7 Fakta Unik Angsa Salju, Pemakan Besar yang Terbang Sangat Cepat! 

Kecepatan terbang angsa salju adalah 80 km/jam

Angsa salju adalah spesies angsa yang berasal dari Amerika Utara. Namanya diambil dari warna bulunya yang putih. Akan tetapi, terdapat dua warna bulu di antara mereka, lho. Kamu akan tahu jika membaca penjelasannya setelah ini.

Angsa salju mempunyai panjang tubuh 70 cm dan tingginya sekitar 64-79 cm. Beratnya bisa mencapai 2.1-2.7 kg. Menariknya, angsa salju bisa hidup lama hingga 20 tahun jika mampu bertahan dengan baik. Nama ilmiah spesies angsa satu ini adalah Anser caerulescens. Yuk, mengenal angsa salju dengan fakta berikut ini!

1. Wilayah penyebaran angsa salju

7 Fakta Unik Angsa Salju, Pemakan Besar yang Terbang Sangat Cepat! Angsa salju (commons.m.wikimedia.org/Cephas)

Angsa salju bisa kamu temui di banyak bagian Amerika Utara. Di manapun di USA, Kanada, Meksiko, British Columbia dan Greenland. Animalia menjelaskan bahwa populasi yang hidup di wilayah dingin seperti Siberia akan bermigrasi ke iklim lebih hangat setiap tahunnya. Saat musim dingin, kamu akan banyak menemui angsa salju di Amerika Tengah.

Wilayah perkembangan biarkan angsa salju adalah tundra berumput pendek, tidak jauh dari danau, sungai, dataran banjir atau laut. Angsa salju menyukai laguna pesisir, rawa, muara tetapi juga bisa ditemui di padang rumput dan lahan pertanian.

2. Angsa salju bermigrasi

7 Fakta Unik Angsa Salju, Pemakan Besar yang Terbang Sangat Cepat! Angsa salju (unsplash.com/Richard Lee)

National Geographic menjelaskan bahwa angsa salju terbang ke selatan selama musim dingin dalam kawanan besar. Mereka terbang dalam formasi V atau terlihat sebagai badai salju. Angsa salju sepenuhnya vegetarian dan banyak memakan rerumputan dan biji-bijian yang diambil di tanah lembab atau perairan dangkal.

Angsa salju biasanya menjelajah dalam kawanan yang berisi lebih dari 1,000 individu. Kawanan musim semi bisa terdiri dari belasan hingga ratusan anggota.

3. Angsa salju adalah pemakan besar

7 Fakta Unik Angsa Salju, Pemakan Besar yang Terbang Sangat Cepat! Angsa salju (commons.m.wikimedia.org/Andy Reago and Chrissy McClarren)

Angsa salju memakan banyak tumbuh-tumbuhan setiap harinya. Bahkan di musim dingin, mereka bisa makan 2-7 jam per harinya. Melansir Pennlive, saat musim semi mereka menyimpan cadangan lemak untuk persiapan migrasi. Karenanya, angsa salju bisa makan lebih dari 12 jam setiap harinya.

Makanan yang dimakannya akan dicerna dalam satu sampai dua jam dan bisa menghasilkan 6-15 kotoran per jamya. Tingkat pembuangan kotorannya akan meningkat saat angsa salju memakan rimpang karena tinggi kandungan serat.

Baca Juga: 7 Perbedaan Soang dan Angsa, Unggas yang Sering Dikira Sama

4. Angsa salju sangat vokal

7 Fakta Unik Angsa Salju, Pemakan Besar yang Terbang Sangat Cepat! Angsa salju (pixabay.com/Pepper Trail)

Angsa salju sangat vokal dan suaranya bisa terdengar dari jarak jauh. Vokalisasi paling umum dari mereka adalah suara seperti klakson yang dibuat oleh jantan dan betina. Panggilan penerbangan biasanya terdiri dari serangkaian suara seperti tangisan melengking dan suara kwek-kwek bernada tinggi yang terdengar baik di siang dan malam hari, dilansir Kidadl.

5. Angsa salju terbang sangat cepat

7 Fakta Unik Angsa Salju, Pemakan Besar yang Terbang Sangat Cepat! Angsa salju (commons.m.wikimedia.org/Cephas)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa kecepatan yang diraih angsa salju pada umumnya adalah 80 kilometer per jam saat terbang. Lebar kepakan sayap dari kedua subspesies angsa salju adalah 135-165 cm. Ketika mereka bermigrasi, angsa salju cenderung terbang di siang dan malam hari.

6. Angsa biru adalah spesies yang sama dengan angsa salju

7 Fakta Unik Angsa Salju, Pemakan Besar yang Terbang Sangat Cepat! Angsa salju (commons.m.wikimedia.org/Rhododendrites)

Angsa salju terkenal dengan bulu putihnya, tetapi banyak dari mereka sebenarnya berwarna abu-abu kecokelatan yang dikenal sebagai angsa biru, jelas National Geographic. Dulunya, angsa biru adalah spesies yang terpisah. Tetapi, telah ditemukan bahwa itu hanyalah spesies sama dengan warna yang berbeda. Terdapat satu gen yang mengontrol perbedaan warnanya.

7. Angsa salju adalah monogami

7 Fakta Unik Angsa Salju, Pemakan Besar yang Terbang Sangat Cepat! Angsa salju (commons.m.wikimedia.org/Iwolfartist)

Angsa salju membentuk pasangan monogami. Jantan juga cukup teritorial jika berhubungan dengan jantan lainnya, begitu pula betina. Periode bersarang mereka dari Mei hingga Juni. Jantan akan menarik perhatian betina dengan berbagai vokalisasi dan tarian. Jika betina menerima, mereka akan terlibat dalam ritual tarian dan bahkan mencari serta berbagi makanan satu sama lain.

Spesies angsa satu ini terlihat sangat menarik dengan bulu putihnya. Tidak hanya itu, terdapat subspesies lainnya yang dikenal dengan angsa biru! Mereka terbang cepat dan bermigrasi dalam kawanan. Jika kamu tertarik melihat angsa salju, datangi habitatnya saat akhir musim semi agar kamu bisa melihatnya bermigrasi.

Baca Juga: Bukan Angsa, Bukan Bebek, Kenalan dengan Angsa Murai, yuk!

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya