7 Fakta Unik Tufted Puffin, Dijuluki sebagai Burung Beonya Lautan! 

Tufted puffin punyai rumbai kuning saat musim kawin

Tufted puffin atau puffin be rumbai adalah spesies burung laut yang cantik. Mereka berada dalam famili Alcidae dan memiliki nama ilmiah Fratercula cirrhata. Panjang tubuhnya mencapai 36--40 sentimeter, beratnya kisaran 700--840 gram dan lebar kepakan sayapnya sekitar 74 sentimeter. Itu memang cukup pendek, tapi masih bisa membantu penerbangannya dengan baik.

Warna tubuhnya hitam dengan bagian wajah berwarna putih. Paruhnya sangat tebal, biasanya berwarna hitam, beberapa memiliki paruh kuning dan terkadang ada tanda hijau. Bagian tubuhnya yang membuatnya mencolok adalah rumbai kuning yang hanya ada pada mereka saat musim kawin. Yuk, kenalan lebih jauh melalui fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran tufted puffin

7 Fakta Unik Tufted Puffin, Dijuluki sebagai Burung Beonya Lautan! Tufted puffin (commons.m.wikimedia.org/Matthew Zalewski)

Wilayah perkembang biakan tufted puffin membentang dari British Columbia, hingga sepanjang bagian tenggara Alaska dan Aleutian Islands, Kamchatka, Kuril Islands dan Laut Okhotsk. Saat musim dingin, mereka menghabiskan waktunya di laut, memperluas wilayahnya di sepanjang Pasifik Utara ke selatan hingga Jepang dan California.

Animalia menginformasikan bahwa tufted puffin biasanya memilih pulau atau tebing yang tidak mudah diakses oleh pemangsa. Lokasinya juga berdekatan dengan sumber air dan cukup tinggi sehingga memungkinkannya mengudara. Habitat yang cocok adalah area curam dengan substrat tanah relatif lunak serta ditumbuhi rumput.

Baca Juga: 6 Fakta Hewan Ini Akan Membuat Kamu Merasa Terganggu 

2. Hidup dalam koloni besar

7 Fakta Unik Tufted Puffin, Dijuluki sebagai Burung Beonya Lautan! Tufted puffin (commons.m.wikimedia.org/Gregory Slobirdr Smith)

Sebagai hewan yang suka berkumpul, tufted puffin hidup dalam koloni besar dan bahkan mencari makan secara berkelompok. Mereka lebih aktif saat siang hari dan menghabiskan waktunya menjelajahi liang atau mencari makan. Tufted puffin sebenarnya agak canggung jika harus berjalan di tanah, tapi bisa terbang dengan baik, lho.

Mereka terbang bersama saat melakukan perjalanan antara tempat bersarang dan mencari makannya. Area makannya bisa terletak jauh di lepas pantai, cukup jauh dari tempat bersarangnya.

3. Mereka juga pandai berenang

7 Fakta Unik Tufted Puffin, Dijuluki sebagai Burung Beonya Lautan! Tufted puffin (commons.m.wikimedia.org/Diego Delso)

Hewan penghuni lautan ini mungkin seperti hybrid antara ikan dan burung karena tampak terbang ketika berenang di bawah air. Berdasarkan informasi dari Monterey Bay Aquarium, tufted puffin bisa menyelam selama 20 hingga 30 detik, tapi mereka bisa bertahan di bawah air selama satu menit. Tulang beratnya membantunya menyelam hingga kedalaman yang cukup dalam untuk mencari makan.

Para ilmuwan tidak cukup yakin seberapa jauh mereka bisa menyelam. Saat berburu, mereka bisa menyelam sejauh 30 meter. Tapi, mungkin saja bisa mencapai kedalaman 91,44 meter.

4. Makan utamanya adalah ikan dan invertebrata laut

7 Fakta Unik Tufted Puffin, Dijuluki sebagai Burung Beonya Lautan! Tufted puffin (commons.m.wikimedia.org/Elizabeth Labunski, USFWS)

Sebagai karnivora, makanan tufted puffin sangat beragam. Mereka mengonsumsi berbagai jenis ikan dan invertebrata laut. Walaupun begitu, diet mereka dipengaruhi oleh usia dan lokasi jelajahnya. Tufted puffin kebanyakan bergantung pada invertebrata, khususnya cumi-cumi dan krill.

Sementara itu, anak-anak yang berada di koloni pesisir banyak memangsa ikan seperti rock fish dan sandlance. Berbeda dengan anak-anak yang koloninya lebih dekat di habitat pelagis bergantung pada invertebrata.

5. Seberapa baik kemampuan terbang tufted puffin?

7 Fakta Unik Tufted Puffin, Dijuluki sebagai Burung Beonya Lautan! Tufted puffin (commons.m.wikimedia.org/Mike's Birds)

Sebelumnya telah disebutkan bahwa tufted puffin ternyata penerbang yang baik. Seberapa baik kemampuan terbangnya itu? Melansir American Bird Concervancy, sama seperti anggota dalam famili Alcidae, tufted puffin punya sayap yang cukup pendek untuk adaptasi berenangnya. Walaupun begitu, mereka masih terbang dengan baik. Mereka mengepakkan sayapnya 300--400 kali dalam semenit dan bisa terbang dengan kecepatan 64 km/jam.

6. Dijuluki 'parrots of the sea'

7 Fakta Unik Tufted Puffin, Dijuluki sebagai Burung Beonya Lautan! Tufted puffin (commons.m.wikimedia.org/Dave Bezaire and Susi Havens Bezaire)

Spesies puffin ini berbeda dari atlantic puffin dan horned puffin karena sebagian besar tubuhnya berwarna hitam. Ketiganya berada dalam genus Fratercula, nama yang berasal dari bahasa Latin abad pertengahan. Itu merujuk pada bulu hitam putih yang menyerupai jubah biara. Tidak hanya itu, tufted puffin juga dijuluki sebagai burung beonya laut atau parrots of the sea karena warna indahnya selama musim kawin.

7. Sistem perkawinan tufted puffin

7 Fakta Unik Tufted Puffin, Dijuluki sebagai Burung Beonya Lautan! Tufted puffin (commons.m.wikimedia.org/National Marine Sanctuaries)

Sistem perkawinan tufted puffin adalah monogami, membentuk ikatan hanya dengan satu pasangan seumur hidupnya. Sama seperti hewan lainnya, jantan juga memulai ritual pertunjukan sebelum mulai kawin. Betina menghasilkan satu telur yang dierami oleh keduanya secara bergantian selama 45 hari. Saat menetas, anaknya sudah bsia berjalan tapi tetap berada di dalam sarangnya selama 40--55 hari.

Pada periode tersebut, induknya memberi makan dan menjaganya hingga sudah bisa terbang. Anaknya meninggalkan sarang di malam hari dan terjun ke laut, mereka menghabiskan waktu selama 2 tahun di lautan. Akhirnya bisa kembali ke darat untuk berkembang biak pada usia 3--4 tahun.

Tufted puffin ternyata sangat pandai menyelam dan terbang, ya. Mereka banyak menghabiskan waktu di lautan saat masih muda, mungkin untuk meningkatkan kemampuan bertahan hidupnya sebelum kembali ke darat untuk kawin. Saat ini, tufted puffin diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN dengan jumlah populasi mencapai lebih dari 3,5 juta individu. Sayangnya, tren populasinya mengalami penurunan.

Baca Juga: 3 Fakta Unik Usai Inggris Benamkan Slovakia di Euro 2024

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya