7 Flora Unik yang Ada di Bioma Tundra, Hidup di Suhu Ekstrim Dingin!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bioma tundra merupakan ekosistem dengan temperatur terendah di Bumi. Wilayah tundra meliputi kawasan lingkar Kutub Utara, yang biasa disebut arctic tundra, dan di puncak-puncak pegunungan Eurasia atau alpine tundra.
Dikutip dari laman Britannica, temperatur di arctic tundra berkisar antara 4 derajat celcius hingga minus 32 derajat celcius. Berbeda dengan arctic tundra, alpine tundra memiliki rentang temperatur yang tidak terlalu ekstrim yaitu antara 12 derajat celcius hingga minus 18 derajat celcius.
Dengan temperatur rata-rata yang dingin, tidak semua jenis tumbuhan dapat hidup di bioma tundra. Karena memerlukan adaptasi khas iklim dingin, tumbuhan yang bisa survive di kondisi dingin tundra jarang dapat ditemukan di jenis ekosistem lainnya. Berikut ini ada tujuh jenis tumbuhan yang hanya dapat ditemukan di bioma tundra. Yuk simak penjelasannya.
1. Cotton grass
Cotton grass (Eriophorum vaginatum) adalah flora tundra yang memiliki ciri khas daun seperti rambut. Bentuknya yang seperti kapas membantunya untuk menghadapi terpaan angin yang kencang. Dikutip dari laman US Forest Service, buah serta bijinya yang kecil dan ringan, memungkinkannya untuk tersebar ke berbagai tempat dengan bantuan angin.
2. Arctic willow
Sama seperti cotton grass, arctic willow (Salix arctica) juga memiliki rambut-rambut halus di bagian tubuhnya. Tumbuhan semak ini teradaptasi untuk tumbuh di lapisan tanah yang dangkal maupun bebatuan. Dikutip dari laman National Park Service, arctic willow menghasilkan senyawa layaknya pestisida yang bisa mencegah herbivora untuk memakannya.
3. Arctic poppy
Arctic poppy (Papaver radicatum) merupakan salah satu flora tundra dengan bagian bunga yang mencolok. Dilansir dari Britannica, bunga arctic poppy bersifat solartropic atau bergerak mengikuti arah matahari. Sinar matahari berguna untuk perkembangan bakal buah, memberi kehangatan bagi serangga polinator, dan sekaligus mempercepat pertumbuhan biji.
4. Moss campion
Editor’s picks
Walaupun namanya "moss", moss campion bukanlah jenis tumbuhan lumut. Moss campion atau Silene acaulis merupakan tumbuhan khas tundra yang tumbuh dengan bentuk seperti karpet. Bentuk karpet ini bermanfaat untuk melindungi bagian tubuhnya dari cuaca dingin dan terpaan angin, dilansir dari laman US Forest Service.
5. Tundra rose
Tundra rose atau Dasiphora fruticosa terkenal dengan mahkota bunganya yang memiliki empat varian warna, yaitu putih, oranye, pink, dan kuning. Sama seperti tumbuhan tundra lainnya, tundra rose juga tidak tumbuh tinggi dan memiliki rambut-rambut di bagian daunnya. Dilansir dari laman Utah State University, bagian daun, batang dan akar dari tundra rose, dimanfaatkan oleh masyarakat suku asli Amerika untuk mengobati pendarahan, penyumbatan, dan TBC.
6. Pasqueflower
Pasqueflower atau Pulsatilla patens adalah flora tundra lainnya dengan ciri khas bunganya yang berwarna putih dan ungu. Bunganya berbentuk seperti gelas dan berfungsi untuk menangkap sinar matahari yang lebih banyak. Dilansir dari laman Missouri Botanical Garden, pasqueflower banyak dijumpai di area berpasir.
7. Bearberry
Termasuk langka, bearberry atau Arctostaphylus uva-ursi merupakan tumbuhan semak evergreen yang ada di bioma tundra. Dikutip dari laman Britannica, bearberry tumbuh di area bebatuan dan berpasir. Menurut penelitian di tahun 1985, masyarakat suku asli Amerika memanfaatkan bagian buahnya sebagai bahan pembuatan jelly.
Itulah aneka spesies tumbuhan yang hidup di bioma tundra. Semoga informasi ini menambah pengetahuanmu ya.
Baca Juga: 5 Ekstremofit, Tumbuhan yang Dapat Bertahan di Kondisi Ekstrem
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.