul di taman atau kebun. Mereka kadang keliru disebut sebagai ‘garden snake’ atau ‘ular taman’.

3. Ular garter betina lebih besar dari jantan

6 Fakta Unik dan Aneh Ular Garter, Membentuk Bola saat Kawinular garter (commons.wikimedia.org/Miles Frank)

Selain warna yang membedakan spesies mereka dengan lainnya, perbedaan antara ular betina dan jantan juga sangat kentara. Garter snake betina biasanya memiliki ukuran lebih besar dari jantan. Panjangnya bisa mencapai 91 cm. Sedangkan, ular jantan biasanya hanya sekitar 61 cm saja.

4. Ketika musim kawin tiba, ular garter akan membentuk bola kawin

6 Fakta Unik dan Aneh Ular Garter, Membentuk Bola saat Kawinular garter yang membentuk mating ball (commons.wikimedia.org/Oregon State University)

Istilah ‘mating balls’ atau bola kawin mungkin terdengar asing di telinga kita. Namun, bagi ular garter, bola kawin adalah fenomena umum yang terjadi ketika musim kawin tiba. Menariknya, bola kawin ini terbentuk dari satu atau lebih ular betina dengan banyak sekali jantan.

Saat musim kawin tiba, garter snake betina akan mengeluarkan feromon yang menarik perhatian para jantan. Karena jumlah betina dan jantan yang tidak seimbang, banyak pejantan akan saling bersaing untuk bisa kawin dengan betina. Tidak jarang mereka akan menggunakan trik agar bisa kawin dengan betina.

5. Ular garter betina tidak bertelur

6 Fakta Unik dan Aneh Ular Garter, Membentuk Bola saat Kawinular garter (commons.wikimedia.org/Glenn Bartolotti)

Secara umum, ular dikenal sebagai hewan ovipar. Mereka berkembang biak dengan cara bertelur yang kemudian dierami hingga menetas. Namun, garter snake bukanlah hewan ovipar, mereka ovovivipar.

Sebagai hewan ovovivipar, ular garter menyimpan sperma pejantan di dalam tubuhnya hingga mereka ingin membuahi telur-telurnya. Telur-telur tersebut kemudian akan dilahirkan sebagai anak ular yang sudah mandiri dan siap hidup sendiri. Garter snake betina biasanya melahirkan sekitar 20 hingga 40 anak ular pada satu waktu.

6. Ular berbisa yang tidak berbahaya

6 Fakta Unik dan Aneh Ular Garter, Membentuk Bola saat Kawinular garter (commons.wikimedia.org/Riley Stanton)

Meski dikenal sebagai ular yang tidak berbahaya, ular garter masihlah merupakan ular berbisa. Hewan dengan corak garis-garis di badannya ini menggunakan bisa di salivanya untuk berburu mangsa, seperti tikus atau hewan pengerat lain. Bisa dari garter snake ini dapat memengaruhi pernapasan mangsanya.

Sedangkan bagi manusia, kucing, atau anjing, efek dari gigitannya hanya berupa iritasi ringan atau bengkak di lokasi gigitan. Namun, bagi orang yang memiliki alergi terhadap bisa ular ini, efeknya bisa berupa gejala anafilaksis, seperti mual, muntah, pusing, atau gatal-gatal.

Oleh karena itu, meski mereka terhitung sebagai hewan yang tidak berbahaya, apabila mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, ada baiknya segera menghubungi dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: 7 Spesies Ular yang Tidak Makan Tikus

Ralda Maya Runita Photo Verified Writer Ralda Maya Runita

The beauty and the science

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya