5 Ikan Anemon dari Genus Amphiprion yang Tinggal di Australia

Kamu pasti terpukau dengan keindahannya

Tahukah kamu apa itu anemon laut? Bentuknya memang mirip tanaman, tetapi mereka sebenarnya merupakan invertebrata (hewan tak bertulang belakang) dari ordo Actiniaria. Hewan bertubuh lunak ini memiliki hubungan kekerabatan dengan karang dan ubur-ubur.

Anemon laut adalah rumah bagi anemonefish, ikan dari genus Amphiprion. Warnanya bervariasi, mulai dari jingga, kuning, hitam, putih, hingga kemerahan. Mereka tersebar di berbagai belahan dunia, salah satunya Australia. Mau tahu fakta menarik tentang mereka?

1. Amphiprion mccullochi

5 Ikan Anemon dari Genus Amphiprion yang Tinggal di Australiailustrasi Amphiprion mccullochi (commons.wikimedia.org/Dianne J. Bray)

Mari kita awali daftar ini dengan Amphiprion mccullochi atau whitesnout anemonefish. Mereka hanya dapat dijumpai di Pulau Lord Howe, Australia, pada kedalaman 2–45 meter. Biasanya, mereka tidak jauh-jauh dari bubble-tip anemone (Entacmaea quadricolor).

Ikan yang panjang maksimalnya 12 cm ini berwarna cokelat tua atau hitam dengan moncong, pipi, dan ekor putih. Namanya adalah bentuk apresiasi kepada Allan Riverstone McCulloch, mantan kurator ikan di Australian Museum, Sydney. Sayangnya, spesies ini berstatus rentan (vulnerable).

2. Amphiprion latezonatus

5 Ikan Anemon dari Genus Amphiprion yang Tinggal di Australiailustrasi Amphiprion latezonatus (commons.wikimedia.org/Nid)

Berikutnya adalah Amphiprion latezonatus alias wide-band anemonefish. Seperti namanya, terdapat “pita” lebar berwarna putih di tubuhnya. Mereka bisa ditemukan di Australia dan Kaledonia Baru pada kedalaman 10–45 meter.

Ikan yang dapat tumbuh sepanjang 14 cm ini menyukai perairan hangat dengan suhu 22,3–24,3 derajat Celsius. Berbeda dengan spesies sebelumnya, Amphiprion latezonatus bersimbiosis dengan sebae anemone (Heteractis crispa). Karena tidak ada cukup informasi untuk menilai status konservasinya, mereka dikategorikan sebagai data deficient.

Baca Juga: 7 Jenis Ikan Jenggot yang Unik, Spesies Ikan yang Jarang Diketahui

3. Amphiprion ephippium

5 Ikan Anemon dari Genus Amphiprion yang Tinggal di Australiailustrasi Amphiprion ephippium (commons.wikimedia.org/Nid)

Beralih ke Amphiprion ephippium atau red saddleback anemonefish, yang tinggal di Benua Kanguru bagian utara. Pada saat yang bersamaan, juga menghuni Indonesia (tepatnya di Laut Timor, Laut Arafura, Laut Banda, Laut Seram, Laut Maluku, Laut Sulawesi, Laut Jawa, dan Selat Makassar), Filipina (spesifiknya Laut Sulu), hingga Laut Cina Selatan, Laut Cina Timur, serta Laut Kuning (berada di antara daratan Cina dan Semenanjung Korea). Perairan yang hangat (22–29 derajat Celsius) dan dangkal (2–15 meter) adalah rumahnya.

Panjangnya 11–14 cm, di mana ikan betina berukuran sedikit lebih besar. Sebagai hermafrodit protandrik, mereka terlahir dengan jenis kelamin jantan dan bisa berubah menjadi betina seiring berjalannya waktu. Ikan yang hidup hingga usia 16 tahun ini status konservasinya “risiko rendah” (least concern).

4. Amphiprion clarkii

5 Ikan Anemon dari Genus Amphiprion yang Tinggal di Australiailustrasi Amphiprion clarkii (commons.wikimedia.org/Julien Bidet)

Seperti namanya, Amphiprion clarkii alias yellowtail clownfish mempunyai ekor berwarna kuning. Selain itu, moncong dan siripnya juga memiliki warna yang senada. Wilayah jelajahnya cukup luas, dari Teluk Persia, Taiwan, Kepulauan Ryukyu (Jepang), Mikronesia, Australia Barat, hingga Melanesia (yang mencakup Pulau Papua, Fiji, Vanuatu, dan masih banyak lagi).

Spesies dengan panjang maksimal 15 cm ini dapat menyelam sedalam 70 meter. Tak jauh berbeda dengan anemonefish lainnya, mereka adalah pemakan segala (omnivora) dan berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar). Setelah telur diletakkan, ikan jantan akan menjaganya dan tidak segan-segan berkelahi apabila ada yang memasuki teritorinya.

5. Amphiprion chrysopterus

5 Ikan Anemon dari Genus Amphiprion yang Tinggal di Australiailustrasi Amphiprion chrysopterus (commons.wikimedia.org/Richard Ling)

Terakhir adalah Amphiprion chrysopterus, yang juga dikenal sebagai orangefin anemonefish. Di Australia, mereka menghuni perairan Queensland pada kedalaman 0–40 meter. Mereka juga dijumpai di Papua Nugini, Kepulauan Marshall, dan Kepulauan Tuamotu (bagian dari Polinesia Prancis).

Panjang rata-rata Amphiprion chrysopterus ialah 7–8 cm, tetapi bisa tumbuh hingga 17 cm. Suhu air yang ideal bagi mereka adalah 27,2–29 derajat Celsius. Pemakan alga, cacing, dan krustasea ini memproduksi 3.000–5.000 butir telur per tahun.

Bagaimana, cantik bukan ikan-ikan dari genus Amphiprion yang hidup di Australia? Jika ingin memeliharanya, jangan lupa perhatikan tingkat salinitas, derajat keasaman (pH), dan suhunya, ya!

Baca Juga: Studi Baru Ungkap Fakta Evolusi Cepat Ikan Purba Coelacanth

Nena Zakiah Photo Verified Writer Nena Zakiah

Let God do the rest 🌠

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya