10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 11 November 2023

Coba cek, mungkin tempatmu masuk dalam daftar!

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini sedang menerapkan tilang bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi. Kabarnya, razia uji emisi tersebut tetap berlangsung hingga akhir tahun 2023.

Salah satu ciri kendaraan yang tidak lolos uji emisi ialah mengeluarkan asap putih atau hitam dari knalpot. Ini tandanya kendaraan tersebut tidak mempunyai sistem pembuangan emisi atau ruang pembakaran yang baik. Dan tentunya, asap tersebut berbahaya jika dihirup.

Masih membahas topik yang sama, kira-kira wilayah Jakarta mana saja yang paling berpolusi? Berikut ini bocorannya, bersumber dari IQAir.com per Sabtu (11/11/2023) pukul 09.00 WIB.

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 11 November 2023ilustrasi Bundaran HI Jakarta (wikimedia.org/alhafis)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:

  1. The RBS/Senopati (AQI 174)
  2. AHP - Capital Place 2/Jl. Jenderal Gatot Subroto (AQI 173)
  3. Kemang V (AQI 173)
  4. Kompas Gramedia/Jl. Palmerah Selatan (AQI 172)
  5. Gran Melia Jakarta/Jl. H.R. Rasuna Said (AQI 171)
  6. Ascott Kuningan/Jl. Prof. Dr. Satrio (AQI 170)
  7. Pasir Putih (AQI 170)
  8. Jimbaran 2/Jl. Puri Jimbaran Asri (AQI 168)
  9. Taman Patra (AQI 168)
  10. Tatalogam Tower/Jl. Arjuna Utara (AQI 168)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Baca Juga: 10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 10 November 2023

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya