6 Fakta Kucing Liar Asia, Ancaman Utamanya adalah Hibridisasi

Kucing liar asia adalah subspesies kucing liar afrika

Kucing liar asia merupakan subspesies dari kucing liar afrika, mereka juga dikenal sebagai kucing liar stepa dan kucing gurun india. Sayangnya, tidak banyak informasi mengenai mereka secara detail, hanya ada beberapa informasi dasar yang bisa membantumu mengenalnya. Mereka berada dalam famili Felidae dan memiliki nama ilmiah Felis lybica ornata.

Kucing liar asia mempunyai warna bulu seperti pasir dengan bintik bulat kecil di bagian atas tubuhnya. Bintik tersebut tegas dan tidak bekumpul, ukuran bintik pada dada dan perut jauh lebih besar dan sedikit kabur dibandingkan di punggung, itu juga tidak membentuk garis melintang di tubuhnya. Warna dan corak kucing liar asia sangat bervariasi. Berikut beberapa fakta tentang mereka.

1. Wilayah penyebaran kucing liar asia

6 Fakta Kucing Liar Asia, Ancaman Utamanya adalah HibridisasiKucing liar Asia (youtube.com/Jyotirmayjj photography)

Kucing liar asia tersebar dari bagian timur Laut Kaspia di utara hingga Kazakhstan, bagian barat India, bagian barat Tiongkok dan bagian selatan Mongolia. Mereka menghuni daerah gurun dan semi gurun, dataran gersang, hutan lebat, daerah pesisir, pegunungan, stepa dan semak belukar. Animalia menginformasikan bahwa kucing liar asia biasanya berada di dekat sumber air.

Baca Juga: Ibis Jambul Jepang, Burung Nasional Jepang yang Hampir Punah Selamanya

2. Kucing liar asia penyendiri dan teritorial

6 Fakta Kucing Liar Asia, Ancaman Utamanya adalah HibridisasiKucing liar asia (animalia.bio/Animalia)

Kucing liar asia cenderung lebih aktif saat malam hari, tapi terkadang juga terlihat selama siang hari. Berdasarkan informasi dari Cat Specialist Group, spesies kucing ini menyendiri dan teritorial. Wilayah jelajah betina dan jantan yang pernah tercatat dari 1.7-51.2 km persegi, sebenarnya itu tergantung pada habitat dan ketersediaan mangsa. Kepadatannya diperkirakan sekitar 0.7-10 km persegi per individunya.

3. Bagaimana cara berkomunikasi kucing liar asia?

6 Fakta Kucing Liar Asia, Ancaman Utamanya adalah HibridisasiKucing liar asia (animalia.bio/Animalia)

Kucing liar asia berkomunikasi satu sama lain menggunakan vokalisasi. Biasanya mereka melakukannya saat menarik perhatian pasangan dan mencoba menjauhkan pemangsa. Selain itu, sama seperti kucing lainnya, mereka juga menandai wilayahnya dengan urin dan juga memanfaatkannya untuk menarik pasangan, jelas Kidadl.

4. Seberapa cepat kemampuan berlari kucing liar asia?

6 Fakta Kucing Liar Asia, Ancaman Utamanya adalah HibridisasiKucing liar Asia (youtube.com/Jyotirmayjj photography)

Kucing liar asia adalah subspesies dari kucing liar afrika, mereka bisa berlari sangat cepat, lho. Bisa dikatakan bahwa mereka hampir memiliki kecepatan berlari yang sama. Jadi, bisa diasumsikan bahwa jenis asia juga bisa berlari hingga kecepatan 80 km/jam.

5. Sistem perkawinan kucing liar asia

6 Fakta Kucing Liar Asia, Ancaman Utamanya adalah HibridisasiKucing liar asia (youtube.com/Jyotirmayjj photography)

Tidak banyak informasi yang diketahui mengenai sistem perkawinan kucing liar asia dan perilaku reproduktifnya. Secara umum, kucing liar afrika betina mengandung selama 56-60 hari dan melahirkan 1-3 bayi kucing. Betina melahirkan di sarang yang terletak di rerumputan lebat, liang atau lubang pepohonan.

Bayi kucing sudah bisa bergerak bebas saat berusia satu bulan dan mulai berburu kisaran 3 bulan kemudian, mereka mempelajari teknik berburu dari induknya. Baru pada usia dewasa, sekitar 6 bulan kemudian mereka mandiri dan meninggalkan keluarganya.

6. Ancaman utama kucing liar asia adalah hibridisasi

6 Fakta Kucing Liar Asia, Ancaman Utamanya adalah HibridisasiKucing liar asia (animalia.bio/Animalia)

Salah satu ancaman utama dari kucing liar asia adalah hibridisasi, betina sering kawin dengan kucing jantan domestik. Karenanya, mereka melahirkan keturunan hibrida yang sering ditemukan di dekat desa tempat tinggal betina. Selain itu, pada tahun 1977 di Afghanistan, kucing liar asia diburu secara luas dan lebih dari 1.200 kulit yang diproduksi menjadi berbagai barang, lalu dipasang di pasar-pasar kabul.

Kucing liar asia ternyata merupakan subspesies dari kucing liar afrika. Gaya hidup dan perilakunya juga sama, hanya berbeda wilayah penyebaran saja. Sejauh ini, tidak diketahui bagaimana status keberadaan kucing liar asia, tapi populasinya mengalami tren penurunan.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Kucing Liar Eropa, Pemanjat Andal!

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya