9 Fakta Menarik Burung Kea, Bad Boy dari Selandia Baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sangka, di balik keindahan alam Selandia Baru, terdapat sosok burung yang dikenal sebagai "bad boy"? Burung Kea, dengan bulu berwarna hijau cerah dan paruh yang kuat, bukan hanya sekadar burung biasa. Kecerdasan dan tingkah lakunya yang unik membuatnya menjadi salah satu spesies burung paling menarik di dunia.
Burung Kea (Nestor notabilis) adalah burung beo berukuran sedang yang hanya ditemukan di Pulau Selatan, Selandia Baru. Mereka hidup di daerah pegunungan yang dingin dan sering terlihat berkeliaran di sekitar salju. Dengan paruh yang kuat dan tajam, Kea mampu menggigit kayu, tulang, dan bahkan logam.
Kemampuan adaptasi dan kecerdasannya yang tinggi membuat Kea menjadi salah satu spesies burung yang paling sukses di habitatnya. Yuk, kita intip 9 fakta menarik tentang burung Kea yang mungkin belum kamu ketahui!
1. Burung yang cerdas
Kecerdasan burung Kea terlihat dalam kemampuannya memecahkan berbagai masalah kompleks. Mereka dikenal mampu menggunakan alat untuk mendapatkan makanan dan bekerja sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Kecerdasan mereka sering dibandingkan dengan anak manusia berusia 4 tahun.
2. Hidup di pegunungan Alpen
Habitat asli burung Kea berada di pegunungan Alpen Selatan di Pulau Selatan, Selandia Baru. Mereka hidup di ketinggian antara 600 hingga 2000 meter di atas permukaan laut, terutama di daerah beriklim subalpin dan alpin. Kea sering ditemukan di hutan-hutan beech, padang rumput alpin, dan bahkan dekat dengan area ski dan resor gunung.
3. Kebiasaan diet yang omnivora
Burung Kea memiliki diet omnivora yang mencakup berbagai jenis makanan. Mereka memakan biji-bijian, buah-buahan, daun, dan serangga, serta dikenal juga mengonsumsi daging hewan kecil dan bangkai. Kea sering terlihat mencari makanan di tanah, tetapi mereka juga memanjat pohon untuk mendapatkan sumber makanan lainnya.
4. Perilaku sosial yang kompleks
Burung Kea memiliki perilaku sosial yang kompleks, sering berinteraksi dalam kelompok dengan hierarki yang jelas dan kerjasama yang baik. Mereka menunjukkan kemampuan untuk memecahkan masalah bersama, seperti membuka tempat makanan yang rumit, dan terlibat dalam permainan sosial yang melibatkan kejar-kejaran dan saling mengganggu. Kea juga dikenal memperlihatkan empati, seperti menenangkan anggota kelompok yang stres atau terluka.
5. Dijuluki bad boy
Editor’s picks
Rasa penasaran yang tinggi membuat mereka tertarik pada segala sesuatu di sekitar mereka, termasuk barang-barang milik manusia. Akibatnya, mereka sering merusak benda-benda seperti karet mobil, mencuri makanan, atau bahkan menggigit peralatan berkemah. Kebiasaan ini membuat mereka dijuluki "bad boy" di dunia burung.
6. Memiliki umur yang panjang
Burung Kea memiliki rentang usia yang cukup panjang dibandingkan banyak jenis burung lainnya. Di alam liar, Kea dapat hidup hingga 20 hingga 30 tahun. Usia yang panjang ini memungkinkan mereka untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan mereka sepanjang hidup.
7. Interaksi dengan manusia
Burung Kea memiliki interaksi yang unik dengan manusia, sering kali menunjukkan kecerdasan mereka dengan cara yang mengejutkan dan tidak terduga. Mereka kerap mendekati manusia di tempat wisata, tertarik pada barang-barang pribadi dan sering kali berusaha membuka ritsleting tas atau mencuri makanan. Meskipun kadang dianggap mengganggu, tingkah laku kea yang penuh rasa ingin tahu ini juga membuat banyak orang merasa terhibur dan terpesona.
8. Simbol budaya
Burung Kea memiliki tempat khusus dalam mitologi dan budaya Māori. Dalam kepercayaan Māori, Kea sering dikaitkan dengan kekuatan spiritual dan dianggap sebagai makhluk yang cerdas dan penuh misteri. Kea juga sering muncul dalam cerita rakyat dan legenda Māori, menggambarkan mereka sebagai pembawa pesan atau bahkan sebagai roh leluhur. Keberadaan kea di alam liar dianggap sebagai tanda keberuntungan dan kemakmuran bagi suku Māori.
9. Status konservasi dan ancaman
Burung Kea saat ini dikategorikan sebagai spesies yang rentan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Populasi mereka telah mengalami penurunan akibat hilangnya habitat akibat deforestasi dan perburuan di masa lalu. Meskipun saat ini perlindungan terhadap Kea telah ditingkatkan, ancaman seperti perubahan iklim dan interaksi negatif dengan manusia masih menjadi tantangan dalam upaya konservasi.
Nah, itulah beberapa fakta burung Kea dengan kecerdasan dan perilaku uniknya, burung ini selalu menarik untuk di jumpai.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Terciopelo, Salah Satu Ular Paling Berbahaya di Amerika!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.