4 Fakta Cassowary, Burung asal Papua yang Paling Berbahaya di Dunia 

Burung raksasa dengan cakar mematikan

Cassowary adalah salah satu burung paling menakjubkan sekaligus menakutkan di dunia. Berasal dari hutan hujan tropis Papua dan Australia, burung ini dikenal sebagai salah satu burung terbesar dan paling berbahaya. Cassowary dapat tumbuh hingga setinggi 1,8 meter dan beratnya bisa mencapai 60 kilogram. Meskipun tampak indah dengan bulu berwarna hitam dan kulit leher berwarna biru cerah, burung ini memiliki reputasi sebagai burung yang sangat agresif dan berpotensi mematikan.

Apa yang membuat cassowary begitu berbahaya adalah cakarnya yang tajam dan besar. Cakar di jari tengah burung ini dapat tumbuh hingga sepanjang 12 cm, dan digunakan untuk mempertahankan diri dari ancaman. Jika merasa terpojok atau terancam, cassowary tidak segan-segan menyerang dengan tendangan kuat yang dapat menyebabkan cedera serius, bahkan kematian. Kombinasi antara kekuatan fisik dan naluri bertahan hidup yang kuat menjadikan cassowary salah satu hewan paling berbahaya di dunia.

1. Burung Terbesar Ketiga di Dunia

4 Fakta Cassowary, Burung asal Papua yang Paling Berbahaya di Dunia Burung Cassowary. (www.birdjoy.org)

Cassowary adalah burung terbesar ketiga di dunia setelah burung unta dan emu. Burung ini dapat tumbuh hingga setinggi 1,8 meter dan beratnya mencapai 60 kilogram. Di balik ukurannya yang mengesankan, cassowary juga memiliki struktur tubuh yang sangat kuat. Sayapnya kecil, tetapi kaki burung ini sangat kokoh, memungkinkan mereka untuk bergerak cepat dan mempertahankan diri dengan tendangan yang sangat kuat. Sebagai burung yang tidak bisa terbang, cassowary bergantung pada kecepatannya yang bisa mencapai 50 km/jam saat berlari untuk melarikan diri dari predator atau mengusir ancaman. Ukuran tubuh yang besar tidak hanya membuat cassowary menjadi makhluk yang mengesankan, tetapi juga menjadikannya salah satu burung paling mematikan jika merasa terancam. Selain cakar yang besar dan tajam, kekuatan tubuh mereka membuat serangan dari burung ini bisa sangat berbahaya bagi siapa pun yang mengganggu wilayahnya.

Baca Juga: 5 Spesies Burung Endemik Amerika Serikat yang Semakin Langka

2. Cakar Mematikan yang Menjadi Senjata Utama

4 Fakta Cassowary, Burung asal Papua yang Paling Berbahaya di Dunia Cakar burung Cassowary. (www.guinnessworldrecords.com)

Salah satu fitur paling menakutkan dari cassowary adalah cakar tajam di kaki mereka, terutama cakar di jari tengah yang bisa tumbuh hingga sepanjang 12 cm. Cakar ini berfungsi sebagai senjata utama cassowary dalam mempertahankan diri. Saat merasa terancam, cassowary akan menggunakan kaki kuatnya untuk melompat dan menyerang dengan tendangan yang dapat menyebabkan luka serius. Serangan cassowary cukup kuat untuk mematahkan tulang, dan dalam beberapa kasus, menyebabkan kematian. Cakar yang mematikan ini memungkinkan cassowary untuk bertahan hidup di lingkungan hutan lebat Papua, di mana mereka harus menghadapi predator seperti anjing liar. Dengan kemampuan pertahanan yang mengesankan ini, cassowary dianggap sebagai salah satu burung paling berbahaya di dunia.

3. Habitat dan Pola Makan yang Unik

4 Fakta Cassowary, Burung asal Papua yang Paling Berbahaya di Dunia Burung Cassowary. (www.birdjoy.org)

Cassowary hidup di hutan hujan tropis Papua, di mana mereka memainkan peran penting dalam ekosistem. Burung ini dikenal sebagai pemakan buah-buahan, dan mereka sangat bergantung pada beragam tumbuhan hutan. Mereka mengonsumsi berbagai jenis buah yang jatuh ke tanah, termasuk buah-buahan beracun yang tidak bisa dikonsumsi oleh hewan lain. Pola makan ini menjadikan cassowary sebagai penyebar biji yang sangat penting bagi regenerasi hutan. Mereka membantu menyebarkan benih tumbuhan hingga jarak yang jauh melalui sistem pencernaan mereka, yang kemudian dikeluarkan kembali di tempat lain. Selain buah-buahan, cassowary juga mengonsumsi tumbuhan, jamur, serangga, dan hewan kecil. Dengan pola makan yang beragam ini, mereka mampu bertahan di lingkungan hutan hujan yang dinamis. Namun, hilangnya habitat akibat deforestasi mengancam populasi cassowary, dan peran mereka dalam menjaga keseimbangan ekosistem menjadi sangat penting untuk dilindungi.

4. Insting Bertahan Hidup yang Agresif

4 Fakta Cassowary, Burung asal Papua yang Paling Berbahaya di Dunia Burung Cassowary. (www.birdjoy.org)

Cassowary terkenal dengan insting bertahan hidup yang agresif, terutama ketika merasa terancam. Burung ini cenderung menghindari manusia dan makhluk lain, tetapi jika mereka merasa terpojok atau terganggu, mereka bisa menjadi sangat berbahaya. Serangan cassowary biasanya terjadi ketika seseorang secara tidak sengaja memasuki wilayah mereka, terutama selama musim kawin atau ketika mereka melindungi anak-anak mereka. Burung ini akan menggunakan cakarnya yang tajam dan tendangan kuat untuk menyerang ancaman yang mereka anggap berbahaya. Selain itu, cassowary juga dikenal mampu melompat setinggi 1,5 meter, memudahkan mereka untuk menyerang dengan cepat dan tepat. Insting bertahan hidup yang kuat ini menjadikan mereka salah satu burung yang paling ditakuti, bahkan oleh penduduk setempat di wilayah Papua. Meskipun serangan pada manusia jarang terjadi, sejarah mencatat beberapa insiden fatal yang melibatkan cassowary, menjadikan mereka burung yang harus diwaspadai jika ditemui di alam liar.

Cassowary adalah burung besar dengan penampilan yang indah, tetapi di balik itu, mereka menyimpan kekuatan dan agresivitas yang menjadikan mereka salah satu burung paling berbahaya di dunia. Dari cakar mematikan hingga insting bertahan hidup yang agresif, cassowary tetap menjadi simbol kekuatan alam liar di Papua. Memahami perilaku dan habitat mereka tidak hanya membantu melindungi manusia dari serangan, tetapi juga penting untuk menjaga kelestarian spesies unik ini di lingkungan alaminya.

Baca Juga: Mengenal Kakapo, Burung Endemik Selandia Baru yang Terancam Punah

Nick Ma Photo Writer Nick Ma

Penulis yang suka nonton drama dan anime untuk alasan penelitian... dan mungkin sedikit karena kecanduan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya