5 Spesies Lobster dari Genus Panulirus yang Hidup di Asia

Apakah ada yang dijumpai di perairan Indonesia?

Siapa sih yang tidak kenal dengan hewan di atas? Yup, itu adalah lobster, biota laut bercangkang keras yang identik dengan sepasang capit besarnya. Selain itu, hewan yang dagingnya lembut dan manis ini memiliki antena yang panjang serta ekor yang menyerupai kipas.

Ada banyak jenis lobster di seluruh dunia, salah satunya adalah lobster berduri, yang berasal dari famili Palinuridae. Famili ini terdiri dari beberapa genus dan kali ini kita akan membahas beberapa lobster dari genus Panulirus yang hidup di perairan Asia. Wanna know more?

1. Panulirus brunneiflagellum

5 Spesies Lobster dari Genus Panulirus yang Hidup di Asiailustrasi Panulirus brunneiflagellum (commons.wikimedia.org/OpenCage)

Mula-mula, kita akan berkenalan dengan Panulirus brunneiflagellum, yang dapat ditemukan di Kepulauan Ogasawara, selatan Jepang. Di negara tersebut, mereka dikenal sebagai aka-ebi. Lobster ini hidup dengan nyaman di kedalaman 0–90 meter pada suhu 19–29 derajat Celsius.

Saat dewasa, panjangnya kurang lebih 9–12 cm. Mereka biasanya berada di celah bebatuan atau terumbu karang. Panulirus brunneiflagellum telah ditangkap oleh nelayan Jepang selama 150 tahun terakhir. Tidak hanya dikonsumsi di dalam negeri, tetapi juga diekspor ke negara-negara lain!

2. Panulirus homarus

5 Spesies Lobster dari Genus Panulirus yang Hidup di Asiailustrasi Panulirus homarus (commons.wikimedia.org/Chan T. Y. and Lin C. W.)

Selanjutnya adalah Panulirus homarus atau scalloped spiny lobster. Mereka menghuni perairan Indo-Pasifik, yang membentang dari Afrika Timur hingga Jepang, pada kedalaman 1–90 meter. Di Indonesia, mereka dijuluki sebagai lobster pasir.

Panjangnya rata-rata 20–25 cm, tetapi bisa tumbuh sampai 31 cm. Panulirus homarus hidup berkelompok dan berburu di malam hari. Makanannya adalah kerang dan teritip atau barnacle (artropoda dari subkelas Cirripedia).

3. Panulirus japonicus

5 Spesies Lobster dari Genus Panulirus yang Hidup di Asiailustrasi Panulirus japonicus (commons.wikimedia.org/Miketsukunibito)

Beralih ke Panulirus japonicus, yang memiliki nama lain Japanese spiny lobster. Sesuai dengan namanya, spesies ini tinggal di perairan Jepang dan dikenal sebagai ise-ebi. But, at the same time, mereka juga dijumpai di Taiwan, Cina, dan Korea Selatan.

Hewan yang dapat tumbuh sepanjang 30 cm ini hidup di kedalaman 1–15 meter. Biasanya, penduduk Jepang menyajikan ise-ebi saat musim dingin, tahun baru, serta di pesta pernikahan. Antara bulan Oktober hingga April adalah waktu yang tepat untuk menangkap lobster ini.

Baca Juga: 5 Fakta Seputar Lobster Pohon, Serangga Unik yang Mirip Lobster!

4. Panulirus longipes

5 Spesies Lobster dari Genus Panulirus yang Hidup di Asiailustrasi Panulirus longipes (commons.wikimedia.org/Sébastien Vasquez)

Sama seperti spesies sebelumnya, Panulirus longipes atau longlegged spiny lobster memiliki panjang maksimal 30 cm. Bedanya, spesies ini hidup di laut yang lebih dalam, antara 1–122 meter. Selain itu, wilayah persebarannya lebih luas, dari Afrika Selatan hingga ke Jepang dan Polinesia.

Sebagai hewan nokturnal, saat siang mereka bersembunyi di celah bebatuan atau terumbu karang. Ketika gelap datang, mereka mencari moluska dan invertebrata di dasar laut. Walau kerap ditangkap manusia, Panulirus longipes masih dikategorikan sebagai spesies dengan risiko rendah.

5. Panulirus versicolor

5 Spesies Lobster dari Genus Panulirus yang Hidup di Asiailustrasi Panulirus versicolor (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Mari kita tutup daftar ini dengan Panulirus versicolor. Spesies ini mempunyai banyak nama, seperti lobster bambu, lobster batu, dan lobster biru. Kamu bisa menemukannya di Afrika Selatan, Sri Lanka, Indonesia, Jepang, hingga Australia dan Hawaii.

Hewan yang panjangnya mencapai 40 cm ini hidup di kedalaman 0–900 meter. Makanan favoritnya ialah bulu babi, moluska bivalvia (hewan bertubuh lunak yang memiliki dua cangkang), dan bangkai. Meski cangkangnya keras, Panulirus versicolor kerap dimangsa oleh ikan hiu dan gurita.

Menangkap lobster-lobster di atas sah-sah saja, asal jangan sampai overfishing. Selain itu, lepaskan kembali ke lautan apabila tak sengaja menangkap lobster betina yang sedang bertelur!

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Lobster Amerika, Usianya Bisa Mencapai 100 Tahun!

Nena Zakiah Photo Verified Writer Nena Zakiah

Let God do the rest 🌠

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya