6 Fakta Penyu Hijau, Penjelajah yang Tetap Ingat Rumah

Penyu hijau telah ada sejak ratusan juta tahun lalu

Intinya Sih...

  • Penyu hijau hidup di perairan subtropis dan tropis hangat di seluruh dunia, bersarang di lebih dari 80 negara.
  • Penyu hijau memiliki pola makan herbivora saat dewasa dan omnivora saat remaja, menjelajah hingga 2,600 km untuk mencari makan.
  • Perubahan iklim menyebabkan ketidakseimbangan jenis kelamin penyu hijau, dengan jumlah betina yang lebih dominan.

Penyu hijau merupakan spesies penghuni lautan yang cukup mudah dikenali. Tidak sama seperti namanya, penyu hijau tidak selalu berwarna hijau, lho. Cangkangnya bisa perpaduan berbagai warna seperti cokelat, zaitun, abu-abu dan bahkan hitam. Sementara itu, bagian bawahnya berwarna putih kekuningan dan kepalanya terdapat corak cokelat dan kuning. Panjang tubuhnya bisa mencapai satu meter dengan berat 136--159 kilogram.

Penyu hijau telah ada sejak lebih dari 110 juta tahun yang lalu. Bisa dikatakan mereka berada pada zaman yang asma dengan dinosaurus. Jika tertarik untuk mengenalnya lebih jauh, fakta berikut bisa membantumu!

1. Wilayah penyebaran penyu hijau

6 Fakta Penyu Hijau, Penjelajah yang Tetap Ingat RumahPenyu hijau (commons.m.wikimedia.org/Frank Schulenburg)

Penyebaran penyu hijau berada di seluruh perairan subtropis dan tropis hangat di seluruh dunia. Mereka bersarang di lebih dari 80 negara. Ada banyak populasi dengan warna dan corak berbeda di Samudera Atlantik, Hindia dan Pasifik. Saat penyu hijau menetas dan menuju lautan, mereka jarang kembali ke darat. Tapi, mereka biasanya memakan tanaman lepas pantai di sekitar pulau dan pantai.

National Wildlife Federation menginformasikan bahwa penyu hijau hidup di perairan dangkal selama musim kawin. Setiap kali betina berkembang biak, mereka akan bermigrasi ke pantai kelahirannya dan tidak masalah untuk melakukan perjalanan jauh.

2. Menu makannya sangat beragam

6 Fakta Penyu Hijau, Penjelajah yang Tetap Ingat RumahPenyu hijau (commons.m.wikimedia.org/Tokugawapants)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa penyu hijau dewasa cenderung memiliki pola makan herbivora. Rahang bergeriginya membantu mereka mengunyah sumber makanan utamanya seperti lamun dan alga. Sementara itu, penyu hijau remaja adalah omnivora atau pemakan segalanya. Diet mereka terdiri dari berbagai macam tumbuhan dan hewan, misalnya serangga, krustasea, lamun dan cacing.

3. Penyu hijau sangat suka menjelajah

6 Fakta Penyu Hijau, Penjelajah yang Tetap Ingat RumahPenyu hijau (commons.m.wikimedia.org/USFWS, Pasific Region, Kydd Pollock)

Sebagai hewan laut yang bersarang di lebih dari 80 negara dan hidup lebih dari 140 area pesisir. Berdasarkan informasi dari WWF Australia, penyu hijau sangat suka menjelajah! Mereka bisa berenang sejauh 2,600 kilometer hanya untuk mencapai tempat makannya. Bahkan mereka menjelajah dari Canberra ke Alice Springs hanya untuk makan siang.

Baca Juga: 6 Spesies Penyu yang Dilindungi di Indonesia, Sering Diburu Manusia!

4. Bisa bertahan di bawah permukaan air sangat lama!

6 Fakta Penyu Hijau, Penjelajah yang Tetap Ingat RumahPenyu hijau (commons.m.wikimedia.org/Zygy)

Sama seperti namanya, hewan laut ini menghabiskan hampir sepanjang hidupnya di bawah permukaan air. Setelah menetas, hanya betina yang akan ke darat, itupun untuk meletakkan telur-telurnya. Penyu hijau punya kapasitas paru-paru yang luar biasa sebab bisa tetap berada di bawah permukaan air selama lima jam tanpa harus naik ke permukaan.

5. Betina mudik saat ingin menempatkan telur-telurnya

6 Fakta Penyu Hijau, Penjelajah yang Tetap Ingat RumahPenyu hijau (commons.m.wikimedia.org/Dcrjsr)

Betina dari penyu hijau sepertinya sangat suka untuk bernostalgia. Saat mencapai usia dewasa pada 20 hingga 35 tahun kehidupannya, mereka suka kembali ke pantai yang sama di mana mereka ditetaskan. Saat sampai di sana, penyu hijau betina akan menggali lubang di pasir dan menempatkan 115 telurnya di dalam sana.

6. Suhu dari pasir menentukan jenis kelamin anaknya

6 Fakta Penyu Hijau, Penjelajah yang Tetap Ingat RumahPenyu hijau (commons.m.wikimedia.org/Brocken Inaglory)

Telur-telur yang ditempatkan betina di lubang yang digalinya dipengaruhi oleh suhu pasir selama masa inkubasinya. Jenis kelamin dari anak-anaknya ditentukan dari suhu pasirnya, biasanya memang ditemukan pada reptil dan ikan teleost. Suhu yang lebih hangat sebesar 29,1 derajat celcius ke atas menghasilkan betina dan suhu yang lebih dingin menghasilkan jantan.

Sayangnya, perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia menyebabkan ketidakseimbangan yang cukup berbahaya pada rasio jenis kelamin penyu hijau. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa keturunan penyu hijau di bagian utara Great Barried Reef didominasi oleh betina, jumlah penyu jantan setidaknya 116 berbanding 1.

Sekarang kamu tahu bahwa penyu hijau ternyata sangat suka menjelajah. Mereka rela melakukan perjalanan jauh hanya untuk makan siang. Menariknya, betina melakukan mudik untuk menetaskan anak-anaknya di tempat yang sama dengan tanah kelahirannya. Sayangnya, penyu hijau sangat terancam karena perubahan iklim dan kehilangan habitatnya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Penyu, Hewan yang Pandai Bernavigasi!

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya