10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 18 November 2023

Coba cek, mungkin tempatmu masuk dalam daftar!

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekarang sedang memberlakukan tilang bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi. Rumornya, razia uji emisi tersebut akan berlangsung sampai akhir tahun 2023.

Salah satu tanda kendaraan yang gagal dalam uji emisi adalah menghasilkan asap putih atau hitam dari knalpot. Ini artinya kendaraan tersebut tidak memiliki sistem pembuangan emisi atau ruang pembakaran yang baik. Dan tentunya, asap tersebut tidak sehat untuk dihirup.

Masih membahas topik yang sama, kira-kira wilayah Jakarta mana saja yang paling berpolusi? Berikut ini bocorannya, bersumber dari IQAir.com per Sabtu (18/11/2023) pukul 09.00 WIB. Here we go!

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 18 November 2023ilustrasi pemandangan Jakarta dari ketinggian (wikimedia.org/christian r)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:

  1. Agung Sedayu Group - WTP Ebony/Jl. Ebony Golf Raya (AQI 167)
  2. Layar Permai PIK (AQI 165)
  3. Duitku PG, Kebon Jeruk (AQI 163)
  4. Jeruk Purut (AQI 163)
  5. Puretrex Indonesia - Tegal Alur/Kalideres (AQI 163)
  6. Tatalogam Tower/Jl. Arjuna Utara (AQI 162)
  7. Kemang V (AQI 161)
  8. Cilandak Barat (AQI 160)
  9. Kemang Dalam IX (AQI 159)
  10. The RBS/Senopati (AQI 158)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Baca Juga: 10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 17 November 2023

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya