7 Fakta Hering Mesir, Burung Pemakan Bangkai yang Cerdas

Hering mesir dipuja oleh Mesir Kuno, mengapa demikian?

Hering mesir merupakan burung nasar kecil dunia lama yang tersebar luas dari Semenanjung Iberia, Afrika Utara hingga India. Burun dengan bentuk unik ini memiliki panjang tubuh mencapai 58-70 cm dengan berat 1.5-2 kg. Sementara itu, lebar kepakan sayapnya kisaran 2 meter.

Hering mesir memiliki nama ilmiah Neophron percnopterus dan berada dalam famili Acciptridae. Penasaran dengan burung berbentuk unik ini? Yuk, kenalan dengan burung nasar cerdas ini melalui fakta berikut!

1. Wilayah penyebaran hering mesir

7 Fakta Hering Mesir, Burung Pemakan Bangkai yang CerdasHering mesir (commons.m.wikimedia.org/Thomas Abey)

Hering mesir berada di bagian selatan Eropa, Asia dan bagian utara Afrika. Terdapat populasi terpencil yang menghuni Tanjung Verde dan Kepulauan Canary. Hering mesir berkembang biak di daerah beriklim sedang dan bermigrasi ke selatan di musim dingin.

Animalia menginformasikan bahwa hering mesir biasanya menghuni daerah terbuka yang gersang seperti padang rumput dan gurun. Akan tetapi, mereka juga membutuhkan lokasi berbatu untuk bersarang. Hering mesir juga terkadang berada di dekat pemukiman manusia seperti sekitar rumah jagal, pembuangan sampah dan pelabuhan perikanan.

2. Hering mesir bisa menggunakan peralatan, lho!

7 Fakta Hering Mesir, Burung Pemakan Bangkai yang CerdasHering mesir (pixabay.com/sezer bulut)

Hering mesir merupakan satu dari sedikit spesies burung yang diketahui menggunakan peralatan. Peregrine Fund memaparkan bahwa hering mesir memanfaatkan batu halus untuk membuka telur. Mereka juga diamati menggunakan tongkat untuk mengumpulkan dan menggulung wol, itu kemudian digunakan sebagai pelapis di sarangnya. Menarik, bukan?

3. Hering mesir bermigrasi jarak jauh

7 Fakta Hering Mesir, Burung Pemakan Bangkai yang CerdasHering mesir (pixabay.com/Sajeev)

Hering mesir melakukan migrasi jarak jauh dan menjadi satu-satunya burung hering yang bermigrasi di Eropa. Daerah perkembang biakannya mulai dari bagian selatan Eropa hingga Afrika Utara ke bagian barat dan selatan Asia. Melansir A-Z Animals mereka bermigrasi ke tepi selatan Sahara, beberapa mencapai Afrika Selatan.

Hering mesir bisa menempuh jarak lebih dari 482 km dalam sehari. Akan tetapi, mereka memilih menghindari perairan terbuka yang panjang dan lebih memilih pulau dan semenanjung.

4. Hering mesir bisa terbang 80 km per hari untuk mencari makan

7 Fakta Hering Mesir, Burung Pemakan Bangkai yang CerdasHering mesir (pixabay.com/Bishnu Sarangi)

Hering mesir merupakan pemakan oportunistik. Sebagian besar makanannya terdiri dari bangkai, mamalia kecil, burung muda, ikan, telur dan bahkan buah-buahan busuk. Berdasarkan informasi dari Vulture Conservation Foundation, hering mesir bisa terbang hingga 80 kilometer per hari untuk mencari makan.

Ukuran hering mesir yang kecil membuatnya harus menunggu spesies lain untuk selesai makan. Paruhnya yang tipis beradaptasi sempurna untuk menangkap potongan kecil sisa daging pada bangkai.

Baca Juga: Apakah Burung Lovebird Bisa Berbicara seperti Burung Beo? 

5. Hering mesir memiliki penglihatan yang tajam

7 Fakta Hering Mesir, Burung Pemakan Bangkai yang CerdasHering mesir (commons.m.wikimedia.org/Carlos Delgado)

Hering mesir mempunyai penglihatan yang tajam dan memanfaatkannya mencari makanan. Mereka terkadang lebih memilih mencari burung nasar lainnya yang berputar-putar di area tertentu. Hering mesir akan menunggu dan bertengger di pohon di sekitarnya, jelas Animal Diversity. Mereka seperti antri untuk makan, ya.

6. Hering mesir terbang dengan kecepatan 55 km/jam

7 Fakta Hering Mesir, Burung Pemakan Bangkai yang CerdasHering mesir (pixabay.com/Andrea Bohl)

Hering mesir biasanya memilih berburu di lokasi gersang yang terbuka. Mereka diketahui bisa terbang hingga kecepatan 55 km/jam. Hering mesir termasuk sebagai burung nasar yang cerdas, dikutip dari laman Kidadl.

7. Hering mesir adalah monogami

7 Fakta Hering Mesir, Burung Pemakan Bangkai yang CerdasHering mesir (commons.m.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)

Sistem perkawinan hering mesir adalah monogami, mereka hanya kawin dengan satu pasangan. Hering mesir akan membangun sarang besar dan biasanya kembali ke sarang yang sama setiap musim kawin. Pada periode tersebut, jantan melakukan pertunjukan penerbangan menukik untuk pasangannya.

Biasanya betina menghasilkan dua butir dan diinkubasi selama 39-45 hari oleh keduanya. Jantan dan betina memberi makan anak-anaknya hingga mereka mencapai usia dewasa sekitar 70-85 hari setelah menetas.

Hering mesir ternyata adalah burung nasar yang cerdas. Karena kecerdasannya tersebut, kemungkinan menjadi alasan mengapa orang Mesir Kuno memujanya karena dianggap sebagai simbol Dewi Isis. Fakta apa yang baru kamu ketahui tentang hering mesir?

Baca Juga: 5 Fakta Burung Emu, Salah Satu Burung Terbesar Masih Hidup

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya