10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 2 November 2023

Biasanya adalah area industri dan daerah padat penduduk

Jakarta adalah kawasan yang rentan kebakaran. Ini karena pemukiman padat penduduk membuat api lebih cepat menyebar. Risiko kebakaran semakin meningkat di musim kemarau panjang seperti sekarang. Padahal, di dalam asap kebakaran, terdapat polutan yang membahayakan kesehatan, salah satunya adalah partikel halus (PM2.5).

Masih membahas tentang polusi udara, inilah 10 titik di Jakarta yang paling tercemar per Kamis (2/11/2023) pukul 09.00 WIB, bersumber dari IQAir.com. Check this out!

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar daerah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 2 November 2023ilustrasi bangunan tua di Jakarta (commons.wikipedia.org/CEphoto, Uwe Aranas)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 daerah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:

  1. Layar Permai PIK (AQI 165)
  2. Kemang Dalam IX (AQI 164)
  3. Kemang V (AQI 164)
  4. Gading Harmony (AQI 162)
  5. Jeruk Purut (AQI 162)
  6. Taman Patra (AQI 162)
  7. Pasir Putih (AQI 161)
  8. AHP - Capital Place 2 (AQI 160)
  9. Cilandak Barat (AQI 160)
  10. Gran Melia Jakarta (AQI 160)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Baca Juga: 10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 1 November 2023

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya