5 Jenis Mamalia Non-Introduksi yang Hidup di Kepulauan Galapagos

Meski didominasi reptil dan burung, ternyata ada juga mamalia asli Galapagos

Kalau disuruh menyebutkan tiga nama hewan asli Kepulauan Galapagos, kemungkinan besar kamu akan menyebut kura-kura raksasa, burung finch, dan iguana laut. Meski lebih dikenal sebagai habitatnya reptil dan burung endemik, tapi tahukah kamu kalau kepulauan yang ada di Samudra Pasifik ini juga menjadi rumah bagi beberapa hewan mamalia?

Tentu saja mamalia yang dimaksud bukanlah hewan introduksi dari manusia seperti anjing, domba, kucing dan babi yang kini sudah bersifat invasif bagi ekosistem asli Galapagos. Setidaknya terdapat lima jenis mamalia yang ada di Kepulauan Galapagos secara alami. 

1. Singa laut

5 Jenis Mamalia Non-Introduksi yang Hidup di Kepulauan Galapagossinga laut galapagos (commons.m.wikimedia.org/Casey Klebba)

Kepulauan Galapagos menjadi habitat bagi dua jenis singa laut yaitu galapagos sea lion (Zallophus wollebaeki) dan galapagos fur seal (Arctocephalus galapagoensis). Keduanya berasal dari famili Otariidae atau kelompok singa laut dan anjing laut yang memiliki daun telinga.

Meski terlihat serupa, galapagos fur seal dapat dibedakan dari galapagos sea lion dari kulitnya yang lebih tebal dan ukuran badannya yang lebih kecil. Selain itu, galapagos fur seal juga memiliki sirip depan yang lebih lebar dibandingkan galapagos sea lion.

Sirip depan lebar milik galapagos fur seal berguna untuk memanjat bebatuan pesisir yang kerap menjadi tempatnya beristirahat di siang hari. Adapun galapagos sea lion lebih menyukai area berpasir dan tepian pantai.

Dikutip dari Galapagos Conservation Trust, kedua spesies ini sama-sama berstatus endangered. Fenomena El Nino serta pencemaran limbah plastik di laut dinilai sebagai beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan populasinya.

2. Paus

5 Jenis Mamalia Non-Introduksi yang Hidup di Kepulauan Galapagospaus bryde (commons.m.wikimedia.org/Chainfoto)

Meskipun tidak berstatus endemik, setidaknya terdapat enam jenis paus yang bisa ditemukan di Kepulauan Galapagos yaitu paus bryde, paus minke, paus humpback, paus sperma, paus sirip pendek, hingga paus pembunuh atau orca. Dikutip dari Adventure Life, paus-paus ini tidak menjadikan perairan Galapagos sebagai breeding site tetapi sekedar tempat persinggahan dan mencari makan.

Diantara semua paus tersebut, paus bryde (Balaenoptera brydei) merupakan jenis yang paling sering terlihat. Paus bryde kerap mendekati kapal yang melintasi perairan Galapagos. Kepulauan Galapagos di kawasan tropis sangat sesuai untuk habitat paus bryde yang menyukai perairan dengan temperatur hangat, dikutip dari Animal Diversity.

3. Lumba-lumba

5 Jenis Mamalia Non-Introduksi yang Hidup di Kepulauan Galapagoslumba-lumba hidung botol (commons.m.wikimedia.org/Gregory Smith)

Kepulauan Galapagos rupanya tidak hanya menarik bagi paus. Mamalia cetacean lainnya yaitu lumba-lumba jenis bottlenose dolphin (Tursiops truncatus) dan common dolphin (Delphinus delphis) juga dapat kita jumpai di perairan Galapagos, dikutip dari Adventure Life

Seperti halnya paus, lumba-lumba juga bukan mamalia endemik. Dikutip dari Galapagos Travel Center, umumnya lumba-lumba akan terlihat di kawasan perairan antara Pulau Isabela dan Pulau Fernandina pada bulan Juli hingga September.

4. Galapagos rice rat

5 Jenis Mamalia Non-Introduksi yang Hidup di Kepulauan Galapagosgalapagos rice rat (commons.m.wikimedia.org/Maurice Turner)

Galapagos rice rat (Aegialomys galapagoensis) merupakan spesies tikus endemik Kepulauan Galapagos. Saat ini galapagos rice rat hanya ditemukan di Pulau Santa Fe yag didominasi tumbuhan khas gurun, dikutip dari Animal Diversity.

Bersama dengan iguana darat dan beberapa jenis burung, galapagos rice rat berperan sebagai penyebar benih tumbuhan tropis Bursera graveolens. Sayangnya saat ini galapagos rice rat berstatus terancam karena keberadaan spesies invasif tikus hitam dan mencit, dikutip dari IUCN.

5. Kelelawar

5 Jenis Mamalia Non-Introduksi yang Hidup di Kepulauan Galapagoskelelawar hoary (commons.m.wikimedia.org/Forest & Kim Starr)

Terdapat dua jenis kelelawar yang ada di Kepulauan Galapagos yaitu kelelawar galapagos (Lasiurus borealis brachyotis) dan kelelawar hoary (Lasiurus cinereus). Kelelawar galapagos merupakan spesies endemik di Pulau Santa Cruz dan Pulau San Cristobal, sedangkan kelelawar hoary dapat ditemukan pula di Amerika Utara, dikutip dari Adventure Life.

Dikutip dari Galapagos Conservation Trust, kelelawar galapagos masih memiliki hubungan kekerabatan dengan kelelawar merah yang ada di Amerika Utara dan Selatan. Dibandingkan kelelawar hoary, kelelawar galapagos berukuran lebih kecil dengan ketinggian terbang yang lebih rendah.

Mamalia non-introduksi yang ada di Kepulauan Galapagos umumnya merupakan mamalia laut seperti lumba-lumba, paus dan singa laut. Selain itu, terdapat pula mamalia dengan kemampuan terbang seperti kelelawar.

Karena tersusun dari banyak pulau dan kawasan perairan, sangatlah wajar jika tidak banyak mamalia yang bisa sampai ke Kepulauan Galapagos secara alami. Dikutip dari Galapagos Travel Center, adapun galapagos rice rat yang tidak memiliki kemampuan berenang maupun terbang, diduga sampai di kepulauan tersebut setelah terapung dan terbawa arus selama beberapa minggu. 

Baca Juga: 5 Fakta Unik Marbled Polecat, Mamalia Kecil Berbau Busuk!

Nisa Istiqomah Photo Verified Writer Nisa Istiqomah

menulis sebagian dari hobi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya