5 Spesies Iguana dari Genus Ctenosaura yang Berasal dari Meksiko

Mereka suka tinggal di daerah yang kering dan gersang

Salah satu reptil yang umum dipelihara adalah iguana. Ini adalah kadal besar dari famili Iguanidae dengan kulit bersisik dan ekor panjang seperti cambuk. Walau bisa dijadikan peliharaan, tetapi mereka akan menggigit, mencakar, atau mencambukkan ekornya dengan kencang ketika merasa terancam.

Ctenosaura merupakan salah satu genus iguana yang unik. Dalam bahasa Yunani, “ctenos” artinya “sisir” (mengacu pada tonjolan seperti sisir pada punggung dan ekornya) serta “saura” yang berarti “kadal”. Banyak spesies iguana dari genus Ctenosaura yang hidup di Meksiko, berikut beberapa di antaranya!

Baca Juga: 5 Hewan Endemik Negara Laos, dari Fosil Hidup hingga Kadal Berkutil

1. Ctenosaura acanthura

5 Spesies Iguana dari Genus Ctenosaura yang Berasal dari Meksikoilustrasi Ctenosaura acanthura (commons.wikimedia.org/William L. Farr)

Mari mulai dengan Ctenosaura acanthura, iguana yang dapat dijumpai di Meksiko timur dan Guatemala barat. Reptil yang panjang maksimalnya 1,4 meter ini berwarna hitam dengan corak putih atau krem. Sebagai pemanjat yang andal, kamu bisa menemukannya di atas pohon atau bebatuan.

Makanan favoritnya ialah daun, bunga, batang, dan buah, tetapi sesekali mengonsumsi serangga, mamalia kecil, atau telur hewan. Mereka bisa bertelur sebanyak 24 butir dan akan menetas dalam 90 hari. Walau populasinya menurun belakangan ini, Ctenosaura acanthura masih dikategorikan sebagai spesies dengan risiko rendah (least concern).

2. Ctenosaura macrolopha

5 Spesies Iguana dari Genus Ctenosaura yang Berasal dari Meksikoilustrasi Ctenosaura macrolopha (commons.wikimedia.org/Rocío Guzmán)

Selanjutnya, ada Ctenosaura macrolopha alias Sonoran spiny-tailed iguana. Mereka adalah hewan endemik Gurun Sonora, yang sebagian besar terletak di Meksiko, sementara sisanya berada di Arizona dan California, Amerika Serikat. Sebagian besar tubuhnya berwarna cokelat muda kusam dengan garis-garis hitam pada punggung hingga ekornya.

Termasuk hewan omnivora (pemakan segala), mereka tidak pilih-pilih dan akan melahap apa pun, mulai dari daun, kaktus, buah, hingga semut, rayap, dan serangga lainnya. Jumlah telurnya tidak sebanyak spesies sebelumnya, maksimal hanya 12 butir. Setelah menetas, warnanya hijau muda dan akan berubah seiring berjalannya waktu.

3. Ctenosaura pectinata

5 Spesies Iguana dari Genus Ctenosaura yang Berasal dari Meksikoilustrasi Ctenosaura pectinata (commons.wikimedia.org/Postdlf)

Ctenosaura pectinata merupakan spesies asli Sinaloa hingga Isthmus of Tehuantepec, Meksiko. Selain itu, juga ditemukan di Texas dan Florida, Amerika Serikat. Sebagai hewan terestrial, mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya di tanah, namun sesekali memanjat untuk mencari makanan atau berjemur.

Sama seperti anggota genus Ctenosaura pada umumnya, spesies ini aktif di siang hari (diurnal) dan memakan tumbuhan (herbivora). Di negara asalnya, mereka biasanya bertelur antara bulan April hingga Mei dengan jumlah maksimal 50 butir. Telur-telur tersebut diletakkan di liang tanah dan akan menetas pada bulan Juli.

Baca Juga: 5 Kadal di Indonesia yang Mirip Iguana, Punya Ciri Fisik yang Serupa

4. Ctenosaura similis

5 Spesies Iguana dari Genus Ctenosaura yang Berasal dari Meksikoilustrasi Ctenosaura similis (commons.wikimedia.org/Christian Mehlführer)

Bergeser ke Ctenosaura similis atau black spiny-tailed iguana, yang dapat dijumpai di seluruh Meksiko serta beberapa area di Amerika Tengah. Habitatnya adalah daerah yang kering, gersang, dan jarang ditumbuhi pepohonan. Hewan yang bisa hidup hingga 60 tahun ini panjangnya kurang lebih 45,7 cm (belum termasuk ekor) dengan berat rata-rata satu kilogram.

Saat berusia 3–4 tahun, mereka mulai kawin dan akan menghasilkan 2–25 butir telur. Sekitar 3–4 bulan kemudian, telur-telur tersebut akan menetas. Anakan Ctenosaura similis adalah sasaran empuk bagi burung hantu, elang, dan iguana jantan dewasa (kanibalisme).

5. Ctenosaura hemilopha

5 Spesies Iguana dari Genus Ctenosaura yang Berasal dari Meksikoilustrasi Ctenosaura hemilopha (commons.wikimedia.org/Ltshears)

Terakhir, mari berkenalan dengan Ctenosaura hemilopha alias Baja California spiny-tailed iguana. Seperti namanya, ini adalah hewan endemik dari Baja California, Meksiko. Terdapat dimorfisme seksual pada spesies ini, di mana iguana jantan panjang maksimalnya 100 cm, sementara iguana betina hanya 70 cm.

Selain itu, iguana jantan memiliki rahang dan jambul punggung yang lebih besar. Makanan kesukaannya antara lain Solanum hindsianum (semak belukar dengan bunga berwarna ungu) dan Jatropha cuneata (tanaman yang bunganya berbentuk seperti lonceng dan berwarna putih). Mereka mengonsumsi protein hewani dalam jumlah kecil, karena jika terlalu banyak akan fatal bagi hati dan ginjalnya.

Kendati berasal dari genus yang sama, iguana-iguana tersebut memiliki karakteristik fisik yang berbeda-beda. Jika ingin memeliharanya, cek status konservasinya terlebih dahulu, ya!

Baca Juga: 5 Kesulitan Memelihara Iguana, Perilakunya Unik!

Nena Zakiah Photo Verified Writer Nena Zakiah

Let God do the rest 🌠

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya