4 Fakta Menarik Cekakak Rimba, Melindungi Sarangnya dengan Agresif
Cekakak rimba (commons.m.wikimedia.org/JJ Harrison)
Intinya Sih...
- Cekakak rimba dikenal sebagai forest kingfisher atau macleay's, memiliki panjang tubuh 21,5–25,5 cm dan berat jantan mencapai 32–43 gram.
- Penyebaran cekakak rimba terdapat di Indonesia, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Australia. Mereka menghuni hutan kering tropis, hutan dataran lembah lembap, hutan bakau, dan lahan rawa.
- Makanan cekakak rimba terdiri dari invertebrata termasuk kumbang, laba-laba, belalang, larva serangga, kadal kecil, katak dan cacing. Musim kawin terjadi di bulan Agustus hingga Februari.
Cekakak rimba atau forest kingfisher juga dikenal sebagai macleay's atau cekakak biru. Mereka berada dalam famili Alcedinidae dan memiliki nama ilmiah Todiramphus macleayii. Panjang tubuhnya kisaran 21,5–25,5 sentimeter dan berat jantan mencapai 32–43 gram, berbeda dengan betina yang beratnya 29–44 gram. Mereka punya kepala berwarna biru tua gelap sementara bagian belakangnya pirus pucat. Ada titik putih besar di atas paruhnya.
Bagian bawah tubuhnya berwarna putih. Jantan punya garis putih yang tidak dimiliki oleh betina. Ada garis mata hitam lebar yang memanjang dari paruhnya. Burung yang belum dewasa berwarna agak kusam. Walaupun tidak banyak informasi tentangnya, fakta berikut masih bisa memberikan gambaran besar mengenai kehidupannya di alam liar.
1. Wilayah penyebaran cekakak rimba
Cekakak rimba (commons.m.wikimedia.org/gailhampshire)Penyebaran cekakak rimba berada di Indonesia, Papua Nugini, Kepulauan Solomon dan Australia. Di wilayah terakhir, mereka ditemukan di dekat garis pantai Australia dari Port Stephens di New South Wales ke utara hingga Cape York, lalu di barat melintasi Top End. Animalia menginformasikan bahwa cekakak rimba menghuni hutan kering tropis dan subtropis, hutan dataran lembah lembap, hutan bakau dan lahan rawa.
2. Apa yang dimakannya?
Cekakak rimba (commons.m.wikimedia.org/Jim Bendon)Berdasarkan informasi dari Australian Museum, menu makan cekakak rimba terdiri dari invertebrata termasuk kumbang, laba-laba dan belalang. Mereka juga mengonsumsi larva serangga, kadal kecil, katak dan cacing. Burung ini biasanya berburu di ranting rendah atau kabel telegraf. Sebagian besar mangsanya ditangkap dengan cara menerkam atau menyambar mangsa menggunakan paruhnya.
Terkadang, cekakak rimba juga berburu di perairan dangkal. Cekakak ini bisa membenturkan mangsanya ke dahan berulang kali agar bisa dicerna dengan mudah. Perburuannya dilakukan saat siang hari, tapi terkadang aktivitasnya menurun saat matahari sangat terik.
Baca Juga: 5 Spesies Burung Camar dari Genus Ichthyaetus dan Negara Asalnya
3. Apakah mereka bermigrasi?
Cekakak rimba (commons.m.wikimedia.org/JJ Harrison)Sumber yang sama menjelaskan bahwa cekakak rimba sepertinya tidak melakukan banyak pergerakan dan bahkan terlihat menyebar di bagian barat laut Australia. Sementara di bagian timur Australia, terdapat pergerakan lokal musiman. Tapi, mereka yang berada di bagian tenggara Queensland dan bagian timur laut New South Wales, sebagian populasinya bermigrasi.
Di Queensland, populasi meningkat pada musim semi dan musim gugur karena ada yang bemigrasi dari Papua Nugini. Mungkin juga burung yang berada di timur melakukan migrasi lateral atau timur-barat menuju Top End.
4. Sistem perkawinan cekakak rimba
Cekakak rimba (commons.m.wikimedia.org/JJ Harrison)Musim kawin di Australia terjadi di bulan Agustus hingga Februari. Sarangnya merupakan liang pendek bundar di dalam sarang rayap arboreal, sekitar 4–12 meter di atas tanah. Jantan dan betina yang terlibat dalam ikatan monogami membangun sarangnya bersama. Mereka melindungi sarangnya dengan agresif selama musim kawin, bahkan jantan menghabiskan banyak waktu bertengger di cabang pepohonan untuk mengintai pengganggu.
Betina menempatkan tiga sampai enam telur putih mengkilap yang dierami oleh kedua induknya secara bergantian selama 18–21 hari. Masa pertumbuhannya terbilang cepat, sekitar 27–31 hari. Anaknya diberi makan sekitar satu bulan sebelum mereka mandiri dan meninggalkan sarang.
Sekarang kamu tahu bahwa tidak semua cekakak rimba bermigrasi, sebagian melakukan pergerakan lokal dan lainnya menetap di wilayah jelajahnya sepanjang tahun. Sebagai informasi tambahan, vokalisasi cekakak rimba terdengar seperti serangkaian siulan bernada tinggi 'krree-krree-krree- atau seruan 'machine gun' dan celotehan nyaring yang kasar di dekat sarang.
Saat ini, cekakak rimba diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN, tapi tren populasinya mengalami penurunan. Apakah kamu pernah melihat spesies burung ini secara langsung?
Baca Juga: 5 Spesies Burung dari Famili Phylloscopidae yang Menghuni Tunisia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.