5 Keuntungan Pertanian Vertikal di Daerah Perkotaan

Teknologi pertanian semakin maju

Intinya Sih...

  • Pertanian vertikal memungkinkan produksi lebih tinggi dengan lahan yang lebih sedikit, mengubah bangunan perkotaan terbengkalai menjadi pertanian vertikal untuk menyediakan makanan sehat.
  • Pertanian vertikal memberikan harga pangan kompetitif dengan menjual produk langsung ke konsumen, mengurangi biaya pedagang perantara hingga 60 persen.
  • Pertanian vertikal tidak bergantung pada cuaca, memungkinkan produksi tanaman konsisten sepanjang tahun tanpa khawatir dampak kondisi cuaca buruk terhadap kualitas produksi serta hasil panen.

Daerah perkotaan umumnya tidak memiliki lahan pertanian karena sudah habis untuk gedung, bangunan atau jalan, serta masyarakat perkotaan membutuhkan bahan pangan cukup banyak, sayangnya bahan pangan tersebut lebih banyak didatangkan dari luar kota. Selain itu pertanian masih dianggap harus memiliki lahan luas dan mesti  berpanas-panasan di bawah sinar matahari.

Jangan biarkan pemikiran seperti ini menghalangi langkah anda untuk berkebun di perkotaan, apalagi teknologi pertanian sekarang ini semakin maju. Salah satunya pertanian vertikal. Teknologi ini berupaya memastikan keberlanjutan perkotaan untuk mengatasi ketahanan pangan bagi populasi perkotaan yang terus meningkat di dunia, yaitu hidroponik, aeroponik dan akuaponik. Apakah menguntungkan?  

Berikut adalah lima keuntungan pertanian vertikal yang perlu kamu ketahui.

1. Hasil yang besar di ruang yang kecil

5 Keuntungan Pertanian Vertikal di Daerah PerkotaanIlustrasi menanam tanaman secara bertingkat (pexels.com/Anthony Rahayel)

Dengan menanam tanaman secara bertingkat, memungkinkan produksi yang lebih tinggi menggunakan lahan yang lebih sedikit seperti dengan memanfaatkan bangunan perkotaan yang terbengkalai,  diubah menjadi pertanian vertikal untuk menyediakan makanan sehat di lingkungan dimana produk segar masih langka.

Selain itu akan memberikan harga pangan yang kompetitif. Dilansir Jurnal Buildings (https://www.mdpi.com/2075-5309/8/2/24) , bahwa ketika pertanian vertikal berlokasi strategis di daerah perkotaan,  akan dimungkinkan untuk menjual produk langsung ke konsumen, sehingga mengurangi biaya pedagang perantara mencapai 60 Persen. Menguntungkan bukan?

 

2. Produksi tanaman sepanjang tahun

5 Keuntungan Pertanian Vertikal di Daerah PerkotaanIlustrasi panen sepanjang tahun (pexels.com/João Jesus)

Pertanian konvensional sangat dipengaruhi oleh adanya perubahan iklim, dampaknya akan mengurangi kesuburan tanah, belum lagi  dampak banjir, angin topan, badai, dan kekeringan yang berdampak pada lahan pertanian berkurang secara drastis.

Berbeda dengan pertanian vertikal yang  tidak bergantung pada cuaca. Hal ini berarti anda dapat berproduksi tanaman yang konsisten sepanjang tahun tanpa khawatir akan dampak kondisi cuaca buruk terhadap kualitas produksi serta hasil panen. Sehingga tidak ada lagi yang namanya panen musiman.

3. Minimnya penggunaan air

5 Keuntungan Pertanian Vertikal di Daerah PerkotaanIlustrasi pertanaman tanpa tanah (pexels.com/David J. Boozer)

Baca Juga: 8 Bunga yang Dapat Mengusir Hama, Cocok Ditanam di Kebun Sayur

Salah satu contoh dari pertanian vertikal adalah adalah proses penanaman hidroponik. Hidroponik adalah metode menanam makanan dengan menggunakan larutan nutrisi mineral dalam air tanpa tanah.

Metode ini  hanya menggunakan sekitar 10 persen dari jumlah air, karena air dalam hidroponik disirkulasikan, artinya dapat digunakan berulang kali, sehingga mengurangi kebutuhan akan pasokan air. Dengan demikian akan mengurangi biaya dan meminimalkan limbah. Bagaimana, tertarik menerapkannya?

4. Ramah lingkungan

5 Keuntungan Pertanian Vertikal di Daerah PerkotaanIlustrasi pertanian ramah lingkungan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Menanam makanan di pertanian vertikal dalam ruangan yang terkendali, akan memberikan manfaat dalam mengurangi penggunaan pestisida dan herbisida yang berlebihan. Begitupun dengan hama tidak akan masuk untuk memberikan kerusakan pada tanaman anda.

Hasil akhirnya adalah produk yang lebih baik, sehat, aman dan menampilkan hasil panen segar yang bersih dan siap disantap.

5. Tanaman tidak terikat dengan tanah

5 Keuntungan Pertanian Vertikal di Daerah PerkotaanIlustrasi tanaman dalam ruangan (pexels.com/cottonbro studio)

Pertanian vertikal tidak terikat dengan tanah, artinya dapat dibangun di rumah kaca, di dalam ruangan, di atap rumah, atau bahkan di bawah tanah.

Secara umum, lahan-lahan tersebut tidak berkontribusi terhadap degradasi lapisan atas tanah dan hanya menggunakan lebih sedikit sumber daya alam.

Pertanian vertikal memberikan peluang untuk mendukung perekonomian lokal. Bangunan perkotaan yang terbengkalai dapat diubah menjadi pertanian vertikal untuk menyediakan makanan sehat di lingkungan dimana produk segar langka. Selain itu, lingkungan pertanian dalam ruangan yang berteknologi tinggi dapat membuat bertani menjadi menyenangkan.

Oleh karena itu, generasi muda yang melek teknologi akan tertarik dengan teknologi ini, dan mendidik generasi petani baru. Selanjutnya, pertanian vertikal memberikan dorongan dalam pengembangan teknologi pertanian inovatif. Terakhir, dapat menghubungkan kembali penduduk kota dengan alam melalui aktivitas bertani. Berminat?

Baca Juga: 5 Langkah Membuat Kebun Minimalis di Rumah, Maksimalkan Lahan Terbatas

Ikbar ashadi Photo Writer Ikbar ashadi

dilakukan saja...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya