Fakta Matschie's Tree Kangaroo, Endemik Papua Nugini yang Penyendiri 

Matschie's tree kangaroo lebih suka hidup menyendiri

Matschie's tree kangaroo juga dikenal sebagai huon tree kangaroo. Mereka berada dalam famili Macropodidae dan memiliki nama ilmiah Dendrolagus matschiei. Panjang tubuhnya kisaran 51--81 sentimeter dan beratnya 7--11 kilogram. Dengan postur tubuhnya itu, kanguru pohon satu ini bisa bergerak dengan kecepatan 21 km/jam. Tubuhnya kekardan proporsi kaki depan dan belakangnya lebih dekat dibandingkan makropoda lainnya.

Ekornya panjang dan digunakan untuk menjaga keseimbangan ketika menjelajah di pepohonan. Warna bulunya merah kecokelatan, tapi ekor, perut, tepi telinga dan kakinya kuning cerah. Wajahnya juga perpaduan kuning dan putih. Mereka punya bantalan di kakinya, ditutupi kulit kasar. Mari kenalan lebih detail dengan kanguru pohon endemik Papua Nugini ini.

1. Wilayah penyebaran matschie's tree kangaroo

Fakta Matschie's Tree Kangaroo, Endemik Papua Nugini yang Penyendiri Matschie's tree kangaroo (commons.m.wikimedia.org/Joe Mabel)

Penyebaran matschie's tree kangaroo hanya berada di Papua Nugini, tepatnya di Semenanjung Huon dan Pulau Umboi di dekatnya. Mereka hanya bisa ditemui di area tersebut. Animalia menginformasikan bahwa matschie's tree kangaroo menghuni pegunungan tropis gugur dan hutan hujan tropis. Mereka berada di hutan pegunungan rendah di ketinggian 1.000--3.000 meter.

2. Apa yang dimakannya?

Fakta Matschie's Tree Kangaroo, Endemik Papua Nugini yang Penyendiri Matschie's tree kangaroo (commons.m.wikimedia.org/RedGazelle15)

Makanan utama matschie's tree kangaroo hampir semuanya terdiri dari dedaunan, lebih suka daun tua. Walaupun mereka memiliki karakteristik perut ruang fermentasi besar dari keluarga makropoda, tingkat metabolisme basalnya hanya 70 persen dibandingkan kanguru merah pemakan rumput. Kemungkinan itu adaptasi terhadap pola makan daun yang cenderung mengandung lebih banyak racun dibandingkan buah atau rumput.

Melansir Animal Diversity, matschie's tree kangaroo juga memakan buah-buahan liar, bunga, kacang-kacangan, kulit kayu, getah, telur burung, serangga dan burung muda. Kanguru pohon makan selama 15--20 menit setiap empat jam.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Gumbem, Marsupial Lucu dengan Gigitan Mematikan! 

3. Lebih suka hidup menyendiri

Fakta Matschie's Tree Kangaroo, Endemik Papua Nugini yang Penyendiri Matschie's tree kangaroo (commons.m.wikimedia.org/Joe Mabel)

Spesies kanguru ini adalah hewan penyendiri, akan mengabaikan hewan sejenisnya bahkan jika berada di pohon yang sama. Jantan dan betina punya wilayah masing-masing, area jantan lebih besar dan tumpang tindih dengan wilayah beberapa betina untuk meningkatkan peluang berkembang biaknya. Walaupun menghabiskan banyak waktunya di pepohoann, mereka terkadang turun ke tanah untuk mencari makan.

4. Pandai memanjat, seperti namanya

Fakta Matschie's Tree Kangaroo, Endemik Papua Nugini yang Penyendiri Matschie's tree kangaroo (commons.m.wikimedia.org/Fred Hsu)

Saat turun dari pohon, gerakannya selalu mundur, berbeda dengan opossum yang bisa turun dengan posisi kepala terlebih dahulu. Untuk memanjat pepohonan, matschie's tree kangaroo biasanya melompat setinggi 609 sentimeter hingga hampir satu meter. Mereka melingkarkan lengannya di sekitar pohon, kakinya berpijak di batang pepohonan untuk memanjat. Kanguru pohon ini juga bisa turun dari pohon dengan cara melompat hingga 18 meter ke bawah tanpa terluka.

5. Bagaimana cara berkomunikasinya?

Fakta Matschie's Tree Kangaroo, Endemik Papua Nugini yang Penyendiri Matschie's tree kangaroo (commons.m.wikimedia.org/Robin Muller)

Tidak banyak informasi mengenai cara berkomunikasi matschie's tree kangaroo. Tapi diketahui bahwa mereka menggunakan penglihatan, sentuhan, penciuman dan pendengarannya untuk membiasakan diri dengan lingkungan sekitar. Mereka jug berkomunikasi satu sama lain melalui aroma, pertunjukan visual, sentuhan dan vokalisasi.

6. Sistem perkawinan matschie's tree kangaroo

Fakta Matschie's Tree Kangaroo, Endemik Papua Nugini yang Penyendiri Matschie's tree kangaroo (commons.m.wikimedia.org/belgianchocolate)

Sistem perkawinan matschie's tree kangaroo adalah poligami, baik jantan dan betina bisa kawin dengan lebih dari satu pasangan. Mereka kawin satu kali setiap tahunnya dengan masa kehamilan betina tercepat di antara marsupial lainnya yaitu 29--45 hari. Betina melahirkan satu anak yang kemudian memanjat masuk ke kantong, tetap di sana selama 90--100 hari.

Pada usia 300 hari, anak tersebut keluar dari kantong ibunya, tapi juga sesekali masuk kembali untuk dirawat. Pada usia 350, anaknya sudah bisa hidup mandiri tanpa harus masuk ke kantong betina. Baru mencapai dewasa secara reproduktif pada usia 2--2,5 tahun.

Matschie’s tree kangaroo ternyata lebih suka hidup menyendiri dan hanya terlihat bersama selama musim kawin. Mereka memakan banyak dedaunan, lebih suka daun tua. Sayangnya, kanguru pohon ini diklasifikasikan sebagai Endangered oleh IUCN dan total populasi individu dewasa diperkirakan lebih dari 2.500 kanguru. Tren populasinya mengalami penurunan.

Baca Juga: 5 Fakta Yellow-tailed Black Cockatoo, Burung Endemik Australia

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya