5 Spesies Ikan Pari dari Genus Raja yang Hidup di Samudra Atlantik

Hewan berbentuk pipih ini kerap terlihat di dasar laut

Tahukah kamu kalau samudra terbesar kedua adalah Samudra Atlantik, yang menampung 29 persen air di Bumi? Luasnya kurang lebih 106.460.000 kilometer persegi, di mana sisi barat adalah Benua Amerika, sementara sisi timur adalah Benua Eropa dan Afrika. Selain itu, Samudra Atlantik merupakan samudra termuda dan baru terbentuk sekitar 150 juta tahun lalu.

Samudra Atlantik dihuni berbagai macam fauna, salah satunya ikan pari (skates atau ray). Ikan bertulang rawan dan bertubuh pipih ini berasal dari famili Rajidae. Famili ini terbagi atas belasan genus dan sekarang kita akan membahas tentang beberapa spesies ikan pari dari genus Raja yang hidup di Samudra Atlantik.

Baca Juga: 5 Fakta Pari Manta Raksasa, Spesies Ikan Pari Terbesar di Dunia

1. Raja undulata

5 Spesies Ikan Pari dari Genus Raja yang Hidup di Samudra Atlantikilustrasi Raja undulata (commons.wikimedia.org/Diego Delso)

Pertama adalah Raja undulata, ikan pari yang menghuni Samudra Atlantik bagian timur. Tepatnya di Irlandia, Inggris, Spanyol (spesifiknya Kepulauan Canary), hingga Senegal. Sebagai hewan demersal, mereka hidup di dasar laut berpasir pada kedalaman 50–200 meter.

Terdapat beberapa variasi warna punggungnya, yaitu kuning kecokelatan, biru, atau abu-abu, sementara bagian bawah tubuhnya berwarna putih. Pari yang dapat tumbuh sepanjang satu meter ini telurnya tidak bulat, melainkan berbentuk kapsul, lonjong, kaku, dan memiliki tanduk runcing di setiap sudutnya. FYI, statusnya genting (endangered), sehingga harus dilepaskan ke laut apabila tidak sengaja tertangkap.

2. Raja montagui

5 Spesies Ikan Pari dari Genus Raja yang Hidup di Samudra Atlantikilustrasi Raja montagui (commons.wikimedia.org/Elch33)

Selanjutnya adalah Raja montagui atau spotted ray. Seperti namanya, mereka memiliki bintik-bintik hitam di punggungnya. Kamu bisa menjumpainya di Samudra Atlantik bagian timur, spesifiknya di Kepulauan Shetland (Skotlandia), Laut Baltik, Yunani, Tunisia, dan Mauritania, pada kedalaman 8–530 meter.

Panjang rata-rata Raja montagui adalah 40–60 cm, tetapi bisa tumbuh hingga 102 cm. Mereka mempunyai kebiasaan mengubur dirinya sendiri di dasar laut untuk menghindari predator sekaligus mencari mangsa, seperti krustasea, ikan kecil, cacing bentik, serta sefalopoda (cumi-cumi, sotong, atau gurita). Berdasarkan pengamatan, mereka bisa hidup sampai usia 18 tahun.

3. Raja brachyura

5 Spesies Ikan Pari dari Genus Raja yang Hidup di Samudra Atlantikilustrasi Raja brachyura (commons.wikimedia.org/Citron)

Bukan tanpa alasan mengapa Raja brachyura dijuluki sebagai blonde ray. Ini karena warnanya kekuningan, disertai bintik-bintik hitam kecil. Temukan mereka di Samudra Atlantik bagian timur, dari Kepulauan Shetland, Madeira (Portugal), Maroko, hingga Rio de Oro (sebagian milik Mauritania dan sisanya milik Maroko).

Hewan yang dapat tumbuh sepanjang 1,2 meter dengan berat 14,3 kilogram ini hidup di kedalaman 10–380 meter. Setiap tahun, pari betina dewasa akan menghasilkan 40–90 butir telur. Status konservasinya “hampir terancam” (near threatened), sehingga harus dilindungi dengan serius. Hal-hal yang mengancam mereka antara lain penangkapan berlebihan (overfishing), pencemaran air, lalu lintas kapal, dan perdagangan ilegal.

Baca Juga: 5 Fakta Pari Manta Raksasa, Spesies Ikan Pari Terbesar di Dunia

4. Raja clavata

5 Spesies Ikan Pari dari Genus Raja yang Hidup di Samudra Atlantikilustrasi Raja clavata (commons.wikimedia.org/Hans Hillewaert)

Bergeser ke Raja clavata yang memiliki beberapa julukan, yaitu Maiden ray dan thornback ray. Wilayah persebarannya sangat luas, tak hanya dijumpai di Samudra Atlantik (perairan Islandia, Norwegia, Laut Utara, Laut Mediterania, Laut Hitam, Madeira, hingga lepas pantai Afrika Selatan), tetapi juga ditemukan di barat daya Samudra Hindia. Carilah mereka di kedalaman 10–300 meter.

Sesuai dengan namanya, terdapat semacam duri pada bagian atas tubuh dan ekornya. Panjang tubuhnya sekitar 98–120 cm dengan berat maksimal 18 kilogram, padahal setelah menetas panjangnya hanya 11–13 cm dengan berat 8–9 gram. Produksi telurnya lebih banyak daripada spesies sebelumnya, yakni 140–160 butir per tahun.

5. Raja microocellata

5 Spesies Ikan Pari dari Genus Raja yang Hidup di Samudra Atlantikilustrasi Raja microocellata (commons.wikimedia.org/NicoDesSables)

Mari kita tutup daftar ini dengan Raja microocellata, yang juga dikenal sebagai small-eyed ray. Sama seperti yang lainnya, pari bermata kecil ini tinggal di Samudra Atlantik sebelah timur, membentang dari barat daya Inggris ke Rio de Oro. Mereka tidak menyelam terlalu dalam, maksimal hanya 100 meter.

Tidak terlalu besar, panjang maksimalnya hanya 87 cm dengan berat 4,5 kilogram. Telur yang dihasilkan oleh pari betina dewasa tergolong sedikit, hanya 54–61 butir per tahun. Spesies yang berstatus hampir terancam punah ini menyukai perairan yang agak dingin, dengan suhu 10,4–15,4 derajat Celsius.

Sangat disayangkan melihat ikan pari tersebut populasinya terus berkurang dari waktu ke waktu. Semoga ada tindakan serius untuk menyelamatkan mereka, ya!

Baca Juga: 5 Spesies Ikan Pari yang Tinggal di Maldives, Kenali Lebih Dekat!

Nena Zakiah Photo Verified Writer Nena Zakiah

Let God do the rest 🌠

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya