7 Fakta Makaka Ekor Singa, si Tukang Kebun yang Picky Eater

Makaka ekor singa hidup dalam kelompok keluarga kecil

Makaka ekor singa adalah spesies monyet dari dunia lama dan hanya bisa kamu temui di Western Ghats, bagian selatan India. Sebutan lain dari mereka adalah wanderoo. Untuk memberikanmu gambaran lebih jelas, makaka ekor singa memiliki ekor panjang, tipis dan berumbai, sama seperti singa.

Panjang tubuhnya kisaran 40--61 sentimeter dengan berat 3--10 kilogram. Rentang hidupnya mencapai 20--38 tahun. Mereka berada dalam famili Cecropithecidae dengan nama ilmiah Macaca silenus. Berikut adalah fakta mereka!

1. Wilayah penyebaran makaka ekor singa

7 Fakta Makaka Ekor Singa, si Tukang Kebun yang Picky EaterMakaka ekor singa (commons.m.wikimedia.org/Shino Jacob koottanad)

Penyebaran alami makaka ekor singa terbatas pada Pegunungan Ghats Barat yang terletak di bagian barat daya India. Animalia menginformasikan bahwa mereka lebih memilih menghuni habitat dengan pepohonan berdaun lebar. Misalnya seperti hutan monsun dan hutan hujan yang selalu hijau.

2. Makaka ekor singa memiliki kantong pipi

7 Fakta Makaka Ekor Singa, si Tukang Kebun yang Picky EaterMakaka ekor singa (commons.m.wikimedia.org/William Crochot)

Sama seperti makaka lainnya, mereka juga mempunyai kantong pipi yang bisa menyimpan makanan. Menariknya, jumlah makanan yang bisa disimpan sama dengan ditampung di perutnya, jelas Net Primate Conservancy. Sangat memudahkannya untuk membawa makanan ketika melakukan perjalanan jauh. Menarik bukan?

3. Makaka ekor singa itu cukup pemilih makanan

7 Fakta Makaka Ekor Singa, si Tukang Kebun yang Picky EaterMakaka ekor singa (pixabay.com/Nagaraja Papanna)

Sebenarnya makaka ekor singa sangat pemilih makanan, lho. Dietnya terdiri dari buah-buahan yang kebanyakan berasal dari pohon ara. Saat persediaan buah itu tidak melimpah, mereka akan melengkapi dietnya dengan biji-bijian, getah, pucuk, bunga, serangga, siput, telur burung, katak pohon, kadal, kelelawar dan bahkan bayi tupai.

Tapi, di beberapa daerah yang terdapat kebakaran hutan, konversi lahan untuk perkebunan dan aktivitas manusia lainnya, habitat makaka ekor singa menjadi berkurang. Karenanya, diet mereka juga harus disesuaikan dengan persediaan makanan yang ada di habitatnya. Makaka bahkan mau tidak mau harus memakan tanaman kopi dan mengonsumsi lebih banyak serangga.

4. Makaka ekor singa hidup dalam kelompok keluarga

7 Fakta Makaka Ekor Singa, si Tukang Kebun yang Picky EaterMakaka ekor singa (commons.m.wikimedia.org/N.A Nazeer)

Berdasarkan informasi dari Kidadl, makaka ekor singa adalah hewan yang menghabiskan banyak waktu di atas pohon dan lebih aktif di siang hari. Mereka menjelajah bersama dalam kelompok keluarga, biasanya terdiri dari 10-20 individu, atau bahkan bisa lebih. Dalam kelompok tersebut ada satu jantan dominan, walaupun terkadang beberapa kelompok memiliki tiga jantan dewasa di dalamnya.

5. Makaka ekor singa berkomunikasi dengan berbagai cara

7 Fakta Makaka Ekor Singa, si Tukang Kebun yang Picky EaterMakaka ekor singa (pixabay.com/Nagaraja Papanna)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa makaka ekor singa adalah satu-satunya makaka yang menggunakan vokalisasi untuk mengumumkan batas wilayahnya. Makaka sangat teritorial dan biasanya mengeluarkan seruan keras untuk memperingatkan kelompok pengganggu akan keberadaannya. Jika dua kelompok bertemu, biasanya salah satu dari mereka akan melarikan diri.

Tidak hanya itu, ekor juga penting dalam proses komunikasinya. Makaka ekor singa dengan peringkat lebih tinggi mempunyai ekor lurus ke atas, sementara ekor mengarah ke bawah untuk mereka yang peringkatnya lebih rendah dan penakut.

6. Makaka ekor singa berperan sebagai penyebar benih di habitatnya

7 Fakta Makaka Ekor Singa, si Tukang Kebun yang Picky EaterMakaka ekor singa (pixabay.com/Nagaraja Papanna)

Makaka ekor singa berperan penting sebagai penyebar benih di habitatnya, bisa kamu sebut sebagai tukang kebunnya hutan! Mereka biasanya menyimpan makanan di kantong pipinya dan mengonsumsinya sepanjang perjalanan. Saat itu, mereka akan menjatuhkan biji-bijian sehingga tanaman baru bisa tumbuh di tempat lainnya.

7. Sistem perkawinan makaka ekor singa adalah poligini

7 Fakta Makaka Ekor Singa, si Tukang Kebun yang Picky EaterMakaka ekor singa (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Makaka ekor singa adalah poligini, satu jantan bisa kawin dengan beberapa betina. Mereka kawin sekali setahun, tapi angka kelahiran biasanya meningkat selama persediaan makanan melimpah. Kehamilan betina berlangsung selama enam bulan dan melahirkan satu bayi makaka yang bergantung sepenuhnya pada induknya.

Makaka ekor singa hidup dalam kelompok keluarga. Mereka tidak hanya berkomunikasi menggunakan vokalisasi tapi juga melalui gerakan tubuh. Tidak hanya itu, kamu bisa mengatakan bahwa peran makaka ekor singa sangat penting di habitatnya sebab mereka menjadi tukang kebun! Sayangnya, mereka diklasifikasikan sebagai Endangered oleh IUCN dan tren populasinya mengalami penurunan.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Grivet, Monyet Oportunis yang Perannya Sangat Penting!

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya