Fakta Asteroid 2024 PT5, Bulan Mini yang Muncul pada 29 September 2024

Bumi disebut-sebut akan memiliki 2 Bulan selama 53 hari

Baru-baru ini, dunia astronomi heboh dengan kabar yang menyebut bahwa Bumi akan memiliki dua Bulan mulai tanggal 29 September 2024. Usut punya usut, ternyata objek yang disebut "Bulan kedua" itu adalah asteroid 2024 PT5. Mengutip dari Space, asteroid 2024 PT5 akan mengorbit Bumi mulai 29 September 2024.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Jawabannya, karena objek yang kini disebut "Bulan mini" tersebut terpengaruh oleh gravitasi Bumi. Alhasil, ia akan mengelilingi Bumi layaknya Bulan selama 53 hari. Untuk lebih jelasnya, yuk, simak penjelasan di bawah ini!

1. Berasal dari sabuk asteroid Arjuna

Fakta Asteroid 2024 PT5, Bulan Mini yang Muncul pada 29 September 2024ilustrasi asteroid (pixabay.com/rolandoemail)

Asteroid 2024 PT5 diketahui berasal dari sabuk asteroid Arjuna. Hal itu disampaikan oleh Kepala Tim Riset dan Profesor di Universitas Complutense de Madrid, Spanyol, Carlos de la Fuente Marcos. Ia menerangkan bahwa sabuk astroid Arjuna merupakan sabuk asteroid sekunder yang terbuat dari bebatuan luar angkasa

Dilansir Space, sabuk asteroid Arjuna memiliki jalur orbit yang mirip dengan Bumi. Jaraknya dengan Matahari diperkirakan mencapai 150 juta kilometer. Sabuk asteroid ini pertama kali terdeteksi pada 7 Agustus lalu melalui observatorium Afrika Selatan milik Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS).

Baca Juga: Apa Itu Asteroid? Berikut Ciri-Ciri, Jenis, dan Asal-usulnya

2. Diprediksi akan mengorbit Bumi selama 53 hari

Fakta Asteroid 2024 PT5, Bulan Mini yang Muncul pada 29 September 2024ilustrasi Bulan, Bumi, dan asteroid. (pixabay.com/urikyo33)

Mengutip dari Observatorium Bosscha, 2024 PT5 adalah asteroid dekat Bumi yang berdasarkan perhitungan terpengaruh oleh gravitasi Bumi. Alhasil, asteroid tersebut akan mengorbit Bumi selama kurang lebih 53 hari mulai tanggal 29 September 2024. Itu artinya, 2024 PT5 akan mengelilingi Bumi hingga 25 November 2024.

Setelah selesai singgah di orbit Bumi, objek yang disebut "bulan mini" itu akan kembali mengelilingi Matahari. Diketahui, ini bukan kali pertama Bumi disinggahi oleh asteroid. Fenomena serupa juga pernah terjadi di tahun 1991 (asteroid 1991 VG) dan 2022 (asteroid 2022 NX1).

3. Tidak bisa dilihat dengan mata telanjang

Fakta Asteroid 2024 PT5, Bulan Mini yang Muncul pada 29 September 2024ilustrasi Bulan (pixabay.com/Bru-nO)

Sayangnya, bulan mini yang akan muncul mulai 29 September 2024 itu tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Ini lantaran ukurannya yang kecil, cahayanya yang redup, dan jaraknya yang jauh dari Bumi. Benda langit tersebut hanya bisa diamati menggunakan teleskop dengan diameter minimal 30 inci.

Menurut penjelasan dari Observatorium Bosscha , 2024 PT5 hanya memiliki ukuran sekitar 11 meter atau setinggi dua ekor jerapah. Kecerahannya berada pada magnitudo >22 (luar biasa redup). Belum lagi, jaraknya dengan Bumi yang mencapai sekitar 3,44 juta kilometer semakin membuatnya sulit diamati dengan mata telanjang.

Sebagai informasi, karena jaraknya yang jauh, asteroid 2024 PT5 ini tidak akan membawa dampak apapun bagi Bumi. Jika dibandingkan dengan Bulan, jarak asteroid tersebut jelas lebih jauh. Bulan hanya berjarak sekitar 384 ribu kilometer dari Bumi, sedangkan 2024 PT5 mencapai 3,44 juta kilometer.

Baca Juga: Asteroid Tabrak Bumi 2038? Ternyata Cuma Simulasi

Mutiara Ananda Photo Verified Writer Mutiara Ananda

From the sea who love everything in the sky.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya