5 Megafauna Terkenal yang Hidup di Zaman Es, Bukan Cuma Mammoth!

Penggemar film Ice Age pasti tau!

Tahu kah kamu kalau dulu bumi kita ini pernah diselimuti oleh es? Ya, masa dimana hampir semua permukaan bumi ditutupi dan diselimuti oleh es disebut dengan zaman es. Zaman es sendiri terjadi pada periode glasial sekitar puluhan ribu hingga jutaan tahun yang lalu dengan ditandai oleh menurunnya suhu serta iklim global secara dramatis, sehingga menyebabkan terbentuknya lapisan-lapisan es yang menyelimuti hampir setiap belahan bumi.

Akibat dari berubahnya kondisi bumi juga mempengaruhi ekosistem-ekosistem yang ada, dimana para organisme/makhluk hidup harus bisa beradaptasi dengan lingkungan dingin yang ekstream. Nah, kali ini kita akan membahas 5 hewan atau megafauna yang hidup di zaman es dan cukup populer dikalangan masyarakat umum. Tunggu apa lagi, berikut adalah pembahasannya.

1. Woolly Mammoth (Mammoth Berbulu)

5 Megafauna Terkenal yang Hidup di Zaman Es, Bukan Cuma Mammoth!ilustrasi Mammoth berbulu (pixabay.com/pictavio)

Siapa yang tidak tahu tentang hewan ini? Hampir semua orang termasuk kalian pasti sudah mengenal gajah berbulu ini kan, terlebih lagi jika kalian pernah menonton film animasi berjudul Ice Age dimana karakter utamanya yang bernama Manfred atau Manny adalah seekor mammoth. Mammoth pernah menghuni sebagian daratan dari benua Eropa, Amerika, hingga Asia.

Walaupun sering digambarkan sebagai gajah raksasa, tapi faktanya ukuran Woolly Mammoth hampir sama dengan ukuran gajah afrika yang masih hidup saat ini. Hewan dengan nama ilmiah Mammuthus Primigenius ini adalah yang paling terkenal diantara megafauna-megafauna yang pernah hidup di zaman es lainnya, maka tak heran jika mammoth sering ditampilkan dalam suatu project yang berbicara tentang zaman es atau tema purbakala lainnya.

2. Woolly Rhino (Badak Berbulu Wol)

5 Megafauna Terkenal yang Hidup di Zaman Es, Bukan Cuma Mammoth!ilustrasi seekor badak berbulu wol (pixabay.com/Panasonic DMC-Tz71)

Jika tadi ada gajah berbulu, sekarang ada badak berbulu nih. Badak berbulu wol atau nama ilmiahnya Coelodonta adalah genus dari badak berbulu yang telah punah, dan pernah menghuni daratan Eropa dan Asia (Eurasia). Ciri-ciri fisiknya mirip dengan badak afrika modern tetapi lebih besar dan dilengkapi dengan bulu hangat menyerupai wol yang menutupi tubuhnya, serta dua buah cula yang sedikit berbeda baik dari bentuk maupun ukuran.

Bulu-bulu hangat ini membantu menjaga suhu tubuh nya tetap hangat, dimana seperti yang kita tahu pada masa itu kondisi bumi sedang dingin-dinginnya karena diakibatkan oleh penurunan suhu global yang ekstream. Woolly Rhino kadang sering dipasangkan dengan Woolly Mammoth dalam hal penggambaran atau illustrasi dari hewan-hewan yang hidup di zaman es.

3. Sabertooth Tiger (Harimau Bergigi Pedang)

5 Megafauna Terkenal yang Hidup di Zaman Es, Bukan Cuma Mammoth!ilustrasi seekor Smilodon (pixabay.com/tony241969)

Nah, jika sebelumnya kita sudah membahas dua megafauna herbivora, kali ini ada satu karnivora dari zaman es yang paling terkenal diantara karnivora-karnivora lainnya. Hewan ini juga menjadi inspirasi dari karakter Diego dalam film Ice Age yang merupakan teman dari Manny. Nama ilmiahnya adalah Smilodon dan sering dijuluki sebagai harimau bergigi pedang (walau sebenarnya tidak berkerabat dengan harimau), jadi lebih tepat disebut dengan kucing bergigi pedang.

Julukannya ini didapat dari dua buah gigi taring dengan panjang sekitar 18 hingga 28 cm yang keluar dari rahangnya, mirip seperti dua bilah pisau/pedang. Kucing besar prasejarah ini adalah predator puncak pada masanya, dengan beberapa keunggulan seperti kecepatan, ketahanan, hingga kekuatan gigitan. Walaupun Smilodon mampu membuka rahangnya lebih lebar dibandingkan kucing besar lainnya, namun para ilmuan beranggapan bahwa kedua taring tersebut justru rentan mengalami kehancuran atau dengan kata lain mudah patah.

4. Megatherium (Kungkang Tanah Raksasa)

5 Megafauna Terkenal yang Hidup di Zaman Es, Bukan Cuma Mammoth!ilustrasi seekor kungkang tanah raksasa (pngitem.com/Piotr)

Kembali lagi ke herbivora, kallian percaya gak kalau hewan di atas adalah seekor kungkang/sloth? Memang tampilannya berbeda sekali dengan kungkang yang ada di zaman sekarang, tapi hewan itu benar-benar seekor kungkang/sloth loh. Hewan dengan nama Megatherium ini adalah sejenis kungkang prasejarah yang punah sekitar 10.000 tahun yang lalu dan hidup di wilayah Amerika Selatan.

Sesuai dengan namanya yakni Megatherium yang berarti “Binatang Raksasa”, ukuran kungkang prasejarah ini sangat besar dan bisa menyamai ukuran seekor gajah. Karena kungkang ini adalah kungkang tanah, jadi dia sering menghabiskan waktunya di atas tanah dengan memakan dedaunan dari pohon baik itu yang tinggi maupun rendah. Dan hewan ini juga ada dalam film Ice Age loh, kalian tau karakter kungkang sahabatnya Manny yang bernama Sid? Nah dia adalah seekor kungkah prasejarah, walaupun masih belum dipastikan apakah dia termasuk ke Megatherium atau jenis kungkah prasejarah lainnya.

5. Glyptodon (Mamalia Berlapis Baja)

5 Megafauna Terkenal yang Hidup di Zaman Es, Bukan Cuma Mammoth!ilustrasi seekor Glyptodon (freepik.com/brgfx)

Sepintas hewan di atas terlihat seperti armadillo kan? Itu karena hewan di atas masih berkerabat dengan armadillo dan masih satu ordo, yakni Cingulata yang mencakup mamalia berlapis baja seperti armadillo dan sejenisnya. Glyptodon punah sekitar 11.000 tahun yang lalu di tempat yang sama dengan Megatherium, Amerika Selatan. Hewan ini sepenuhnya herbivora yang memakan dedaunan dan rumput yang tumbuh di dekat sumber air seperti sungai dan danau.

Ada fakta unik nih, seekor Glyptodon memiliki ukuran yang hampir sama dengan sebuah mobil Volkswagen Beetle, selain itu ujung ekornya memiliki bentukan yang cukup keras yang digunakan sebagai pertahanan atau membela diri. Hewan ini juga muncul dalam film Ice Age, walau perannya hanya sebatas karakter tambahan saja.

Demikianlah megafauna-megafauna yang cukup populer untuk dibahas. Megafauna-megafauna asal zaman es memang memiliki bentuk dan ciri khas masing-masing yang unik dan menarik, namun sayang keragaman tersebut harus berakhir karena mengalami kepunahan. Ini menjadi pelajaran bagi kita sebagai manusia, dimana menjaga keragaman hayati adalah tanggung jawab besar dan penting untuk kita lakukan.

Baca Juga: Daftar 12 Hewan Purba yang Mengerikan Sudah Punah! Harus Bersyukur

RAFLY ANUGRAH Photo Writer RAFLY ANUGRAH

Seorang pria yang sedang melukis coretan di kanvas kehidupan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya