Mengenal Rumput Laut Ogo Merah sebagai Sumber Agar-Agar, ini Faktanya!

Dalam bahasa Jepang disebut ogonori atau ogo

Rumput laut merupakan salah satu komoditas terbesar yang ada di perairan dunia. Begitu pula dengan potensinya sebagai sumber pangan yang cukup baik untuk tubuh jika dikonsumsi. Selain itu, banyak sekali spesies rumput laut yang ada. Bukan hanya di Indonesia seperti negara Jepang yang terkenal dengan produk rumput laut berupa nori. Selain nori, ada juga kombu, wakame, dulse, umibudo dan sebagainya yang kebanyakan dikonsumsi. 

Nah dari beberapa produk rumput laut tersebut, ada spesies yang menarik untuk dibahas. Spesies rumput laut tersebut adalah ogo merah (Gracilaria) yang tergolong alga merah. Seperti apa rumput laut ini, kandungan nutrisi dan kegunaannya? Simak beberapa ulasan faktanya sebagai berikut. 

1. Golongan alga merah

Mengenal Rumput Laut Ogo Merah sebagai Sumber Agar-Agar, ini Faktanya!Ilustrasi ogo merah yang termasuk alga merah (commons.m.wikimedia.org/James St. John)

Secara umum rumput laut ini disebut Gracilaria. Umumnya, alga merah (Rhodophyceae) memiliki nilai yang ekonomis dan banyak dimanfaatkan. Dilansir dalam buku Budidaya Rumput Laut, dalam kelas alga merah, terdapat jenis rumput laut yang dapat menghasilkan karaginan dan agar-agar (agarofit). Penghasil karaginan adalah Kappaphycus dan Hypnea serta Gracilaria (ogo merah) mengandung agar-agar. 

Sedangkan ciri-ciri yang dimiliki secara umum yaitu bentuk thallusnya pipih atau silindris. Cabangnya tidak teratur dan membentuk rumpun. Serta percabangan pangkal thallus menyempit. Ciri-ciri secara spesifik yaitu thallus silindris dengan permukaan halus atau bintil-bintil serta warnanya hijau kecokelatan atau cokelat kuning. Dimana tidak memiliki perbedaan antara daun, batang dan akar. Jadi percabangan yang ada pada rumput laut ini disebut thallus (batang). Genus Gracilaria (ogo merah) termasuk kelompok makroalga dengan jumlah spesies sekitar 300. 

2. Habitat

Mengenal Rumput Laut Ogo Merah sebagai Sumber Agar-Agar, ini Faktanya!Ilustrasi rumput laut ogo merah (Gracilaria) menempel pada substrat (commons.m.wikimedia.org/Rickard Zerpe)

Pada umumnya, rumput laut jenis ini dapat dijumpai di dasar laut yang disebut sebagai fitobentos. Dimana menancapkan dirinya pada berbagai substrat seperti pasir, lumpur, karang, batu, kayu hingga cangkang moluska. Dan habitat umumnya ada di terumbu karang serta dapat ditemukan di perairan manapun, baik beriklim tropis maupun subtropis.

Di Indonesia sendiri spesies ini dibudidayakan di perairan laut maupun payau. Dilansir dalam jurnal Teknologi Lingkungan, rumput laut ogo merah (Gracilaria) dapat tumbuh di area pasang surut dengan lahan berpasir dan lumpur. Tumbuh juga di perairan eutropik, temperatur yang tinggi serta daerah sedimentasi. 

Selain itu terdapat faktor-faktor pada lingkungan perairan yang mempengaruhi pertumbuhannya. Seperti kondisi salinitas, penetrasi sinar matahari, temperatur dan arus air laut. Perubahan salinitas yang ekstrim dapat menghambat pertumbuhan. Sedangkan sinar matahari menentukan kebutuhan nutrien rumput laut seperti karbon (C), nitrogen (N) dan fosfor (P) untuk pembelahan sel guna pertumbuhannya. Sinar matahari memiliki peran juga dalam proses fotosintesis dalam sel.

Selain sinar matahari, temperatur lingkungan juga berperan dalam fotosintesa. Jadi intensitas matahari yang tinggi dan kondisi temperatur yang optimum, maka hasil fotosintesa semakin nyata. Dan kebutuhan temperatur rumput laut berkisar antara 20-30 °C. Serta arus air laut juga berperan penting terkait nutrien baru yang dibawa untuk pertumbuhan rumput laut. Arus air juga berfungsi dalam pendorong pembuangan limbahdan tercegahnya pengendapan.  

3. Kandungan nutrisi

Mengenal Rumput Laut Ogo Merah sebagai Sumber Agar-Agar, ini Faktanya!Ilustrasi rumput laut ogo merah dengan banyak nutrisi (commons.m.wikimedia.org/derekkeats)

Potensi rumput laut bagi sumber pangan cukup baik untuk tubuh, begitupun dengan ogo merah (Gracilaria). Komposisi gizi tersebut dijelaskan dalam jurnal Penyuluhan dan Perikanan Kelautan, bahwa terdapat komposisi pada rumput laut kering dan komposisi kimia. Diantaranya dalam 100 gram rumput laut kering mengandung kalori 312 kkal; protein 1,3 g; lemak 1,3 g; karbohidrat 83,5 g serta serat 4 g. Serta komposisi kimia rumput laut kering terdapat kadar air 18,85%; abu 5,45%; protein 1,05%; lemak 1,60%; serat kasar 30,85% serta memiliki kekuatan gel sebesar 13,34. 

Selain komposisi gizi dan kimia, terdapat senyawa bioaktif didalamnya. Dilansir Juvenil bahwa terdapat kandungan senyawa berupa alkaloid, tanin, flavonoid dan fenol. Sehingga, ogo merah (Gracilaria) memiliki aktivitas antioksidan. Adanya senyawa fenol juga memberikan peran sebagai antibakteri, antivirus, antiinflamasi dan antikarsinogenik. Senyawa fenolik merupakan senyawa terbesar sebagai antioksidan alami yang banyak terdapat pada rumput laut. Sehingga baik untuk tubuh dalam pencegahan terjadinya penyakit karena adanya aktivitas yang mengurangi efek dari radikal bebas. 

4. Kegunaan

Mengenal Rumput Laut Ogo Merah sebagai Sumber Agar-Agar, ini Faktanya!Ilustrasi salad dari rumput laut (commons.m.wikimedia.org/Vegan Feast Catering)

Ogo merah (Gracilaria) dalam Asia digunakan sebagai bahan tambahan masakan. Biasanya ditambahkan dalam sayur-sayuran seperti masakan tumisan. Hal ini disebutkan dalam Cairo Food, dalam bahasa Jepang masakan dengan penambahan spesies rumput laut ini disebut ogonori atau ogo. Selain itu, karena sebagai sumber agar-agar, sehingga juga digunakan sebagai pengenyal suatu makanan. Ada juga yang menggunakannya sebagai bahan sajian berupa salad atau acar. 

Umumnya spesies rumput laut ini banyak digunakan dalam industri seperti pembuatan agar-agar, makanan dan minuman, obat-obatan hingga kosmetik. Dilansir dalam jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, komposisi agar-agar mengandung natrium, magnesium dan kalsium. Sehingga biasanya juga digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan olahan bakso, sosis, ekado dan produk lainnya untuk memperoleh tekstur yang bagus. Tentunya, menambah nilai gizi pada produk-produk olahan tersebut. 

Nah, itu dia berbagai ulasan dari rumput laut ogo merah, yang mana sering digunakan sebagai bahan tambahan maupun sebagai olahan. Apakah kamu suka mengkonsumsi berbagai olahan rumput laut? Jika iya, kamu pasti akan memperoleh manfaatnya. Serta kamu bisa lebih mengenal dan mengetahui lebih tentang rumput laut dari artikel ini ya. Semoga bermanfaat! 

Baca Juga: Dijadikan Bahan Baku Skincare, Ini 5 Manfaat Nyata Algae untuk Kulit!

Nunik Empu Apriliani Photo Verified Writer Nunik Empu Apriliani

Reading will open the world and writing will increase knowledge

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya