6 Fakta Menarik Varied Thrush, Jantan Lebih Agresif saat Musim Kawin!

2. Menu makannya beragam

Varied thrush (commons.m.wikimedia.org/Wildreturn)

Selama musim kawin, varied thrush banyak memakan serangga dan arthropoda lainnya dari serasah dedaunan. Di musim dingin, mereka mengonsumsi banyak beri-berian dan kacang-kacangan. Mereka mencari makan dengan mengambil dedaunan mati dengan paruhnya lalu melompat mundur untuk membersihkan satu tempat, lalu memeriksa keberadaan mangsa.

Berdasarkan informasi dari All About Birds, saat musim gugur dan musim dingin, mereka membentuk kawanan leaps untuk mencari makan. Ada beberapa buah yang disukainya, berupa snowberry, apel, manzanita, ash, cascara, dogwood, salal, blueberry, salmonberry, huckleberry, dan thimbleberry.

3. Melakukan migrasi jarak pendek

Varied thrush (commons.m.wikimedia.org/GlacierNPS)

Spesies thrush ini ternyata bermigrasi jarak pendek, tidak sama seperti kebanyakan spesies thrush lainnya. Mereka menghabiskan musim dingin di sepanjang pesisir barat Amerika Utara, dari Alaska menuju selatan hingga Baja California Norte. Beberapa populasi berpindah ke ketinggian yang lebih rendah saat musim dingin, fenomena itu disebut altitudinal migration.

Melansir American Bird Concervancy, beberapa varied thrush bahkan menjelajah lebih jauh dari jangkauan normalnya, lho. Mereka pernah terlihat di East Coast. Saat musim dingin, mereka juga jadi lebih ramah dan berkumpul dalam kawanan lepas yang terdiri hingga 20 burung, termasuk kerabat dekatnya si robin amerika.

Baca Juga: 5 Manfaat Kroto untuk Burung Kicau, Masih Banyak yang Meremehkan

4. Kerap sangat agresif satu sama lain

Varied thrush (commons.m.wikimedia.org/Wildreturn)

Walaupun cukup ramah saat musim dingin, varied thrush bisa jadi sangat agresif satu sama lain dan bahkan ke spesies burung lain. Di tempat mencari makan, jantan mempertahankan wilayah kecilnya dan mendominasi beberapa spesies burung seperti pipit, blackbird, cowbird, towhee dan junco. Akan tetapi, mereka juga bisa tunduk pada burung seperti california quails, northern flicker dan american robin.

5. Bagaimana cara berkomunikasi varied thrush

Varied thrush (commons.m.wikimedia.org/Vickie J Anderson)

Sama seperti spesies thrush lainnya, burung ini punya beberapa panggilan. Ada yang terdengar seperti 'tschook; bernada rendah seperti vokalisasi anis pertapa, tapi lebih keras. Panggilan lainnya berupa 'kipf' bernada tinggi, terdengar seperti peluit, dan 'woooeeee'.

Sementara saat terbang, varied thrush mengeluarkan suara seperti peluit pendek dan berdengung. Ada pula nyanyiannya yang berupa rangkaian suara peluit panjang dengan satu nada berurutan, dilansir National Geographic.

6. Sistem perkawinan varied thrush

Varied thrush (commons.m.wikimedia.org/GVJAnderson)

Sistem perkawinan varied thrush adalah monogami, hanya kawin dengan satu pasangan, tapi tidak diketahui berapa lama ikatan itu berlangsung. Saat musim kawin, jantan bernyanyi untuk mengamankan wilayahnya dan jauh lebih agresif pada jantan lainnya. Betina menghasilkan 1--6 telur yang dierami selama 12 hari.

Varied thrush ternyata cukup ramah satu sama lain saat musim dingin, kelompok longgarnya bisa terdiri hingga puluhan individu. Tapi, kondisi itu berubah ketika memasuki musim kawin di mana jantan bisa jadi lebih agresif. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Least Concern walaupun tren populasinya mengalami penurunan.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Tufted Puffin, Dijuluki sebagai Burung Beonya Lautan!