6 Fakta Kumbang Jerapah, Betina Gulung Telurnya dengan Daun

Apa fungsi leher panjang dari kumbang jerapah?

Kumbang jerapah atau giraffe weevil merupakan spesies weevil yang hanya bisa kamu temui di Madagaskar. Mereka berada dalam famili Attelabidae dan memiliki nama ilmiah Trachelophorus giraffa. Kamu akan mudah mengenalinya sebab mereka punya tubuh hitam dan elytra merah cerah menutupi sayapnya. Selain itu, leher panjangnya juga sangat ikonik sehingga dinamai sebagai kumbang jerapah.

Tidak banyak informasi mengenai kumbang jerapah, beberapa sumber yang ada hanya menyediakan penjelasan singkat tentangnya. Walaupun begitu, beberapa fakta di bawah ini sudah bisa memberikan gambaran mengenai gaya hidup kumbang jerapah.

1. Wilayah penyebaran kumbang jerapah

6 Fakta Kumbang Jerapah, Betina Gulung Telurnya dengan DaunKumbang jerapah (commons.m.wikimedia.org/Frank Vassen)

Spesies kumbang ini adalah hewan endemik Madagaskar. Animalia menginformasikan bahwa ada spesies kumbang lain yang tidak berkerabat dengannya dan diberi nama kumbang jerapah di Asia, itu adalah Cycnotrachelus flavotuberosus di Vietnam. Karena endemik, kamu tidak bisa menemukannya di tempat selain Madagaskar.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Belalang Bertudung, Tudungnya adalah Alat Kamuflase

2. Jantan dan betina bisa dibedakan dengan mudah

6 Fakta Kumbang Jerapah, Betina Gulung Telurnya dengan DaunKumbang jerapah (commons.m.wikimedia.org/Kristof Zyskowski and Yulia Bereshpolova)

Berdasarkan informasi dari Mada Magazine, kumbang jerapah jantan dan betina bisa dibedakan dengan mudah. Jantan punya leher yang panjangnya sekitar dua sampai tiga kali lipat dari betina. Leher tersebut lebih menonjol karena digunakan oleh jantan untuk bertarung mendapatkan hak kawin dengan betina.

Sebenarnya kehidupan kumbang jerapah terikat pada dua pohon kecil yang biasa dihuninya. Selama seluruh siklus kehidupannya, mereka tidak pernah jauh dari pohon tersebut. Tanaman itu adalah Dichaetanthera cordifolia dan Dichaetanthera arborea.

3. Makanan utamanya adalah dedaunan

6 Fakta Kumbang Jerapah, Betina Gulung Telurnya dengan DaunKumbang jerapah (commons.m.wikimedia.org/Kristof Zyskowski and Yulia Bereshpolova)

Karena menghabiskan hampir seluruh hidupnya di pepohonan, kumbang jerapah kebanyakan memakan dedaunan dari pohon yang ditinggalinya. Lalu, apa yang memangsa hewan kecil ini? Melansir iNaturalist, peneliti masih belum mengidentifikasi adanya pemangsa yang secara khusus menargetkan kumbang jerapah.

Tapi, ada banyak pemangsa di hutan-hutan Madagaskar yang memangsa kumbang dan larvanya. Pada umumnya, itu adalah berbagai spesies burung dan mamalia kecil seperti lemur dan fossa.

4. Jantan melakukan ritual tarian untuk memikat betina

6 Fakta Kumbang Jerapah, Betina Gulung Telurnya dengan DaunKumbang jerapah (commons.m.wikimedia.org/Kristof Zyskowski and Yulia Bereshpolova)

Sama seperti yang dilakukan hewan lainnya, kumbang jerapah jantan juga menunjukkan ritual tarian untuk memikat betina. Mereka mengayunkan leher panjangnya serta memamerkan warna cerah tubuhnya. Betina akan mengevaluasi tarian dari jantan, jika setuju, jantan punya kesempatan untk melibatkannya dalam ritual pendekatan tersebut.

Pertarungan jantan selama musim kawin juga tidak terhindari, mereka akan saling memukul leher dan mencoba menjatuhkan lawannya dari dedaunan. Jantan yang memenangkan pertarungan dipersilahkan untuk mendekati betina.

5. Betina punya kebiasaan unik saat bertelur

6 Fakta Kumbang Jerapah, Betina Gulung Telurnya dengan DaunKumbang jerapah (commons.m.wikimedia.org/Frank Vassen)

Setelah melewati proses kawin dan tiba waktunya untuk meletakkan telurnya, betina menghabiskan banyak waktu untuk itu. Mereka mencurahkan waktunya untuk membungkus telurnya, setiap telur ditempatkan pada daun terpisah. Kumbang jerapah memanfaatkan leher panjangnya dan membungkus daun dengan melipat ujung lalu menggulungnya. Agar telurnya tetap aman, kumbang jerapah merobek daun menjadi dua dan memotongnya sehingga pelepahnya terlihat.

Dibutuhkan waktu sekitar tiga puluh menit bagi betina untuk menggulung telurnya dengan sempurna. Setelah selesai, mereka melepaskannya dan telur terbungkus itu jatuh ke tanah hutan. Perilaku tersebut guna melindungi telurnya dari pemangsa dan parasitoid, dilansir Owlcation.

6. Bagaimana cara kumbang jerapah melindungi dirinya?

6 Fakta Kumbang Jerapah, Betina Gulung Telurnya dengan DaunKumbang jerapah (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Saat merasa terganggu, kumbang jerapah mengeluarkan sayap transparannya lalu terbang menjauh. Tapi, kecepatannya sedikit lambat sehingga tidak cukup melindunginya dari pemangsa. Selain itu, sama seperti serangga lainnya dari Madagaskar, kumbang jerapah belum dilindungi. Itu dikarenakan masih belum ada penelitian lebih jauh mengenai distribusi, siklus kehidupan dan ukuran populasinya secara detail.

Sekarang kamu tahu bahwa leher kumbang jerapah jantan lebih panjang dua kali lipat dari betina. Mereka memanfaatkannya untuk bertarung dan memikat betina. Selain itu, betina juga punya perilaku unik saat bertelur, menghabiskan waktu setengah jam untuk menggulung telurnya dengan daun agar aman.

Baca Juga: Pentingnya Serangga Penyerbuk bagi Kehidupan, Kamu Harus Tahu!

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya